Votement yah;) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
oOo
Mereka memenangkannya! Iya, Jungkook dan Hoseok berhasil menang dalam judi dengan hadiah liburan di Hotel Port of Busan. Hotel terbaik yang ada di Busan, yang selama ini hanya ada dalam mimpi mereka. Dan besok semua itu akan menjadi kenyataan. Tentu saja Jungkook dan Hoseok sangat senang.
"Jungkook kita benar-benar beruntung! Hei bung kita benar-benar akan hidup sebentar lagi!" kata Hoseok sambil memeluknya dengan wajah penuh haru.
Kali ini pemuda kelahiran September itu tidak malu menunjukan senyumnya. Ia nampak tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya yang menyembul lucu.
"Iya, kita patut bersyukur untuk hal ini. Jadi ayo bergembira, hyung!"
Keduanya berputar-putar sambil berpelukan dengan bahagia. Sebelum salah satu dari mereka terpikir akan satu hal penting.
"Hei bukankah kita harus ijin dulu beberapa hari ini pada Tuan Lee? Bagaimana Jungkook-ah?"
Yang ditanya sontak melepaskan pelukannya sambil berdecih pelan. "Aku tidak sudi melihat wajahnya."
"Jungkookieee....ayolah kita sudah dapat keberuntungan begitu besar. Jangan membuatnya cacat dengan hukuman yang akan kita terima saat kita kembali nanti. Pria itu pasti akan mencincang kita saat dia tau kita pergi tanpa ijin. Lagi pula minta ijin itu tidak sulit, aku rasa kita pasti diberi ijin karena ini kegiatan dari kekaisaran, jadi lebih baik...."
"Baiklah hyung, sudah cukup bicaranya. Ayo kita lakukan dengan cepat."
Dan dengan senyumnya Hoseok mulai menggandeng tangan Jungkook untuk meminta ijin. "Kajja, nanti disana biar aku saja yang bicara. Kau diam saja, senyum sedikit atau kau akan terlihat sangat jelek."
Peringatan Hoseok itu hanya angin lalu bagi Jungkook yang kini mulai menggerutu pelan.
***
Kedua pemuda dengan pakaian sederhana itu nampak menatap takjub pada kemegahan salah satu hotel terbesar di negaranya. Port of Busan Hotel memang luar biasa. Ada beberapa orang beruntung seperti mereka yang bisa masuk karena sebuah hadiah judi. Ya, dan merekalah rombongannya.
"Jungkook-ah, kudengar disana ada taman kolam renangnya, ayo kita kesana!"
"H..hyung! Aish! Orang ini benar-benar."
Jungkook hendak mengejar langkah terburu Hoseok ketika mata bulatnya tidak sengaja melihat sosok manusia yang sepertinya hendak melompat dari balkon indah di lantai dua ini.
Sialan!
Dengan wajah enggan pemuda itu nekat berlari kearah tralis balkon dan meraih pinggang ramping milik manusia yang menurutnya hendak melompat itu.
Sontak sosok itu memberontak dalam kungkunganya. "Ya! Lepaskan! Apa yang kau lakukan! Dasar gila! Lepasss," marahnya sambil mendang-nendang udara saat dengan tidak manusiawi seseorang meraihnya begitu mudah.
"Kau yang gila!" bentak Jungkook sambil memindahkan tubuh ramping itu menjauh dari baklon, dan memenjarakan tubuh itu bersandar pada dinding.
Deg!
Sosok yang disangka hendak bunuh diri itu hanya menaikan alisnya bingung, seperti mengenali wajah yang kini nampak mengumpatinya dengan berbagai macam bahasa binatang.
Dia itu kan?
"Dasar sampah! Kalau kau mau mati carilah tempat sepi. Jangan di hotel mewah seperti ini! Kau benar-benar sialan. Manusia tidak tau bersyukur, kau sia..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Port Of Busan [Kookv] [END]
Fiction HistoriqueKisah seorang pekerja paksa penjajahan Jepang yang jatuh cinta pada putra Gubernur Jendral Jepang. Jeon Jungkook seorang pekerja penjajahan Jepang yang terjerat pesona seorang putra Gubernur Jendral Jepang Kim Taehyung. Mereka hanya dua insan yang s...