.
.
.
.
JAN LUPA VOTE YA GUYS..masa smp merupakan masa dimana kita masih bocah tapi merasa sok uda dewasa.
Author's POV
Smp Nusadua pastinya bukan sekolah yang diidam idamkan yuni sama sekali.singkat cerita gedung sekolah ini dipakasi oleh dua label sekolah yakni Sekolah Nusadua dan Sekolah Ambarabas.tentu saja Sekolah nusadua yang posisinya menumpang di gedung ini.yaps benar sekali yuni tadinya ingin ke sekolah pelita cahaya namun karna nilai un nya tak cukup dia terpaksa harus belajar di sekolah nusadua.
Bukan hal yang mudah yuni menerima kenyataan pahit bahwa dia harus menempuh pendidikan di skolah yang terkenal dengan muridnya yang super,super aktiv:v bukan sok suci tapi yuni juga orang yang berambisi apalagi soal pendidikan.dia juga tidak mau masuk ke sekolah yang asal asalan.Yuni mengayunkan jari tangannya pada sebuah nama Yuni Joanna.
ternyata dia masuk ke kelas 7-2,matanya melirik bangku yang kosong untuk dia duduki.secara spontan dia langsung duduk di samping cewek berambut cepak yang dikiranya adalah lelaki.merry itulah namanya.cewek super tomboy dengan gaya rambut yang gaperna panjang dan jiwa muda yang tinggi."Hai,aku yuni,pasti ga kenal kan,yaiyala namanya juga baru ketemu" sapanya sambil tersenyum menjabat tangan cewek tomboy itu.
"Aku merry".lah anjjirr singkat bener kaya gusi nya habis di tukar tambal aja.
Tapi jangan nethink guys,meri ini aslinya ramah bener,baik juga walaupun tomboy dia agak lemot.dia juga muda bergaul jadi aku ikutan punya banyak teman deh wkwk.Di sekolah ku yang tercinta ini,aku memiliki 2 sahabat yang mewarnai hari hari ku.anjaay emg mereka pensil warna.mereka adalah
Agnes,wanita terkurus sejagattt
Sihol,wanita terganas sepulau sumut
Charen,bocah tengik yang ditakutin
Ridaya,kecil,imut,pendek,lemot dan feminim
Meri,stok lama_-
.
.
.
.
.
.
.
Bel pergantian jam pelajaran berbunyi," ayok cabut" ucap charen sambil berjalan meninggalkan temannya di kelas,dan secara cepat yuni,agnes,meri dan ridiya menyusul.
"Sekarang batagor ada yg bentuk segitiga" ucap yuni dengan senyum sumringahnya.
"bego lu ya,mau bentuknya bulat kek,segitiga kek mau bentuk bentuknya limas kek rasanya tetep sama apalagi harganya,apanya yg menarik coba" bantah charen.
"bener juga ya,yauda gua beli es lilin aja".
"Loh kok ga jadi beli batagor yun?" tanya ridiya."ga ah,uda perna" ucapnya sambil tertawa.
memang apa yang yuni pikirkan selalu diluar nalar teman temannya,namun temannya sudah terbiasa dengan sifatnya itu.
Mereka memesan makanan mereka masing masing dan duduk di satu meja yang dipilih secara sembarang,bagaimana tidak toh mereka sedang cabut jam pelajarn,jjadi merka bebas memilih meja mana yang ingin ditempati karna semua meja nyaris kosong
.
.
"Rid,gue ngerasa fikri itu sukanya sama lu,buktinya dia terus gangguin lu" ucap agnes sedikit merajuk.
"yaelah anak bego,gue digangguin DIGANGGUIN,disini gue merasa tertekan batin gara gara si cowo freak itu,lah masa iya dia suka ama gue,gila lu ya",bantah ridia sambil meneruput es timunnya.
.
Agnes memang menyukai fikri dari awal masuk sekolah.dia menjadi 'bucin' stadium 3 dan sangat protektif pada semua cewek yang ada di sekitar fikri.apalagi temannya ridiya,yakni cewek yang selalu jadi korban jail pikri dia merasa bahwa fikri mendam rasa kepadanya.
.
.
"Bang radit daritadi kok ga keliatan ya.sekola jadi gelap.sunshine gue ilang" rewel sihol sambil menggerutu.
"dasar bego,emang lo kira bg radit itu buk bk,kerjanya muterin sekolah,biar bisa papasan ama lu.trus nangkap sepatu lo yang bewarna warni kehidupan itu,yah dia mungkin lagi di kelasnya makanya ga keliatan",bantah yuni kesal.
" masalanya pankreas gue uda pengen meledak. perut gue uda mau fotosintesis kalo gak ada sunshinenya,masa iya perut gue diganti perut iguana",gerutunya
"Gausa iguana,gantu pake perut babi aje,mukaknya sekalian hahaha" sindir yuni kesal.
"Trus kakinya ganti kaki ayam biar makin kurus" ucap agnes sambil tertawa.
"mampuy lo,ntar kalo potoan gausa pake beauty plus lagi,uda ga mempan,muke lu gabisa tirus,ganti aja pake potoshop,tapi jadi babi imut haha" ucap meri sambil terbahak.
"Yakali guys babi pake bandana kalo potoan,makanya sihol,lu kalo mau potoan gausa pake banda lagi,pake kacamata hitam sama topi pantay lu" ucap yuni geli.
tawa pecah di kantin tersebut.mereka membuli sihol habis habisan sementara sihol hanya bisa menggerutu kecil sambil tertawa sesekali.begitulah kisah mereka berlima.sederhana namun indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST PART
Teen Fictionkau adalah teka teki yang takkan pernah usai kau adalah penantian yang tanpa ada akhir kau adalah pertanyaan yang tak ada jawabnya bagai jarum tajam yang menusuk kebisuanmu sangat merasuk tatapan mata dinginmu piluh aroganmu membuatku membeku kau lu...