Satu : Virus

272 34 1
                                    

Suara tembakan dan jeritan terdengar di seluruh jalan di Seoul, orang orang berlarian kesana kemari menyelamatkan diri mereka masing masing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara tembakan dan jeritan terdengar di seluruh jalan di Seoul, orang orang berlarian kesana kemari menyelamatkan diri mereka masing masing. Banyak anak yang terpisah dengan orang tuanya, karena menyelamatkan diri mereka sendiri.

Mungkin kalian bertanya kenapa mereka semua berlari menyelamatkan diri, jawabannya adalah mahluk yang dinamakan zombie. Ya zombie, manusia yang berubah menjadi monster pemakan otak.

Virus ini menyebar di beberapa kota di Korea Selatan contohnya, Seoul, Busan, Silim, dan beberapa tempat lainnya.

"Changbin awas di belakangmu" 

Dorr

Sebuah peluru melesat di samping  telinga Changbin yang pas mengenai kepala zombie yang ada di belakangnya yang mengakibatkan zombie itu terjatuh namun tidak mati. "Thanks Min"

Seo Changbin 

Seorang polisi pindahan yang sebelumnya ditugaskan di Belanda, pulang ke negaranya sendiri dan disambut dengan keadaan genting. Sedih sekali nasibmu nak nak. 

"Changbin, masuk ke dalam gedung. Kita tidak bisa melawan zombie zombie ini terlalu banyak" ucap seorang kepala kepolisian berkulit putih. 

"Kita tidak bisa meninggalkan mereka disini Chan" Ujar Seungmin yang melihat rekan rekan polisinya yang lama kelamaan habis dan berubah menjadi santapan zombie. "Tidak ada waktu lagi, aku memiliki kunci gerbangnya, kita berdua akan masuk ke dalam gedung, tempat paling aman. Lalu kita akan mencari bantuan untuk mengevakuasi kita" balas Chan yang cukup disibukkan dengan zombie dihadapannya.

Akhirnya Chan, Changbin, serta Seungmin pun berlari masuk ke dalam gedung kantor polisi tersebut dan dengan segera Chan mengunci gerbang sebelum zombie menerobos masuk ke kantor polisi tersebut.

Setelah Chan masuk ke gedung tersebut, mereka bertiga langsung menaruh meja meja, dan barang barang lainnya untuk melindungi pintu apabila zombie mencoba menerobos masuk. 

"Aku lelah" Seungmin memejamkan matanya lalu Chan pun menepuk pipi Seungmin. "Jangan tertidur, kita harus tetap waspada" Sementara Changbin mengecek amunisi yang tersisa pada Hip pouchnya.

Changbin mengkerutkan dahinya ketika melihat bercak darah yang ada pada lantai yang mengarah kepada salah satu ruangan. "Chan? Yakin disini aman?" Chan pun langsung mengisi ulang peluru yang ada di dalam pistolnya. "Aku tidak yakin"

"Changbin, aku lelah" Seungmin tiba tiba merasakan badannya sangat lemas lalu seketika badannya ambruk. "SEUNGMIN" Yang paling tua berteriak panik lalu menghampiri Seungmin dan mengecek sekujur badan Seungmin dan ternyata di kakinya ada luka yang diakibatkan oleh gigitan zombie.

Memang tidak parah, tidak sampai terluka, hanya bekas gigitan namun efeknya membuat tubuh menjadi lemas. Chan mengeluarkan sebuah suntikan dan menyuntikannya pada lengan Seungmin. "Hei Chan apa itu?" tanya Changbin.

"Penawar racun, salah satu orang yang sebelum terinfeksi memberikan dua suntikan ini padaku" balas Chan.

Dengan sigap Changbin pun mengambil salah satu suntikan yang ada pada rompi anti peluru milik Chan. Ia mencari clue yang ada pada suntikan itu. 

(maaf hanya sembarang ambil logo)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(maaf hanya sembarang ambil logo)

Changbin menemukan lambang tersebut pada suntikan itu. "Rain corp ternyata dalang dibalik semua ini. Mereka menciptakan virus, yang pasti mereka juga menciptakan penawarnya, dan ini adalah penawarnya" 

"Ah apa yang harus kita lakukan untuk keluar dari tempat ini?" ucap Chan sembari memainkan pocket knife di tangannya.

"Ah apa yang harus kita lakukan untuk keluar dari tempat ini?" ucap Chan sembari memainkan pocket knife di tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Silent ; ChanglixWhere stories live. Discover now