Part 4

1.6K 185 9
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*


oOo

Kimono tidur yang dikenakannya kini nampak berkibar diterpa angin malam. Bibir merahnya kembali tersenyum begitu menawan, bersandar pada pintu kaca dengan pemandangan malam yang kini nampak berhiaskan bintang, dengan jemari yang kini mulai mendekap erat jaket milik Jungkook didadanya. Aroma pemuda 22 tahun itu kini mulai melingkupi tubuhnya sendiri, dan Taehyung sangat menyukainya.

Sementara di kamar lain sosok pemuda yang dirindukan Taehyung itu kini sama-sama tengah menatap malam yang berhiaskan bintang-bintang. Terlihat cemerlang seperti suasana hatinya.

Jungkook diam-diam menyentuh bibirnya, mereka terutama ia sendiri sadar betul akan apa yang ia lakukan pada Kim Taehyung tadi siang. Tapi itu semata-semata bukan karena ia tidak bisa melawan dorongan dalam dirinya untuk menyentuh Taehyung, tapi memang ia ingin melakukannya. Baginya ciuman yang mereka lakukan tadi kini terasa benar, tidak ada yang salah, karena mereka menginginkan satu sama lain.

Tapi mungkin untuk kedepannya Jungkook benar-benar sangat bingung. Ia tau semua ini pasti tidak akan mudah.
Semoga saja kebahagiaan ini bisa bertahan lama, karena untuk pertama kalinya Jungkook benar-benar ingin hidup. Tentu hidup dengan Kim Taehyung disampingnya.



***

"Jungkook!"

Pemuda itu menoleh, dan ia melihat Taehyung nampak berlari pelan kearahnya.

Bibir yang kemarin ia sesap itu kembali terangkat membentuk senyuman yang begitu manis, hingga membuat Jungkook tak kuasa untuk tidak membalasnya.

Hoseok yang menyadari situasi ini pun berniat keluar lebih dulu dari Hotel ini "Jungkook aku jalan duluan ya, dan Taehyung aku permisi ne....selamat pagi." Katanya gembira.

Taehyung balas tersenyum pada Hoseok sampai sosok itu menghilang dibalik pintu lobi, sebelum teralihkan karena sentuhan tangan Jungkook di punggung tangannya.

"Kau benar-benar mau pulang begitu saja? Tidak pamit dulu padaku eh? Jahat sekali...."

Jungkook tertawa pelan, sambil menatap sosok menawan itu dengan lembut. "Aku hanya pulang ke gubuk ku, tidak pergi jauh. Dan yang paling penting kau juga sudah tau kemana kau harus mencariku kan?"

"Ya! Tentu saja berbeda, pokoknya nanti aku main ketempatmu ya?" pinta Taehyung memelas.

"Aku selalu pulang malam Taehyung..."

"Tidak masalah, aku akan menemuimu di dermaga, aku bisa berkunjung saat kau bekerja, aku tidak keberatan menunggumu kok."

Jungkook sebenarnya ingin melarang, tapi bola mata itu begitu sungguh-sungguh dengan keinginannya, Jungkook tidak tega menolaknya. Tapi...

"Taehyungie dengar, tempatku bekerja tidak seperti yang kau bayangkan. Itu tempat pekerja paksa Taehyung, disana lingkungannya sangat buruk, kau tidak akan nyaman disana..."

"Aku bisa. Pokoknya aku akan berkunjung, kau tunggu saja okey."

Jungkook nampak tertawa pelan melihat sisi keras kepala dari Kim Taehyung.

"Terserah kau saja Tuan Kim, lakukan apapun yang kau mau."

Dan Jungkook langsung mendapat pelukan dari sosok cantik yang bahkan masih memakai kimono tidurnya ini.

"Terimakasih Jungkookie,"



***

Suasana dermaga sore ini tampak sangat sibuk. Banyak kapal yang datang dan pergi dengan bawaan mereka.

Port Of Busan [Kookv] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang