Guruku Calon Imam-ku (Hiatus)

| 10 | Kopi Hitam

Jangan lupa vote dulu
Tekan bintang di bawah sebelah kanan...

apa yg ada dipikiran kalian tentang materi kejuruan?
Membosankan, menyebalkan, nggak menarik, ngantuk dan lain sebagainya. Seorang gadis sedang menangkupkan wajahnya di lipatan tangannya yg sengaja ia letakkan di meja komputer miliknya bosan, ya dia sedang merasa bosan karena hari ini hari selasa dimana hari penuh dengan kejuruan dan kerjaannya yg hanya memampangkan di depan layar komputer

"Ehmm, mesin pencari kamu ngapain malah tidur, bukannya kerjain tugas yg kakak kasih!!"gadis itu hanya mendongakkan kepala nya memandang ke depan dengan wajah kesal

"Iya ini jihan udah kerjain kok kak, jihan masih ngantuk ini tidur sebentar ya"tanpa menunggu jawaban jihan kembali menangkupkan wajahnya dilipatan tangannya itu, membuat guru didepan sana agak kesal karena bangku jihan yg terletak paling belakang jika beliau ingin memantau harus menghampiri karna jarak yg agak jauh

Guru itu pun menghampirinya dan duduk tepat dikursi kosong samping jihan, ia menjitak kepala jihan yg tertutup hijab itu hingga membuat sang empunya meringis kesakitan

"Aduhhh, kak apaan sih, malah make jitak pala jihan, sakit ini!!"protes jihan kepada juli guru muda yg mengajar dikelasnya

"Kamu ini nggak nyadar apa emang sengaja, masih jam pelajaran malah enak enakan tidur!"omelnya

"Ya tapi kan jihan udah ngerjain tugas yg kakak kasih, jihan tuh ngantuk kak"

Pletak

Bukannya mendapat jawaban kepalanya malah terkena jitakan lagi kali ini lumayan keras sampai terdengar oleh teman temannya yg sedang serius mengerjakan

Akhirnya jihan memutuskan diam saja toh jika dia bicara malah bisa menambah peluang mendapatkan jitakan jitakan selanjutnya

"Kakak nggak peduli kamu ngantuk atau apa yg penting jangan tidur dipelajaran kakak!!"setelah mengucapkan itu guru yg biasa dipanggil kak juli langsung beranjak

"Ganteng ganteng sangar,...pantes jomblo!!"desis jihan kesal

"Jihan kakak masih bisa dengar kamu ngomong apa!"

Mampus dah

Jihan kira guru tampannya itu tidak dengar apa yg ia katakan karena ia juga mengucapkannya sangat pelan ternyata guru itu punya telinga yg bagus

"Kamu sih jihan bukannya belajar malah tiduran!"nasehat rida kepadaku yg duduk disamping ku

Aku hanya menghela pelan, kesal

Karena memang jihan merasa kesal dan bosan akhirnya dia memutuskan untuk menonton hadroh syubban di youtube lumayanlah nonton gratis ketimbang ia harus menguras kuotanya untuk menonton diponsel pintarnya lebih baik memanfaatkan kekayaan alam..wkwk jangan ditiru ya

Kekayaan alam juga bayar kali bukan gratis~author

Gratis lah thor kan wifi~jihan

Wifi juga bayar kali nah itu yg tiap bulan bayar apa coba?~author

Ehh...malah jadi curhat haha..

Saat sedang serius mendengar dan melihat hafidz akhkam dkk menyenandungkan sholawat2 itu pintu lab komputer yg digunakan kelas jihan diketok oleh seseorang jihan tidak menengok sama sekali ia masih serius mendengar dan melihat sampai2 orang yg tadi sudah masuk dan berbincang dengan kak juli guru kejuruannya

Dia tidak mempedulikan suara suara temannya yg entah sedang ribut atau apa karna ia tak mendengar jelas

Sampai-sampai ia penasaran sepertinya namanya sedari  tadi disebut sebut akhirnya ia melepas headmusic yg terpasang ditelinganya dan mendongak ke atas

Yang bener itu kenapa pak pelangi ada disini?

Sejak kapan kok jihan nggak liat?

Kenapa dia ngelirik-lirik kearah jihan?

Dan ia baru menyadari ternyata suara bising yg dari tadi mengganggunya adalah suara temannya yg memanggil manggil namanya karena pak arsyaq masuk ke lab

Jihan memperhatikan orang yg berdiri didepan sana seperti sedang berbincang bincang tentang sesuatu

Mungkin karena sadar atau apa kak juli menegur teman teman ku yg tambah berisik meledekku

"Suttt, kalian ini kenapa udah selesai tugas dari kakak?"

hanya gelengan kepala jawaban dari mereka

"Heuh, kalo belum selesai, ngapain berisik, lanjutin tugasnya!"perintahnya

"Oh ya mesin pencari!"aku sangat tidak suka ketika dia memanggilku seperti itu memangnya aku apaan disamakan dengan mesin, sedangkan pria disampingnya menautkan sebelah alisnya mungkin dia bingung dengan gelar yg anti manstream milikku

"Apa?"tanyaku to the point, jujur hanya dengan guru satu ini aku bisa bersikap seperti pada kawan tidak terlalu formal seperti dengan yg lain

"Tugas kamu sudah selesaikan, tolong print lalu kumpul dimeja kakak!"

"Iya sebentar"aku langsung mencetak tugasku yg mungkin sekitar 5 lembar saja, setelahnya aku memgumpulkan kepadanya, pria itu masih ada di samping kak juli namun kini sudah berubah yg tadinya berdiri sekarang duduk dgn tatapan menghadap ke layar laptop

"Ini kak!"dia menerima tugasku

Raut wajahku terlihat cuek padahal aku memyembunyikan rasa maluku begitu rapat karena melihat pria yg satunya sedang serius mengerjakan sesuatu

"Oh ya jihan, kakak boleh minta tolong nggak buatin kakak kopi hitam didapur ya kakak belum ngopi nih!"

"Iya kopi hitam nggk terlalu maniskan"

Kak juli menjawab dengan anggukan

Saat aku akan beranjak kudengar  suara seseorang memanggilku

"Eh, tunggu!"ya Allah kenapa dia lagi dia lagi aku coba menyingkirkan kegugupanku lalu berbalik

"Iya pak"

"Buatin saya kopi juga  ya satu,jangan manis manis soalnya yg buat juga sudah manis!"senyumnya, langsung membuat otot kakiku lemas bahkan aku tak mendengarkan kata katanya jelas tadi karena yg kudengar hanya deheman dari teman temanku

"Bapak kan belum pernah minta buatin kopi sama saya, saya nggak tahu selera jelas bapak kayak mana,
kalo nggak enak gimana?"tanyaku

"Kalo nggak enak juga nggak pa pa bakal tetep saya minum, itung itung latian buat kamu sebelum hidup berdua sama saya"sebenarnya dia itu guru atau tukang gombal sih kenapa kata katanya bucin sekali

Kaki jihan bahkan serasa tidak bisa digerakkan karena terlalu lemas mendengar gombal receh dari gurunya itu

"Aihh,kayak gini mah bentar lagi kita bakal dapet undangan nih!"seru temanku yg langsung dihujani tertawaan dan ledekkan menyebalkan yg aku dengar, setelah aku pelototi mereka baru mereka mau diam

Akupun langsung kabur menuju dapur kantor untuk membuat kopi

End

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Tetap jaga kesehatan dan selalu berdoa mohon perlindungan kepada ALLAH

#dirumah saja

Lampung,28march2020

Wahidatu_rohma16