"Eumhh ahh."
Mark makin merapatkan tubuhnya ke Lucas, menggerak-gerakan pinggulnya menggesek kejantanan Lucas yang masih terbungkus celana. Sedangkan Lucas semakin gencar meremas pantatnya. Kedua kaki Mark dibimbing untuk melingkar dipinggang Lucas. Maaih dengan berciuman, Lucas melangkahkan kakinya menuju ke kamar tidur.
Sesampainya di kamar, Lucas langsung menidurkan tubuh kecil yang digendongnya. Kedua mulut itu masih terus berciuman, kepalanya digerakkan ke kanan dan ke kiri untuk mencari kenikmatan. Lidah mereka mulai berperang, saling berbagi air liur sampai keluar ke dagu Mark. Lidah Lucas masuk ke dalam mulut Mark, menggoda gigi-gigi dan rongga mulut. Merasa gemas dengan Lidah Lucas yang kenyal, Mark mulai menggigitnya. Hal itu membuat Lucas menghentikan ciumannya lalu menatap Mark bertanya-tanya.
"Aw! Babe?" adu Lucas.
"Hihihi, gemes~"
Lucas hanya bisa terkekeh, kalau seperti ini yang ada malah Lucas yang merasa gemas.
Kedua tangan Mark yang berada dibelakang kepala Lucas kini mulai mendorong mendekatkan bibirnya ke bibir Lucas. Mark mengeluarkan Lidahnya, menjilat bibir tebal Lucas yang sangat seksi. Tangannya mulai merambat kebawah tubuh Lucas, setelah sampai, tangan kecil itu mulai meremas kejantanan Lucas. Lucas yang tak mau kalah mulai mengajak Mark berciuman lagi. Tangannya masuk kedalam kemeja yang dipakai Mark, mengelus-elus lalu membuat lingkaran diatas perut Mark. Ciuman Lucas semakin menurun samapi ke leher Mark, membuat jejak-jejak merah.
Tangan kecil itu mendorong tubuh Lucas kesamping, lalu turun dari kasur. Lucas mendudukkan dirinya melihat Mark yang berdiri disamping meja kecil, jari-jarinya bergerak diatas ponsel mencari sesuatu. Bunyi lagu mulai terdengar dari ponsel Mark. Lucas mengerutkan dahinya, pasalnya lantunan dan lirik dari lagu itu agak erotis.
Mark melangkahkan mendekati Lucas. Mengangkat dagu Lucas dengan jari telunjuknya, lalu mendekatkan bibirnya ke bibir Lucas. Sudah siap dicium, Lucas memejamkan matanya tapi dia tidak merasakan bibir Mark berada di bibirnya. Saat membuka matanya, Lucas mendapatkan senyuman miring dari Mark.
"Karena Kamu hari ini lagi ulang tahun, Aku mau kasih Kamu sedikit hadiah." ucap Mark.
"Show me, Babe."
Wow, Lucas merasa tertantang sekarang. Biasanya Mark hanya diam dibawah Lucas sambil mendesah menahan gairanhya. Tapi sekarang dengan beraninya Mark menggoda Lucas. Lihatlah, tubuh kecil itu sekarang sedang meliukkan tubuhnya mengikuti alunan lagu. Menghadapkan tubunya membelakangi Lucas lalu meremas pantatnya sendiri sambil menatap Lucas. Berjalan mendekati Lucas lalu duduk dipangkuan Lucas. Dia mendekatkan punggungnya kedada Lucas, menggesekkan pantatnya menggoda gairah Lucas. Tangannya membimbing tangan Lucas untuk menyentuh setiap inci tubuhnya.
Setelah puas, kini dia berdiri didepan Lucas. Menurunkan celananya sambil menatap Lucas dengan tatapan menggodanya lalu melemparkan celana yang sudah terlepas ke wajah Lucas. Tangannya sekarang memegang ujung kemejanya lalu mengangkatnya ke atas. Mark ingin membuka bajunya, tapi kemeja itu tersangkut di dagunya. Mark terus menarik-narik kemejanya keatas berharap bisa terlepas. Merasa usahanya sia-sia, Mark kembali memakai kemejanya.
Mark berjalan kekasur lalu menjatuhkan tubuhnya kedepan, tengkurap. Mengambil bantal untuk menutupi wajahnya yang memerah.
Malu, kesal dan bergairah. Tiga hal yang dirasakan Mark sekarang ini. Malu karena niatnya yang ingin menggoda Lucas malah gagal. Kesal dengan kemaja yang pakainya, lebih tepatnya pada dirinya sendiri. Seharusnya dia membuka kancing kemeja saja daripada membukanya lewat kepala. Gairahnya masih meluap karena sentuhan Lucas tadi, tapi dia terlalu malu untuk melanjutkan kegiatan itu lagi.
Tidak jauh berbeda dengan Mark, Lucas juga sekarang sedang bergairah. Gila, Mark tadi seksi sekali. Sangat menggoda. Tapi sekarang dia harus menahan gairahnya. Si pacar kecilnya ini sedang merajuk. Tapi lagi, dia butuh pelampiasan untuk menenangkan gundukan yang berada di selangkangannya ini.
"Babe~ kenapa, hm? Kok gak dilanjutin?" tanya Lucas setelah berbaring disebelah Mark. Tangannya kini sedang menepuk-nepuk kecil pantat Mark yang hanya terbungkus celana dalam.
"Tau ah! Aku udah gak mood!"
Kalau seperti ini, bukan hanya Mark saja yang gagal. Lucas juga.
Gagal dipuaskan.
Iya iya aku tau kok yg lagi ulang tahun itu uri marky.
Tapi disini aku buat lucas yang lagi ulang tahun, nti klo mark malah aneh jadinya. Masa yg ulang tahun ngasih hadiah bukannya dapet hadiah:(
Don't forget to vomment! 💚