''Ah ya bi,ada yang ingin kutanyakan pada bibi,sebenarnya sudah lama aku ingin menanyakannya tapi aku selalu menundanya''''Apa itu?'' Mimik wajah bibi Wang berubah penasaran.
''Apa sebelum ada aku,bibi dan Jongsuk memang sudah saling mengenal? Kulihat kalian sangat akrab,waktu ulang tahun Jongsuk aku melihat Jongsuk memeluk bibi setelah bibi memberinya hadiah''
''Aigoo...''
''Ah maaf bi aku hanya penasaran kalau memang bibi dan Jongsuk saling mengenal,aku bisa cari tau tentang Jongsuk lebih banyak,apa yang ia sukai dan apa yang ia benci''
''Memang benar....kami memang sudah lama sekali bersama
Aku bahkan sudah menganggapnya anakku sendiri,dulu saat Tuan masih kecil beliau selalu berada di sisi bibi,entah itu bibi sedang senang ataupun sedih''
Bibi Wang menatap sendu anak-anak yang sedang bermain didepan sana seakan beliau tengah mengulang masa kecil Jongsuk bersamanya. Kupikir mereka sangat bahagia dahulu itu terpampang jelas di wajah bibi Wang namun sesaat kemudian wajahnya berubah sedih.''Tapi penyakit itu memutus kebersamaan bibi dan Tuan.
saat itu Tuan berumur 17 tahun
Dan bibi diberhentikan dari inang pengasuhnya karena mengidap penyakit menular,
Kau tau? Tuan sangat tidak rela bibi pergi dia menangis tersedu dan meminta agar ibunya membawa bibi kembali kepadanya. namun bibi sadar kalau bibi kembali sesuatu yang buruk bisa saja terjadi. Dia pernah bilang begini 'aku tak perduli! Bibi akan kuobati akan kulakukan apapun yang bisa membuat bibi sembuh!' Hmmm... tapi nyatanya aku tidak pernah menemuinya,mungkin sekitar 10 tahun lebih bibi tidak pernah bersamanya lagi meski penyakit bibi sudah sembuh total sejak lama,bibi tidak pernah berfikir untuk kembali biarlah Tuan bersama ibu kandungnya
Bibi tidak mau jadi pemisah antara anak dan ibu kandungnya''''Memangnya selama itu Ibu Jongsuk kemana?''
''Beliau adalah pencandu kerja tapi itu dulu,kudengar setelah kepergianku dia benar-benar mengurus anaknya,aku ikut lega mendengarnya namun kerinduanku pada Tuan sangat-sangat besar selama itu kami hanya saling surat menyurat sampai jaman berdalih ke benda canggih bernama ponsel,dan Tuan sudah bersekolah di luar negeri. Kami bertemu lewat via....apa namanya?''
''Video call?'' Jelasku
''Iya itu,aku tak percaya setelah sekian lama kami bisa bertatap muka,aigoo dia sangat tampan
Saat memakai kaos murah yang kukirim untuknya''''Aku paham kedekatan bibi dengan Jongsuk,kenapa Jongsuk tidak pernah melupakan Bibi itu karena Bibi seseorang yang sangat berharga''
''Aigoo...nona...tetap saja tidak ada yang lebih berharga dari seorang ibu kandung''
Aku tersenyum.
''Tapi bibi sudah bersamanya lagi sekarang,bahkan bibi bisa memeluknya lagi''
''Itu semua karena kehadiran nona,aku sangat senang saat dia menyuruhku tinggal bersamanya lagi dan menjaga nona''
''Iya bi tapi bibi malah bertingkah seperti asisten rumah tangga disana,apa-apa bibi yang lakukan bibi melarangku memasak dan lain-lain padahal niatku ingin membantu''
''Nona sedang hamil tidak boleh terlalu kecapean''
''Hmmm bibi aku sudah hafal kalimat itu''
Bibi Wang TertawaKami bercerita banyak tentang masa lalu dan hal apa saja yang dibenci dan disukai Jongsuk
Entath kenapa aku menjadi penasaran dengan dia,aku ingin mengetahui lebih banyak.Saking asyiknya berbincang kami sampai tidak menyadari bahwa orang kubicarakan dengan bibi Wang ternyata berada tepat dibelakangku.
''Sepertinya rasa penasaranmu tentangku sudah terjawab semua,jadi apa kalian tidak ingin pulang dan makan siang?''
''Omo! Jongsuk-ssi,sejak kapan anda disitu?''
''Sejak kau bertanya pada bibi Wang tentang apa yang kusuka dan apa yang tidak kusuka''
Demi Tuhan,mau kutaruh dimana wajahku ini?
''Ja-jangan salah paham,aku bertanya karena anda suamiku''
Aku tak tahan lagi berlama-lama disana secepat kilat kulangkahkan kaki menuju arah rumah. Ah benar-benar memalukan.
-
Tbc---
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Wedding (Strong Perfume)
Fanfictionkesalahan,kebodohan,kesialan atau apalah namanya,tetap saja seseorang tidak boleh melakukan hal keji seperti itu pada dirinya sendiri. menghukum diri sendiri demi mengulang waktu. Demi mengulang kejadian yang tak seharusnya terjadi itu. Demi menge...