ANOTHER WORLD: The Werewolf

I. Agenor and Trouble makers

Werewolf, Vampire, Unicorn, Mermaid, Angle, Dragon, Fairy, Demon dan mahluk-mahluk fantasy lainnya sering kali hanya dianggap cerita tidur untuk anak-anak, tapi bagaimana jika mereka benar-benar ada? Bagaimana jika mereka hanya menutup diri dari dunia luar karna mereka tidak ingin manusia yang serakah mengetahui keberadaan mereka? Ya mahluk-mahluk fantasi itu benar-benar ada dan mereka hidup di dunia dimana tidak akan pernah tersentuh oleh manusia yang serakah tapi mereka juga bebas ke dunia manusia dan berbaur dengan manusia biasa.
-----

Story begin...

"YAKK...!!! TUNGGU AKU!!!" teriak Seongwu karna Moonbin, Jungwoo, Felix, Taehyung, dan Ten meninggalkanya tepat setelah keluar dari perpustakaan.

"ahahahahaaaaa..." kelima sahabatnya itu hanya tertawa kencang sambil terus berlari.

"Kalian berhenti disana!!!" sebuah suara menghentikan mereka.

"sial anggota Agenor" bisik Moonbin, tanpa menoleh pun mereka tau siapa itu.

"dalam hitungan ke dua kita lari bersama-sama" bisik Jungwoo.

"kenapa dua bukankah biasanya tiga" balas Taehyung berbisik, alhasil Moonbin menjitak sahabatnya itu karna gemas.

"auhh sakit..." keluh Taehyung sambil mengelus kepalanya.

"bicara lagi, aku akan menjadikanmu tumbal untuk Agenor, mau?" ancam Moonbin, Taehyung hanya cemberut tidak suka.
Tiga orang anggota Agenor mulai mendekat kearah mereka.

"mereka mendekat ayo lari" Felix langsung menarik tangan Seongwu diikuti yang lainnya.

"bertemu ditempat biasa ok..." ucap Ten, semua sahabatnya mengangguk tapi saat hendak menyusul mereka, kakinya tidak bisa bergerak karna kakinya dipenuhi es sedangkan tubuhnya dililit oleh tanaman.

"sial..!!" guman Ten.

"aku tidak ingin melakukan ini, tapi kalian tidak pernah kapok kami berikan hukuman" ucap sang ketua Agenor sedangkan dua orang disampingnya fokus mengurung kaki Ten.

"hahh... kami takut pada kalian? pangeran Jaehyun yang terhormat, sampai kapanpun dan apapun yang kau lakukan padaku aku tidak akan pernah menyerah pada kumpulan pecundang seperti kalian" ucap Ten dengan senyum sinisnya.

"apa kau bilang?!!!" geram Taeyong sambil mengeratkan ikatan tanaman pada tubuh Ten.

"tenanglah pangeran Taeyong, kalau kau marah berarti itu benar bukan?" tanya Ten sambil merintih tapi masih dengan nada mengejek.

"sudahlah Tem jangan bicara lagi" ucap Johnny dengan nada dingin dan mencekam, ia berusaha agak feromon negatif nya tidak keluar.

"in your dream prince Johnny" Ten membuat tanaman Taeyong menjadi debu dan es Johnny mencair dengan kekuatannya lalu berlari dari tempat itu, satu lagi seragam Muraco Werewolf School di desain khusus agar menyesuaikan bahan seragam dengan kekuatan tiap-tiap murid saat mereka mendaftar di MHS, jadi saat menggunakan kekuatan seragam mereka tidak akan rusak sama sekali.

Ditempat lain Seongwy, Felix, Moonbin, Taehyung, dan Jungwoo sudah sampai di tempat berkumpul mereka.

"dimana Ten?" tanya Moonbin.

"bukankah dia mengikuti kita tadi" timpal Jungwoo.

"JANGAN-JANGAN DIA TERTANGKAP LAGI" seru Taehyung dan Felix bersamaan.

"itu dia!" tunjuk Seongwu pada Ten yang mendekat ke arah mereka.

"dari mana saja kau? Ada apa dengan daun yang banyak diseragammu? Kenapa sepatu dan celanamu basah seperti itu?" tanya Moonbin tanpa jeda, Ten hanya memberikan wajah datarnya.