Bagian 8

11 0 0
                                    

Haii!!!
Assalamualaikum!!
Aku up lagi nih!
HAPPY READING!!♡️

                                     ·^0^0^·

Dikantin...

"Eh hari ini gue traktir kalian" kata Dimas dengan senyuman.

"Lah?ada apa nihhh ada apa?" Tanya Arka.
"Mau kagak?kalo gak mau ya gapapa,Alhamdulillah uang gue gak keluar" balas Dimas dengan senyuman bahagia.

"Eh engga engga!traktir aja kami!" Balas Fiki dengan gembira.
"Oke oke" balas Dimas dengan senyuman.

Mereka memesan makanan sesuai selera mereka.

"Btw lo kenapa tiba tiba nraktir kita pada?" Tanya Fiki penasaran sambil memakan makanannya.

"Hehe gue baru jadian" balas Dimas dengan cengiran bahagia.

"Hah?!serius lo!sama siapa anjir!kok lo gak bilang bilang!!" Teriak Fiki dan Arka.

"Yaman sekarang gue udah bilang!" Balas Dimas
"Sama siapa woi!?" Tanya Arka penasaran.

"Tuhhh" balas Dimas sambil menunjuk seorang wanita berambut hitam pekat tergerai panjang dengan wajah cantik tinggi,yang duduk didkt meja mereka.

"Tasyabhina?!" Jerit Fiki dan Arka bersamaan karena terkejut.Sedangkan Raka hanya diam dan masih menyantap makanannya dan mamainkan handponenya seolah tak peduli apa yang sedang terjadi.

"Iyoiiii" balas Dimas sambil mengangkat sebelah alisnya bergaya sombong.

"Wahh gila lo!sumpah gila lo!!" Balas Arka sambil mengelus dada nya.

"Emang kenapa?" Tanya Dimas.
"Wahh gila lo,tuh cewek udah cantik,baik,montok lagi menang banyak lo anjir!" Balas Arka sambil menggelengkan kepala nya tak percaya.

"Pasti enak tuh kalo diajak olah raga" balas Fiki dengan tawa.
"Anjir!gue gak bakal gituin dia lah sebelum nikah,gila lo!" Balas Dimas sambil menjitak kepala Fiki.

"Yah...mana tau lo nakal" balas Fiki dengan tawa lagi.
"Lo yang nakal!gue mah kaga" balas Dimas.
"Serah lu dah serah!" Balas Fiki.

"Lu pada bisa diem gak?!bising amat dari tadi,gue makan juga terganggu!" Kata Raka dengan nada tinggi.

Dimas,Arka,dan Fiki langsung menoleh kearah Raka yang memasang wajah marahnya.

"Ooo,iyaiya,maaf boss" balas Fiki sambil menyantap makanannya yang sedari tadi ia biarkan.

Mereka pun menyantap makanan mereka hingga habis.

======

Suara bel berbunyi menandakan waktu istirahat selesai.

Raka,Arka,Dimas,dan Fiki masuk kedalam kelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya.

Raka,Dimas,Arka,dan Fiki duduk dimeja masing masing.
Raka mengambil sebungkus permen karet dari saku bajunya dan memakannya.

Raka menoleh kearah pintu kelas dan melihat Dara dan Bima yang sedang asik mengobrol.Raka hanya memutar bola matanya kesal karena muak melihat mereka.

======

"Em,Bim" panggil Dara pelan.
"Iya sayang?" Tanya Bima lembut.
"Kamu bisa gak temenin aku ke mall pulang sekolah nanti??" Tanya Dara.
"Emm,gimana ya,kayaknya gak bisa deh yank,soalnya aku pulang sekolah ada janji sama temen ada bisnis" balas Bima.

"Yahhhh,gimana dong" balas Dara sambil merengutkan bibirnya.
"Emang kamu mau beli apa sih?" Tanya Bima.
"Aku mau beli hadiah buat ulang tahun papa,tiga hari lagi loh ulang tahun papa aku: (" balas Dara dengan wajah kecewa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's you✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang