Matahari menyinari bumi semakin panas, sehingga membuat seorang perempuan yang ada di gang rumahnya pun gelisah "Sebentar lagi gerbang akan segera ditutup." Ia melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 06.45, sedangkan ia masuk jam 07.00.
Gadis cantik tersebut bernama Suci Nabila. Ia semakin gelisah, tanpa disadari ada sebuah motor yang berhenti dihadapannya.
"Suci!" Suara seorang laki-laki, yang tak lain adalah Rehan Gemilang.
"Rehan!" ucap Suci. Suci pun melirik kebelakang kekasihnya yang sedang membonceng sahabatnya yaitu Ratu Veilonia.
Suci dan Rehan adalah sepasang kekasih yang sudah lama menjalin hubungan dari masuk SMP sampai sekarang menginjak kelas 2 SMA. Di dalam hubungan mereka berdua, tidak berjalan secara mulus, tetapi banyak sekali rintangan dan hambatan yang Suci lalui untuk mempertahankan hubungannya dengan Rehan.
Konflik yang paling besar adalah hubungan antara Rehan dan Ratu, Rehan selalu mementingkan sahabatnya itu yang bermuka dua dibandingkan pacarnya. Selama menjalin hubungan Rehan dan Suci tidak pernah bersama-sama, dikarenakan Ratu yang selalu hadir di antara hubungan mereka.
"Aku duluan ya. Kamu gak apa-apa kan naik taksi atau angkot. Soalnya aku udah membonceng, Ratu?" tanya Rehan.
-Mementingkan sahabat kau, Han- Suci di dalam hati.
"Iya nggak apa-apa, kok. Hati-hati di jalan!" Senyum Suci.
"Aku duluan." Rehan dan Ratu pun pergi begitu saja tanpa peduli kepada Suci.
-Kau pergi begitu saja tanpa peduli kepadaku, Han. Kau tak pernah mengajakku berangkat dan pulang bersama. Kau lebih memperhatikan dan mencurahkan kasih sayangmu kepada Ratu saja, Han. Tanpa peduli kepadaku yang selalu menunggumu untuk menyambutku sebagai kekasihmu.- ucap Suci di dalam hatinya.
-------------
Halooo gays❤️❤️ silahkan vote dan komen ya😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengkhianati hati yang setia
Romance"Kau lebih memilih dia yang bermuka dua, Han." Lirih Suci. "Jelas, karena dia lebih baik daripada kau, Suci," sahut Rehan santai. "Baiklah. Aku terima keputusanmu. Semoga kau bahagia bersama sahabatmu yang bermuka dua itu." Suci hanya bisa mengucapk...
