02

11K 651 8
                                    

Langit telah gelap, Yoongi terlihat tengah bersandar pada pagar besi dibalkon apartmentnya. Dengan berbalut bathrobe putih, ia melihat kesekeliling lingkungan apartment sembari menghisap sebatang rokok yang hampir habis terbakar.

Yoongi meniup asap rokok itu dengan begitu tenang, seperti melepaskan semua bebannya melalui kepulan asap rokok yang ia keluarkan. Rokok yang hampir habis itu pun ia matikan dan ia buang di tempat sampah dipojok balkon.

Setelah itu ia berjalan memasuki apartment melalui pintu kaca yang menjadi pembatas Antara kamar dan balkon apartment. Ia melirik namja manis tanpa mengenakan pakaian apapun yang sekarang tengah tertidur pulas diatas ranjang, tubuh polos dengan kulit putih itu kini meninggalkan beberapa bekas merah sampai biru, itu semua hasil dari pekerjaan Min Yoongi.

Mereka bermain cukup lama, sampai jimin kelelahan dan hampir pingsan, Yoongi pun menghentikan permainannya. Yoongi pun naik ke atas ranjang, merebahkan tubuh tepat di samping jimin, Yoongi memiringkan tubuhnya kearah jimin yang tidur telungkup, dengan bertumpuan satu tangan Yoongi menatap wajah tenang jimin saat tidur. Sangatlah cantik baginya.

Tangan Yoongi yang lainnya terulur untung mengusap pipi memerah jimin dengan hangat, tangan itu lalu turun merabah tubuh jimin dengan lembut, bahu jimin, punggungnya, pinggangnya sampai pantat gemuk yang berwarna kemerahan karna tamparan dan remasan yang di terimanya tadi. Yoongi mengelus lembut bokong itu Membuat jimin bergerak gelisah, bokong jimin bergerak ke kanan dan ke kiri saat Yoongi mengusapnya.

Tampaknya jimin terbangun karna sentuhan yang diberikan Yoongi, Yoongi yang mengetahui itu pun dengan iseng meraba lubang jimin yang memerah dan lecet.

"Aah.. Hssshh..." lenguh jimin tidak sengaja.

Yoongi menekan lubang itu lalu ia gerak gerakan, bokong jimin refleks terangkat saat itu.

"A-aawhhh..."

"Astaga... Lucunya"lirih Yoongi yang merasa gemas.

Jimin membuka matanya sayu dan ia bertemu pandang dengan Yoongi yang hanya memakai bathrobe.

"Jangan lagi hyung, aku lelah..." lirih jimin yang membalikan tubuhnya menjadi terlentang lalu ia Tarik selimut untuk menutupi tubuhnya, jimin kembali menutup matanya untuk kembali tidur.

Yoongi mengusak surai hitam jimin, "Baiklah kau bisa istirahat sekarang, sayang"

Jimin perlahan membuka matanya lalu ia mengulurkan tangannya ke arah Yoongi,

"Hyung... Cuddle please?"

"Of course, for my little baby boy"

Yoongi bergerak untuk lebih dekat dengan tubuh jimin lalu tangannya merengkuh tubuh mungil jimin, ia peluk tubuh itu dengan hangat dan gemas. Sementara itu jimin tengah menjadikan dada Yoongi sebagai bantalnya, tangan memeluk erat Yoongi, jemarinya meremat kain bathrobe Yoongi.

Yoongi sesekali menghirup surai surai jimin lalu ia usap dengan lembut sementara jimin pun mendongak, "Hyung, aku boleh meminta sesuatu yang sangat ku inginkan padamu?"

Senyum lembut Yoongi merekah, "Apa yang kau inginkan, hm?"

"Umm... Aku ingin menghabiskan waktu diluar bersamamu, seperti menonton film, bermain di arena bermain, makan bersama, atau berbelanja?"

Mendengar keinginan jimin, Yoongi pun mengeritkan alisnya.

Tidak biasanya jimin meminta sesuatu yang seperti ini ㅡ;pikir Yoongi,

Namun saat melihat reaksi Yoongi yang tampak tidak terima dengan keinginannya itu, jimin segera menyambungi kalimatnya.

"Ayolah hyung, aku bosan berada di apartment terus, aku ingin keluar bersamamu"

My Little Slut Boy ; YOONMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang