Chapter 3

3.5K 363 22
                                    

Seorang siswi cantik berambut merah muda berjalan melewati kelas-kelas yang berada di lantai dua dengan penuh semangat. Senyum yang terlukis di wajahnya serta sebungkus roti dan susu di tangan. Siswi itu berhenti di depan kelas 3-2, menghela napas panjang, ia mengintip dari pintu kelas yang terbuka untuk menemukan seseorang yang ia cari. Hanya ada satu orang di kelas, kebetulan sekali itu adalah orang yang ia cari.

Padahal ini jam istirahat kenapa seseorang itu tidak pergi ke kantin bersama teman-teman seperti biasa? Siswi itu sempat melihat kedua teman yang biasanya selalu menempel pada seseorang bernama Naruto itu pergi ke kantin hanya berdua, jadi ia menebak kalau Naruto berada di kelas sendirian.

Siswi ber-name tag Haruno Sakura itu tersenyum manis, ia masuk ke kelas dan menghampiri Naruto yang sedang menidurkan kepalanya di atas meja.

Sakura terlihat gugup ketika berdiri di samping Naruto. "Se–senpai .... "

Tidak ada jawaban, Sakura terlihat bingung kemudian ia melambaikan tangan di depan wajah Naruto, ah..., sepertinya Naruto tertidur. Sakura tersenyum lagi melihat wajah terlelap Naruto yang menurutnya lucu. Sakura memutuskan untuk duduk di bangku kosong samping Naruto. Menopang dagu, ia menatap wajah Naruto.












Sementara itu Sasuke sedang berjalan menuju kelas 3-2 dengan membawa kantong plastik di tangan. Sasuke sengaja tidak menghabiskan makan siangnya karena ingin cepat-cepat memberikan roti pada pacarnya. Ia mengecek arloji di tangan kiri, masih tersisa banyak waktu. Itu bagus dia bisa berlama-lama dengan Naruto.

Sasuke tersenyum manis ketika hampir sampai di kelas Naruto yang berada di depan kelas 3-1, kelas Sasuke.

Sasuke menghentikan kakinya di depan pintu kelas, senyuman yang tadi menghiasi wajahnya kini memudar. Ia terlihat menahan emosi saat melihat seorang gadis duduk di samping seseorang yang ia tahu adalah Naruto. Sebelah tangan yang membawa kantung plastik menggenggam erat, ia berbalik pergi dari sana dengan tergesa-gesa.

Sasuke berjalan terburu-buru, ketika menuruni tangga ia berpapasan dengan Kiba dan Gaara.

"Oh. Hei Sasuke!" sapa Kiba.

Sasuke tidak balik menyapanya, ia malah melemparkan kantung plastik tadi ke arah Kiba, untung saja Kiba menangkapnya. Sasuke pergi tanpa mengatakan apapun.

Kiba dan Gaara menatap punggung Sasuke yang semakin menghilang.

"Ada apa dengannya?" tanya Kiba.

"Sepertinya sudah terjadi sesuatu," ucap Gaara.

Kiba mengecek isi kantung plastik tadi. "Wah. Dia benar-benar mengantarkan roti pada Naruto," ucapnya ketika melihat isi kantung plastik yang terdapat banyak roti dan juga susu.

"Tapi ini masih utuh?" lanjut Kiba.













Melihat Naruto yang perlahan membuka matanya, Sakura langsung berdiri dan bergeser ke samping meja. Naruto menguap dan merenggangkan tubuhnya, ia menengok ke samping, terkejut karena mendapati seorang gadis cantik di sampingnya. Naruto mengusap kedua matanya untuk memastikan bahwa ia tidak salah lihat.

Sulit Cemburu [Narusasu] Completed✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang