Hal.3

18 4 0
                                    

Keesokan harinya saat Fahri bangun dari tidur nya, sudah banyak sekali chat masuk dari Dinda, di baca Fahri

"Kamu liat aku dimana jalan sama cowo?."

"Jangan asal tuduh ya, aku gak suka."

"Fah!!!" sampai 10 kali tapi cuma di read Fahri doang karena ketiduran

"Yaudah sono."

Dengan cepat Fahri membalas

"Maaf din maafin aku... aku malam tadi ketiduran, maaf banget ya..."

Tidak lama kemudian di bales sama Dinda

"Y" katanya

"Kamu marah Din?."

"Gatau."

"Aku kan ketiduran, gak sengaja Din."

"Halah... yang nuduh-nuduh aku jalan sama cowo lain siapa?."

"Oh itu... Aku di kasih tau temen aku Din, aku juga gak percaya kok, cuma mau mastiin aja."

"Oh... Jadi kamu udah gak percaya sama aku?."

"Bukan begitu Din astaga... Aku percaya kok, aku percaya kamu gabakal gitu, plis maafin aku Din."

"Yaudah kali ini aku maafin, awas ya kalau lagi-lagi nuduh yang mengada-ngada."

"Makasih Din...."

"Ya" balesan singkat dari Dinda

"Aku mau ngurus berkas-berkas ibu aku dulu ya, karena hari ini mau pulang."

"Oh ibu kamu mau?, pulang maaf ya gak bisa jenguk."

"Iya gapapa kok Din santai aja."

Setelah selesai mengurus berkas Ibu nya Fahri, dia pun membereskan barang-barang, saat dia mau mengambil sesuatu dari tas ternyata ada foto yang terselipkan disana, pas di ambil Fahri dan di liat nya ternyata foto Fahri dan Dinda, Fahri pun tersenyum dalam hati Fahri berkata

"Kapan ya bisa kek gini lagi sama Dinda, aku rindu masa-masa itu, sekarang Dinda udah beda."

Saat semua urusan selesai Fahri dan Ibunya berangkat pulang, saat Fahri sampai di rumah, Fahri langsung ngechat si Dinda

"Eh Din aku udah di rumah, mumpung aku gaada kerjaan kita jalan yuk."

"Males ah nanti aja."

"Hm... Yaudah deh nanti ya." Fahri membalas dengan sabar

"Iya" balesan Dinda

Singkat cerita saat hari sudah larut  malam Fahri mencoba ngechat si Dinda, dan ternyata Dinda gak aktif. Karena besok sekolah Fahri pun tidur lebih awal

Saat Fahri bangun pagi, Fahri menengok ke arah handphone, ternyata masih tidak asa notif dari Dinda. Fahri mulai khawatir dan Fahri pun melanjutkan kegiatannya seperti mandi ya kalian tau lah.

Sesampai nya Fahri di sekolah, Fahri mencoba ke kelas nya si Dinda karena Fahri sangat khawatir, dan ternyata disana ada si Dinda sedang duduk sama temen-temen nya, Fahri pun berkata

"Din kamu kenapa malam tadi gak aktif?."

"Terserah aku dong, situ gih gk usah kesini."

"Yaudah Din, aku ke kelas dlu ya."

"Serah lu dah mau kemana."

Fahri hanya bisa tersenyum kepada Dinda dan kembali ke kelas.

Bersambung...

~KEKASIH BAYANGAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang