hari ini terasa berbeda bukan karena ada duo asing di rumahku tapi ada sesuatu yang berbeda dengan keadaan ini.
"Huaaa." Aku teriak sekerasnya saat aku mau membuka pintu kamar mandi tiba tiba pintu terbuka. Ternyata reyhan habis mandi dan hanya mengenakan celana pendek saja langsung aku tutup kedua mataku
" Kamu ini jangan sembarangan dong pakaiannya. Lagian jam segini sdh mandi gak dingin apa?. "
" Gak lah aku sudah biasa mandi sebelum sholat subuh. " Jawabnya
Aku hanya ber ooo ria.
Rajin juga ya nich cowok. Ya ini baru jam setengah 4 subuh. Dengan kondisi cuaca malang yang dingin kayak es. Aku aja yang lahir dan besar di sini mandi klw gak pakai air hangat gak kuat ciinn dingin banget. Bisa membeku dech." Sudah kan aku mau wudhu dulu, "
Sambil senyam senyum dia balik ke kamar kak Nanda. Dasar duo cowok ni memang aneh.
" Oh ya mau sholat bareng?. " Tanya Reyhan
" Boleh sebentar ya. " Aku bergegas wudhu dan mengambil mukenah ku di kamar lalu ke mushola yang berada di sebelah kamar kak Nanda.
Baru kali ini ada cowok ngajakin sholat subuh bareng, pertanda apa ini ya ALLAH. batinku.Selesai sholat Reyhan mengajak aku untuk lari pagi. Gak ada salahnya aku lari pagi. Toh gak tiap hari juga. Kami berbincang banyak hal, gak aku sangka dia asik banget orangnya di ajak sharing. Padahal dia kalau banyak orang lebih pendiam beda dengan adiknya yang tengil dan ya agak cerewet sih.
" Dek kamu nanti ada acara apa? " Tanya Rey
" Gak ada bang kenapa memangnya? " Jawabku
" Gapapa mau keluar gak ya ngajak aku muter2 malang gt. Aku kan baru 2 minggu di sini biar lebih tau gtu daerah sini. "" Oh boleh nanti aja habis sarapan aku ajak muter2 dech. Trus si ian ikut gak?. " Tanyaku
" Ian kalau libur bangunnya siang, pasti gakmau juga kalau libur dia lebih suka tidur. Balas dendam katanya, kan biasa kalau hari kerja selalu bangun pagi. " Jawabnya"Oo ok klw gt kita naik motor aja biar gak ribet" Aku menimpali
" Ok" Jawabnya singkatSetelah sarapan aku dan Rey bersiap siap untuk berangkat dan tak lupa kami pami pada ibuk dan tante. Pesan mereka agar kami berhati hati.
Rey yang menyetir motornya. Aku jadi petunjuk jalan, aku ajak dia ke kebun teh. Udara yang sejuk dan tempat yang luas. Terlihat dia sangat senang.
" Kamu sering ke sini dek? "
" Gak kok bang dulu pas masih sekolah. Itupun ekskul. "
" Ooo aku kira sama cowok kamu dek" Telisik nya" Gak lah, aku kan gak punya pacar bang. Aku itu pengennya gak pacaran tapi langsung nikah. "
" Ow kirain, pas kalau gitu. " Jawabnya sambil tersenyum. Senyumnya sangat manis sampai membuat aku terpesona. Aduh meleleh hati adek bang.
" Pas apanya bang? "
"Ya pas buat calon istri hehehehee"Apa aku gak salah dengar calon istri? kata kata reyhan sontak membuat mukaku sekarang merah seperti kepiting rebus.
Setelah kami puas menjelajah kebun teh lalu kami pulang. Tak terasa sudah jam 3 sore. Lama juga ya kami di kebun teh. Kenapa waktu tak terasa kalau bersama Rey.
