Hal.4

15 4 0
                                    

Sesampai nya di kelas ternyata udah ada bu guru yang masuk dan Fahri di tegur dan di hukum

"Fahri kemana aja kamu?, guru udah masuk kamu masih keliaran di luar, sana berdiri di luar kelas!!!." ucap Bu guru

"Baiklah bu." ucap Fahri sambil menarik nafas

Setelah Fahri berdiri di depan kelas, tidak lama kemudian si Dinda dan teman-temannya lewat dan temannya berkata

"Eh Din, itu kan pacar lu."

"Biarin, siapa suruh dia bolos."

Fahri menengok ke arah Dinda lalu tersenyum tetapi Dinda cuma menghiraukan nya

"Hai Din..." kata Fahri

"Apa." kata Dinda

"Ish kok cuek gitu sih."

"Serah gw lah."

Fahri cuma bisa tersenyum dan bersabar. Tidak lama kemudian bel berbunyi dan bu guru pun keluar

"Fahri kamu udah bisa masuk, lain kali jangan di ulangi lagi ya."

"Iya bu maafin saya bu." ucap Fahri sambil menunduk

Saat Fahri masuk kelas dan duduk di kursi, tiba-tiba temannya bertanya

"Lu kemana tadi bro?."

"Biasa nyamperin si Dinda."

"Ngapain si... Udah tau Dinda cuek begitu masih aja lu perjuangin, kan masih banyak perempuan yang lebih baik di luar sana."

"Eh asal lu tau, gw berjuang ikhlas dari hati gw yang paling dalam, dan lu nyuruh gw cari yang lain?, lu gak mikir?, gw harus kenal dari awal lagi, harus memahami sikap nya, pokok nya susah bro, kalau sama Dinda aku udah ngerasa berjuang banget jadi gw gamau hancurin perjuangan gw selama ini."

"Terserah lu dah, jalani aja sono, jangan nyesel ya."

"Iya bro... Gw yang jalanin pasti bisa kok."

Singkat cerita saat pulang sekolah Fahri mencoba pulang bareng bersama Dinda, tapi ternyata hasilnya mengecewakan, Dinda pulang bersama sepupu nya itu lagi, Fahri pun pulang seperti biasa tanpa senyuman, tanpa pikiran semuanya kosong, dan Fahri hampir saja menabrak orang karena dia melamun.

Sesampainya Fahri di rumah, Fahri langsung ngechat si Dinda

"Din, kok kamu barengan sama sepupu kamu terus si?, aku tadi mau pulang bareng sama kamu."

Tidak lama kemudian di bales sama Dinda

"Kamu ini kenapa si?, cemburu ya?, dia cuma sepupu aku kok, lagian apa juga pake acara pulang barengan bucin tau."

"Tapi kan aku cuma mau pulang bareng sama kamu."

"Ga usah!, aku bisa pulang sendiri kok."

"Yaudah deh Din, tapi nanti pulang barengan ya, plissss."

"Serah lu."

"Kalau sore ini bisa jalan gak Din?."

"Gk bisa, aku ada janji sama temen aku."

"Temen laki-laki atau perempuan?."

"Serah gw dong mau sama siapa."

"Lah jangan jalan sama laki-laki dong Din."

"Kenapa emang?."

"Mending jalan sama aku Din."

"Y" balesan singkat dari Dinda

Fahri pun curiga sama Dinda, Fahri berencana mengikuti Dinda sore ini

Bersambung...

~KEKASIH BAYANGAN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang