sejak kenal eunsang, nara berubah. nggak kaya dulu lagi.
buktinya sekarang dia udah kenal mingyu, junho, yunseong, jinhyuk.
ya tambah empat orang itu sih.
temenan wooseok plus temen eunsang.
"dongpyo kapan masuk sih, sepi banget nggak ada dia." ucap wonyoung
suka gitu emang, kalau lagi deket berantem mulu.
kalau yang satu nggak ada, nyariin. kangen.
dasar.
"masih sakit won, biarin dia bener bener sembuh dulu." jawab nara.
wonyoung mah cuman manyun manyun.
tapi sekarang nggak lagi, udah senyum lebar lebar.
"wonny, dicariin." panggil salah satu orang yang ada dikelas.
wonyoung noleh, "eh dohyunnn. sini sini."
dohyun pun masuk.
"kok bete banget kenapa sihhh" ucap dohyun gemes sambil cubitin pipi wonyoung.
nara mah ngeliatin cuman bisa ngelus dada, jomblo sabar.
"oiya ra, tadi eunsang bilang mau telpon lo" ucap dohyun, yang tangannya masih setia ada di pipi wonyoung.
bener ternyata, nggak lama kemudian hp nara bunyi.
panggilan masuk
eunsang gantenk
terima | tolak
"angkat lah ra" ucap wonyoung.
hhhh. yaudah akhirnya nara angkat.
"apa"
"jutek banget"
"..."
"ra"
"hm"
"nggak jadi hehe"
apasih nggak jelas banget.
"kalau nggak penting aku matiin."
"eh eh jangan dong"
"..."
"mau nanya nih"
"..."
"dih didiemin mulu, nggak asik ah"
"..."
"yaudah langsung aja, apa bedanya aku sama sule?"
"apa?"
"asik ditanyain"
"aku matiin nih"
"eh jangannn, iyaiya. bedanya kalau sule itu ayah nya rizky febian. kalau aku, lee eunsang. ayah dari anak anak kita nanti."
nara nggak tau ini manfaatnya eunsang telfon dia buat apa.
"dasar sule kaleng kaleng."
nara langsung matiin hp nya.
dan ngubah nama kontak eunsang.
eunsang gantenk, diubah menjadi kak priki(tiw)👻
pendek sekali hehehehehehe.
