Friendzone

Friendzone 2

Angin sejuk pagi hari mengiringi perjalanan dua orang gadis yang bergandengan menuju sekolah, sesekali mereka melempar canda tawa membuat pagi yang cerah itu terasa semakin menyenangkan.

Digerbang sekolah terlihat dua orang lelaki berpakaian seragaman senada dengan mereka nampak menunggu mereka

"hyun" panggil seorang pria berpakaian senada dengan dua gadis itu melambai ke arah dahyun

dahyun melepas gandengan tangannya dan berlari kecil meninggalkan Sana menghampiri lelaki itu, membuat Sana menghentikan langkahnya sesaat

"annyeong Daniel,Mark" ucap Dahyun tersenyum manis

"bagaimana tidurmu semalam? " tanya Daniel membalas senyum dahyun

" i-iya tidurku nyenyak" gugup dahyun

"ini untukmu" Daniel memberikan satu susu kotak rasa coklat pada dahyun

"wahh terima kasih" dahyun menerima dengan senyum mengembang

"cuma dahyun aja nih yang dibagi, aku ngga" ucap Sana begitu menghampiri mereka

"ahh Sana maaf,lain kali akan kubelikan untukmu juga" Daniel tersenyum kikuk sembari menggaruk tengkuknya salah tingkah karena dia sama sekali tidak terpikir Sana, dia hanya menyiapkan susu kotak untuk dahyun saja

"kau ini, minta saja pada kekasihmu itu" dahyun mengarahkan dagunya menunjuk Mark membuat Sana mempautkan bibirnya

"kalian ini seperti anak kecil saja" jawab Mark datar

"e dahyun nanti siang jadikan?" tanya daniel ragu ragu

"emm soal itu apa boleh aku ajak Sana? " dahyun

"tentu saja boleh,, kalau begitu kau juga harus ikut Mark kita bisa pergi berempat pasti lebih seru" jawab Daniel

"tentu" Marak

"ya udah ayo kita masuk" Sana

Mereka berempat pun masuk dan berlalu ke kelas masing masing, keempatnya berpisah diujung koridor Sana masuk bersama dahyun sedang Daniel bersama Mark

Sesampainya dikelas dahyun langsung meminum susu kotak yang diberikan Daniel dengan senyum yang terus mengembang

"apa rasanya seenak itu sampai kau terus tersenyum bodoh" sindir Sana

"ishh.. ini memang rasanya sangat enak tau bilang aja kau iri" balas dahyun

"terserah kau sajalah"Sana cemberut

Sana sungguh kesal dengan sahabatnya ini, dia mulai mengabaikannya jika menyangkut sesuatu yang berhubungan dengan Daniel

Tanpa diketahui Sana, Dahyun tersenyum tipis melihat Sana menekuk wajahnya, dahyun kemudian mengambil sesuatu dari dalam tasnya

" ini,,, jangan cemberut pagi pagi nanti wajahmu sungguh jelek"

"wahh kapan kau membelinya? "

wajah Sana berubah cerah ketika dahyun meletakan sekotak susu strawberry di hadapannya

" tadi pagi pagi sekali, setelah jogging" ucap dahyun

"terimakasih dubbu" Sana memeluk dahyun sekilas

Keduanya kemudian minum minuman masing masing dengan saling tersenyum manis

"Kim kemarilah mau lihat ngga ,," panggil teman sekelas mereka yang sedang berkumpul di meja belakang

"hah apaan? " jawab dahyun sedikit berteriak karena posisi mereka yang berjauhan

"cepatlah..foto jersey basket terbaru kita udah jadi " jawab temannya