**** Rey memarkir motor di garasi samping rumah. Lalu kami bergegas masuk rumah.
Tiba tiba ada suara
" Dari mana aja kalian? Pergi gak ajak2 bosen tau gak dat temennya"
Ya Tuhan ini cowok kayak anak kecil yang lagi ngambek sama orangtuanya karena gak diajak. Wajahnya sudah masam seperti belimbing wuluh. Hmmm kecut abiz.
" Eh kamu yan. Kami hbs jalan jalan, habis kamu tidur terus sich biasanya kan kalau libur kamu gak mau diganggu ya kami pergi berdua aja. "
Jawab Rey.tiba tiba bunda rey muncul mengagetkan kami.
" Kalian nich ayo makan dulu sudah sore. " Sahut bunda Rey
" Gak usah bun aku sama nafla sudah makan tadi bun. " Jawab Rey" Oo ya sudah kalau gitu kalau kalian sudah makan. " Sambil berlalu pergi.
" Tante saya pamit ke kamar dulu ya tan mau bersih bersih. "
"Iya sayang sana gih kamu bau matahari. "
" Aku juga ya bun " Di jawab dengan anggukan.
Setiap akhir pekan mereka berdua selalu menghabiskan libur mereka di rumahku.
Sebenarnya tante yani mau pindah ke rumah anak mereka di asrama tapi ibuk selalu melarang biar ada temennya di rumah soalnya kan maklum ibuk ditinggal ayah berlayar berbulan bulan. Ayahku seorang tentara AL ya berlayar bisa berbulan bulan
Kalau tidak sama Rey pasti sama ian atau kami bertiga selalu menghabiskan waktu bersama. Sampai pada saat sabtu itu ian gak ikut karena ada tugas dari dan ki nya. Rey memberikan sinyal kalau dia menyukaimu, dengan perhatiannya, dan Perlakuanya seperti aku spesial banget. Apa aku yang hanya kegeeran ya?.sore itu aku duduk di balkon sambil membaca buku tanpa sadar dia sudah di sampingku memandangiku yang kala itu sedang membaca novel.
" Kamu kenapa lihatin aku? "
"Habis kamu cantik banget sih"
" Kamu jangan gombal ya sama aku. " Jawabku
" Aku gak gombal kok. Kamu memang cantik. Aku tambah cinta sama kamu. " Jawabnya tiba tiba sampai membuat aku kaget bukan kepalang. Apa ini pernyataan cintanya?
"Apa .... Maksud kamu apa? "sambil keheranan gak percaya dengan apa yang diucapkan reyhan
" Naf, aku gak bisa bohong sama perasaanku sendiri kalau aku sayang sama kamu, cinta sama kamu, mau kan kamu jadi persitku? " Tanyanya tiba tiba
Lidahku kelu waktu akan mau menjawab. Jantungku tak karuan. Mau melompat kegirangan tapi malu karena aku juga merasakan hal yang sama dengan Rey.
Aku mengangguk" Aku mau rey."
Dia tersenyum dengan manisnya tanpa sadar dia melompat kegirangan. Baru kali ini aku melihat dia sebahagia itu.KIRA KIRA KAYAK GINI YA ABANG REYHAN
Manis n ganteng banget ya.
Bikin gak bisa tidur ini.Setelah pernyataan cita bang Rey aku gak bisa tidur selalu terbayang senyumnya yang manis banget. Membayangkan akan melalui hal - hal yanng menyenangkan dan membahagiakan. seperti orang gila senyum - senyum sendiri. Ya memang aku telah gila oleh cinta seorang reyhan pratama.
*******
JANGAN LUPA VOTE YA DEARS SEBAGAI PENYEMANGAT.
MAAFKAN KALAU BANYAK TYPO DAN CERITANYA MUNGKIN KURANG SERU. BARU BELAJAR NULIS.
APALAH HAMBA HANYA REMAHAN RENGGINANG DI TOPLES WAFER.☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS U
RandomCinta kadang memang susah dimengerti, mengorbankan cinta hanya untuk adik tercinta. tanpa disadari banyak hati yang terluka. egois kah?