Bagian 1

48 4 0
                                    

Bima adalah pacar Dara,sedangkan Raka sahabat Dara sejak kecil.
Devan (papa Dara)
Sinta (mama Dara)

Revan (ayah Raka)
Sarah (bunda Raka)

·^0^0^·

"Sayang!turun nak,ayo serapan dulu sayang" panggil Sinta pada anak gadis nya yang masih berada dikamar.
"Iya ma tunggu,lagi make sepatu" balas Dara.

Setelah Dara memakai sepatu ia pun langsung turun dari kamar dan berjalan menuju ruang makan.

"Sini sayang duduk,itu mama udah siapin serapan kamu" kata Sinta pada anak gadisnya yang baru saja masuk ruang makan.
Dara pun duduk tepat di depan Sinta.
"Ma,aku hari ini pulang nya agak sore yahh" kata Dara pada Sinta sambil memakan serapan yang sudah disiapin Sinta tadi.
"Emangnya kamu pulang sekolah mau ngapain Dara?" Tanya Sinta memastikan.
"Aku ada kerja kelompok ma,boleh ya?" Tanya Dara pada Sinta.
"Tanya papa ya" balas Sinta pada Dara sambil menyiapkan serapan untuk suaminya.
"Tolong panggilin papa dikamar dong sayang" kata Sinta pada Dara meminta tolong.
"Oke ma" balas Dara sambil berhenti makan dan meletakkan kedua sendoknya.

Dara pun naik keatas menuju kamar papa dan mamanya untuk memanggil papanya yang masih bersiap di kamar.

"Paa,turun pa,ayo serapan pa" kata Dara pada papanya sambil mengetuk pintu.
"Iya sabar sayang" balas Devan.

Tak lama kemudian pintu pun terbuka,Devan pun keluar dengan memakai setelen jas khas orang kantoran.

"Ayo pa,mama udah nunggu diruang makan" ajak Dara sambil menggandeng tangan Devan untuk turun.

Sesampainya diruang makan Dara duduk tepat didepan sinta sedangkan Devan duduk tepat dibagian tengah meja makan layaknya seorang pemimpin.

"Paa,aku hari ini pulangnya agak sore ya soalnya mau kerja kelompok pa,boleh ya paa?" Izin Dara pada Devan.

"Jadi kamu pulangnya jam berapa?biar dijemput sama pak Budi" tanya Devan
"Gak tau pa,aku gak bisa mastiin,nanti aku telfon pak Budi deh kalo kerja kelompoknya udah siap" balas Dara berusaha meyakinkan Devan

"Kerja kelompoknya dimana?"tanya Devan kembali sambil memakan serapan suap demi suap.
"Dirumah temen pa,boleh kan pa?" Izin Dara.
"Yauda bole" balas Devan
"Makasihh paaa" balas Dar dengan riang sambil memakan serapannya.
"Tapi kamu jangan lupa makan siang ya,kalo kerja kelompok nya uda siap langsung telfon pak Budi minta jemput ya sayang" kata Sinta pada Dara
"Oke ma,siapp"balas Dara dengan gembira.

======

"Aku pigi ya ma,pa" Kata Dara sambil menyalim kedua tangan orang tuannya itu dan berjalan menuju mobil yang disiapkan pak Budi yang sudah menunggu Dara sejak tadi.
"Iya sayang,hati hati ya" balas Sinta pada Dara dan menunggu sampai mobil yang mengantar dara benar benar tak terlihat lagi diujung jalan.

"Aku pigi ke kantor juga ya sayang" kata Devan pada istrinya.
"Iya,hati hati ya pa" balas Sinta pada suaminya dan menyalimi suaminya.
Sinta tetap menunggu sampai mobil suaminya benar benar sudah tak terlihat diujung jalan lalu ia pun masuk kedalam rumah kembali

·^0^0^·

Sesampainya disekolah Dara pun keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju kelas nya dan melewati lorong demi lorong.

"Selamat pagi Dara Humaira Pratama!!!" Jerit Raka sambil yang memotong jalan Dara.
"Pagi juga Raka Antariksa Hutomo!!!!" Jerit Dara tak kalah keras suaranya dengan Raka.
Keduanya pun tertawa karena dipagi hari sudah menyenangkan,mereka pun berjalan menuju kelas mereka.

It's you✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang