"misi pak.." jungmo mengetuk ruang kepala sekolah perlahan
"oh ya nak silahkan masuk" panggil kepala sekolah alias ayah jihoon
yunseong yang ada disamping jungmo jalan duluan ke kantor kepsek
"kalian murid pindahan kan? ayo silahkan duduk"
yunseong jungmo duduk disofa tanpa tau apa maksud dari panggilan kepsek ini
"daripada bapak basa-basi, mending bapak langsung saja. kalian berminat masuk kekelas high?"
yunseong dan jungmo pandang-pandangan sebentar, "kelas high?"
pak kepsek mengangguk, "kelas high itu kelas dimana semua orang yang disana itu berkuasa atas segalanya, bahkan ibaratnya itu posisinya berada diatas posisi bapak sekarang ini. kalian bebas melakukan apapun, kalian juga tidak dikenakan batasan"
yunseong jungmo hadep-hadepan, lagi
"ada syaratnya pak?"
"ada, namanya juga high tentunya anak-anaknya juga high. high dalam otak, keuangan, jabatan, dan banyak hal lainnya"
kalo yunseong pikir-pikir, yonghee teman smp mereka seharusnya jadi anak high sekarang
pertama, yonghee kaya, yonghee juga pintar, tapi yonghee misterius
"pak, saya boleh nanya? ada yang namanya kim yonghee?"
tanpa mengecek apapun, pak kepsek hanya bisa menelan salivanya kasar, "yonghee tidak bisa masuk kekelas high karena alasan khusus"
sekarang yunseong jungmo paham, sekolah ini terancam kalo sampai yonghee masuk kekelas high
"maaf pak, saya selaku hwang yunseong dan dia gu jungmo tidak akan memasuki kelas high, kami lebih memilih kelas down, mohon kepindahannya diurus secepatnya" ucap yunseong pelan lalu narik jungmo pergi dari ruang kepsek
"pantes aja kata yonghee ada yang ga beres seong, ternyata semuanya ga beres"
"iya mo, tapi kelas itu paling ga beres"
sekarang..
dan disinilah mereka sekarang, memandang gedung terkunci dibelakang sekolah yang keliatan lusuh dan ga terawat
"lo yakin kan chaewon disini?" tanya yunseong ke yonghee yang masih sibuk dengan pikiran nya sendiri
"iya seong, chaewon disini"
❃ starring to you ❃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
