Sekarang Nadia berada di Jerman,tetapi ia tidak tinggal di ibukota. Melainkan ia tinggal di desa kecil paling terpencil di Jerman,tidak banyak orang yang tinggal di desa kecil ini mungkin bisa dikatakan hanya 2000 manusia yang tinggal disini,ketambahan dia satu jadinya 2001, hehehe.
Meskipun ini Desa kecil dan terpencil udara disini lebih segar dari pada dikota,itu di karenakan disini jarang ada orang menggunakan mobil,bahkan hampir tidak ada.
Oh..iya ini sudah lewat seminggu ia tinggal di kota terpencil yang tidak bisa dilacak GPS dan google Map ini,meskipun tidak terlacak google ataupun GPS desa kecil ini masih memiliki Rumah sakit,fasilitas sekolah yang cukup lengkap,Bahkan taman bermain yang cukup luas.
Dan Nadia sangat bersyukur karena Fasilitas Rumah Sakit itu cukup lengkap jadi dia bisa memeriksa kandungannya setiap saat. Ya, hasil melakukan adegan ranjang seminggu yang lalu menghasilkan bayi.untung saja ia bertindak cepat dan memilih pindah ke Jerman.
Di Jerman ia memiliki rumah sederhana. Ia juga memiliki kebun bunga yang cukup luas dan ladang gandum. Ini semua karena uang pria malam itu,jika pria itu tidak meninggalkan uang sebanyak itu. Mungkin dirinya tidak akan bisa bertahan sampai sekarang.
Ketika ladang gandum dan kebun bungannya menghasilkan uang. Ia akan menebus uang pria itu dengan perlahan-lahan.toh,mungkin disini Kebun bunga tidak terlalu menarik dimata mereka.
Sekarang Nadia sedang mendekorasi Rumah barunya,sebenarnya kemarin sudah didekorasi tapi itu baru bagian belakang rumah dan dapur. Ruang tamu,kamar dan teras belum dia beri dekorasi apapun.
Sekarang yang ia dekorasi adalah bagian ruang tamu,disini Nadia memilih wallpaper berwarna Hijau mentah dengan daun ditengahnya. alasan ia memilih Wallpaper tembok berwarna hijau itu karena sofa yang ia letakkan di kamar tamu juga berwarna hijau.
Setelah selesai mendekorasi ruang tamu,Nadia beralih mendekorasi Terasnya. Disini Nadia tidak perlu repot-repot mendekorasinya karena dengan teras seluas ini ia bisa meletakkan berbagai bunga dari yang kecil sampai yang besar. Bagi Nadia sekarang itu adalah zona ternyaman yang pernah ia rasakan.
Saat Nadia sedang asik memindahkan bunga-bunganya. Tiba-tiba ada seorang pria dewasa berumur sekitar 25 tahunan dengan rambut berwarna hitam dan mata Coklat dengan kulitnya yang sedikit kecoklatan,menghampiri Nadia.
"hi! Are you a newcomer here?"
Nadia menghentikan aksi mendekorasi teras rumahnya dan mendongakkan kepalanya menatap pria tersebut. Pria tersebut sangat tinggi,mungkin bisa dikatakan tingginya 188 cm.
"Ya,saya pendatang baru disini" ucap Nadia dengan senyum manisnya.
"Kamu terlihat lebih muda dari saya,perkenalkan nama saya John Leviethan. Saya tetangga sebelahmu" John menunjuk rumah bercat kuning yang jelas lebih besar dari pada rumah milik Nadia. Tepatnya rumahnya berada disebelah kanan milik rumah Nadia.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO PRESIDENT
RomancePria itu menggeram pelan. Mata birunya semakin tajam melihat Nadia apalagi ketika matanya jatuh tepat dibibir Wanita itu. pria itu mendorong tubuh Nadia dengan keras sampai Nadia terlentang di kasur. Dengan gerakkan cepat Nadia akan bangun namun dit...