Medan,19 november 2017
"Bang radiiiittyaaaa
Panggil sindy sambil berlari menghampiri abang kelasnya yang super ganteng tersebut.
'Cobaan apa ini yalord' gumam raditya
"Bang,gue nge add di fb tapi kok ga dikonfir konfir sih,kan ngekonfir ga bikin miskin pulsa"
"Oh iya dek,yauda nanti abang konfir,abisnya fbnya kebanyakan"
"Hehe iya bang tapi yang ini spesial karna ini akun spam,jadi nanti abang bisa liat poto adek setiap hari hehe"
'Mati gue gusti' gumam raditya
"Ini kumisnya uda bisa dipotong ya bang" sambil menyentuh kumis raditya namun ditepis olehnya.sindy memang kebangetan
"Yaudah abang pergi dulu yaa" raditya berlari meninggalkan sindy karna takut cewek itu akan melakukan hal ekstrem lagi.
"IYA BABAII BANG,HATI HATI LO JANGAN LARI GITU NANTI KALO JATUH KAN ADA YANG LECET" teriaknya sambil melambaikan tangan ke arah bang raditya
'Dasar freak,yang ada kalo deket deket sama lo badan gue lecet' gumamnya sambil berlari meninggalkan sindy
.
.
Hari ini hari paling merdeka untuk anak sembilan dua,bu rita,guru bahasa inggris mereka tidak datang.ini merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk menikmati free class mereka.walaupun sebenarnya mereka sudah diberi tugas sebelumnya oleh guru lain namun mau bagaimana lagi guru yang memberi mereka tugas pun sudah pergi.sepertinya keadaan sudah sangat berkerabat dengan mereka.
Seperti biasa,ada yang berteriak,ada yang karaoke,ada yang berselfi ria,sementara joanna dan teman temannya berjoget joget di depan kelasnya.surga dunia..
Namun seperti suara berisik yang mereka buat terdengar sampai ke piket bawah.
"UNTUK ANAK KELAS SEMBILAN DUA,ITU MASUK KELAS JANGAN ADA YANG MAIN MAIN DI LUAR,JAGAN BERISIK,AYO MASUK SANA" perintah pak piket sambil memeringati joanna dan teman temannya dengan suara toa nya yang menggelegar.namun sepertinya peringatan tersebut tudak mempan.joanna dan teman temannya malah bersembunyi dibalik dinding dan tidak mau masuk ke kelas.
Pak piket yang melihat hal tersebut hanya tertawa kecil seakan sudah memaklumi kenakalan kelas tersebut.sepertinya ia menyerah meladeni kelas tersebut,sehingga beberapa saat kemudian mereka kembali berulah dan membuat bising area sekolah karna teriakan dan suara keras mereka yang tidak tertoleran.
.
Joanna menatap ke bawah lapangan sekolah,dari atas ia bismelihat kakel kesayangannya sedang melatih anak pramuka,karismanya begitu memesonanya.ia hanya bisa diam sambil tersenyum melihat kakel kesayangannya itu dari lantai dua gedung sekolahnya.
Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi.
Cuaca yang sendari tadi mendung berubah menjadi rintik rintik kecil.dengan sigap joanna mengambil jaket dari tasnya,namun saat ingin memakainya jaket itu tersangkut di kepalanya akibat keburu buruannya.bukan tanpa alasan dia harus cepat memakai jaketnya supaya tidak ketinggalan jauh dengan teman temannya yang sudah deluan menuju parkiran sekolah.
Dengan cepat jaket yang tersangkut tadi dilehernya tiba tiba tertari ke atas seakan ada yang menariknya lepas dari kepalanya yang tersangkut tadi.
"Pala lo besar tapi lubang jaket lu kecil,ya mana bisa masuk" ucap rama sambil membenarkan jaket joanna yang sudah terbalik.
"Bego!sok tau lo,siniin jaket gua!" sambil mengambil jaketnya tadi dari tangan rama
"Joanna joanna.." ucapnya pelan sambil melihat ke arah joanna yang menjauh darinya.
Tuh orang ya dari dulu ngeselin mulu.mau sampe kapan sih mainin gue.deketin gue tapi jelas jelas punya pacar.dikira gue cewe murahan mau dijadiin selir.dasar pleboyyy cap kadal!
.
"Ni anak lama bener ditungguin baru dateng"
"Yaela baru telat dikut aja uda kangen sa haha"
"Yauda besok besok gue tinggalin aja lo kalo lama biar pulang sendiri lo"
"Yah jangan gitu dong ntar aku diculik bencong"
"Dimana mana bencong doyan ama cowo bego!"
"Hehe uda ah ayok cabut emak gue uda kangen ama gue*
" najis bangss"
.
.
"Rik,gue mesti ke rumah nenek gue,lo pulang sendiri ya?"
"Oh,it's okay,hati hati lo"
"Bay adex kuuu" tutur vanesa seraya melambaikan tangannya ke arah rika dan menjauh.
Akhirnya vanesa sampai ke samping sekolah tempat ia berjanjian dengan ali sebelumnya,ya secara diam diam tanpa diketahui temannya.tak ada yang tahu sejauh apa hubungan mereka sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST PART
Fiksi Remajakau adalah teka teki yang takkan pernah usai kau adalah penantian yang tanpa ada akhir kau adalah pertanyaan yang tak ada jawabnya bagai jarum tajam yang menusuk kebisuanmu sangat merasuk tatapan mata dinginmu piluh aroganmu membuatku membeku kau lu...