Pretty U (discontinued)

9 - Olimpiade

"Bunda."

"Iya sayang?"

"Adek boleh ikut olimpiade?"

Sihyun yang tadinya lagi motong sayuran tiba-tiba berhenti dan noleh kearah Jungmo disampingnya.

"Olimpiade apa? Kok kak Yunseong gak ngasih tau bunda?"

"Adek belum kasih tau kak Yunseong bunda. Ini olimpiade sains, adek di suruh ikut buat gantiin temen adek yang sakit."

Sihyun ngangguk kecil, kemudian lanjut motong sayuran lagi.

"Kak Yunseong nya udah mulai latihan lagi ya?" Tanya Sihyun.

Jungmo ngangguk kecil, kemudian bantu nyuci sayuran yang udah di potong bundanya.

"Jadi adek boleh ikut enggak bunda?"

"Boleh kok asal gak bikin adek capek."

Jungmo senyum lebar dan meluk bundanya dari samping.

"Makasih bunda."

.
.
.

Yunseong berdecak kecil, dia nunduk buat liatin adeknya yang sekarang udah meluk satu kakinya erat.

Iya Yunseong punya adek, adek asli yang sekarang masih SMP.

Donghyun namanya.

"Dek lepas kaki kakak, kakak mau berangkat latihan!" Ujarnya kesal.

"Gak mau! Dongie ikut dong kak Yunseong!"

Akhirnya Yunseong nyeret kakinya, bikin adeknya ikut keseret juga tapi tetep gak mau ngelepas kakinya.

"Kakak telat ini."

Adeknya tetep geleng dan gak mau ngelepas kakinya.

Yunseong gak punya pilihan lain.

"Bunda! Adek ganggu nih!" Dia ngadu ke bundanya, padahal selama ini dia selalu kalem.

Tapi hari ini dia bener-bener butuh bantuan sang bunda.

"Donghyun kamu ngapain nempel di kaki kakakmu? Kayak gembel aja."

Ayahnya, Hyunbin dateng dan langsung duduk tanpa niat mau bantu Yunseong.

"Yah bantu dong, Yunseong dah telat ini."

Yunseong kesel, energinya jadi kebuang banyak cuma buat ngomong hari ini.

"Ajak aja udah. Kalo ganggu iket aja di pojokan nanti. Bunda kamu lagi pergi ke rumah tante Sihyun," jawab Hyunbin santai.

Yunseong cuma bisa hela napas, ayahnya gak pernah bisa diandalin. Akhirnya dia narik kupluk hoodie Donghyun biar berdiri.

"Ayok, tapi awas kalo ganggu."

Bikin Donghyun senyum lima jari terus ngangkat jempolnya.

"Yah, mobil Yunseong bawa."

"Iya tapi kalo ketilang urus sendiri."

Yunseong decak pelan, terus keluar dari rumah diikuti Donghyun.

.
.
.