Hal.1

29 5 0
                                    

Di suatu sekolah kelas 11 ada anak yang bernama Fahri. Fahri ini terkenal karena sifat penyabar nya hingga banyak yang mencoba menguji kesabarannya seperti pacar nya atau teman-teman nya Fahri ini.

Saat waktu istirahat tiba, Fahri pergi ke kantin seperti biasa nongkrong sama teman-teman, tiba-tiba saat Fahri sedang asik ngobrol, temennya yang di samping gak sengaja menumpahkan air ke baju Fahri

"Astaga!!!, Fahri maaf ya gw gk sengaja." kata temannya

"Ehh iya gapapa basah dikit juga santuy aja." kata Fahri dengan sabar

Padahal karena tumpahan minuman itu baju Fahri jadi kotor tapi karena si Fahri ini penyabar banget jadi dia gak marah dan di anggap biasa saja.

Tidak lama kemudian bel masuk kelas berbunyi semuanya bergegas masuk kelas, saat pembelajaran di mulai temennya Fahri minjam pulpen nya si Fahri

"Eh Fahri!, gw minjam pulpen lu dong, pulpen gw ketinggalan nih."

"Ohh oke, nih pakai aja nanti balikin yaa."

Pembelajaran di lanjutkan seiring waktu berjalan bel ganti pelajaran pun berbunyi, bu guru keluar dan ternyata pulpen yang di pinjam temennya si Fahri tadi ilang entah kemana

"Fahri!, maaf ya pulpen nya gw lupa naruh dimana gw tadi ketiduran soalnya sekali lagi gw minta maaf ya." Kata temennya Fahri

"Hm.. Yaudah deh gpp lain kali jangan ceroboh ya." kata Fahri

Lanjut pembelajaran singkat waktu akhirnya bel pulang pun berbunyi. Fahri pun bergegas untuk pulang tapi tiba-tiba Fahri kepikiran pacarnya yang bernama Dinda, dalam hati Fahri berkata

"Gimana kalau gw ikutin si Dinda aja ya?, soalnya udah rindu nih hehe."

Bergegas Fahri mengambil kendaraan nya si Dinda pun lewat di depan Farhi dan Fahri pun langsung tancap gas mengikuti Dinda.

Saat Fahri mau nyamperin Dinda tiba-tiba ada seorang lelaki yang sudah terlebih dahulu nyamperin Dinda yaa dari sekolahan lain lah, dalam hati Fahri berkata

"Eh kok ada laki-laki yang ngikutin Dinda ya kek akrab lagi, halahhh mungkin sepupunya Dinda, dia kan punya sepupu laki-laki yang seumuran, ah sudahlah lebih baik aku putar balik deh."

Fahri pun kembali ke route seperti biasa dengan tenang seperti tidak ada masalah pun.

Sesampainya Fahri di rumah, Fahri langsung chat ke Dinda

"Eh din, yang ngikutin kamu laki-laki tadi siapa?." tanya Fahri

Tidak lama kemudian masuk notif dari Dinda

"Kamu ngikutin aku!!!" balasan Dinda dengan marah

"Awal nya mau ngikutin sih tapi gajadi, maaf ya kalau aku gabilang-bilang." kata Fahri dengan sabar

"Dia sepupu laki-laki aku emang kenapa?." tanya Dinda

"Gapapa kok Din, aku mau makan dlu ya."

"Ya" balasan singkat dari Dinda

Dalam hati Fahri berkata

"Tuh kan bener sepupu nya Dinda, untung lah kalau sepupunya."

Saat Fahri makan tiba-tiba Ibunya Fahri pingsan Fahri pun terkejut dan kebingungan karena Bapak nya Fahri belum pulang kerja, lalu Fahri mencoba menelpon Bapak nya, kata Bapak nya

"Aduhhh gimana ini, cepet kamu bawa ibu ke rumah sakit ya nanti bapa samperin."

Fahri pun bergegas membawa ibunya ke rumah sakit, sesampainya disana ternyata ibunya mengidap penyakit yang sangat berbahaya dan harus di obati segera.

Bersambung...


~KEKASIH BAYANGAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang