Part 5 [END]

2.4K 270 32
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*



oOo

Taehyung terbangun ketika suara debuman keras terdengar ditelinganya. Bola matanya tiba-tiba membulat kala melihat tubuh Jungkook tersungkur dengan sang kakak yang kini menatapnya penuh permusuhan. Taehyung nampak bergetar takut meremat kimono tidur yang masih belum terpasang dengan rapih.

Tangan Namjoon kembali hendak menghakimi tubuh Jungkook yang nampak polos tanpa atasan. "Hentikan Hyung!"

Taehyung berjalan tertatih, menyongsong Jungkook yang nampak memandang sang kakak tanpa rasa takut sedikit pun.

"Jungkookie kau terluka, astaga! Bagaimana ini?"

Sret!

Brugh!

"Akh!"

"Jangan menyentuhnya brengsek!!" marah Jungkook saat pria dengan seragam tentera itu menyeret Taehyung kasar, lalu mulai menjauhkan tubuh ringkih itu dari jangkauannya.

Namjoon tertawa sinis. Memandang Jungkook dengan tatapan paling menjijikan. "Kau yang brengsek sialan! Berani sekali kau menyentuh adiku! Dengar, kau hanya punya satu keberuntungan yaitu ketika bukan aku yang membunuhmu. Brengsek!"

Pria itu menggendong Taehyung yang mulai memberontak dibahunya.
"Lepas hyung!! Kumohon....."

"Jangan memaksanya! Kau menyakitinya, kau..."

DOR!!

Sebuah tembakan menggema dikamar mewah dalam kapar ini.

Jungkook langsung jatuh bersimpuh...

BRUGH!

"JUNGKOOK! OH astaga...Brengsek! lepaskan aku! LEPAS! Biarkan aku melihat Jungkook! JUNGKOOK!!!!" racau Taehyung menggila digendongan Namjoon.

Sang pemuda hanya mampu menekan perut kanannya yang berlumuran darah tertembus timah panas. Astaga...jika bukan karena racauan Taehyung, pemuda itu pasti tidak akan sanggup bahkan hanya untuk duduk sekalipun.

"Tae...hyunghh...AKH!"

Dan akhirnya hanya gelap yang menyapanya.



***

Hoseok hanya mampu menatap Jungkook dengan pandangan sedih. Melihat saudara yang selama ini menamaninya kini nampak terkulai lemah di dalam penjara busuk dengan luka-luka menganga di tubuhnya.

Ia kembali menghapus air matanya dengan kasar kala mendengar rintihan Jungkook yang menyayat hati.

Hoseok mencengkram erat teralis besi yang mengahalanginya untuk memeluk tubuh sang adik.

"Jungkook? Hei, Jungkookie aku disini..." katanya lirih.

Akhirnya bola mata itu terbuka perlahan.

Penyiksaan yang dialami Jungkook selama tiga hari ini sudah cukup membuatnya tersiksa. Benar-benar tidak berdaya, namun bibir tipis itu masih bisa tersenyum mengejek padanya.

Hoseok kembali menangis.

"J..jangan hyung, jangan menangis. Hyung aku hh...akh...hh...aku mencintai Kim Taehyung, hyung."

"Jungkook-ah...kumohon kita kembali saja Jungkookie...hh...."

Pemuda itu menggeleng pelan namun tiba-tiba air matanya mengalir deras, tidak sanggup melihat saudara yang selama ini menemani penderitaan hidupnya menangis dan memohon padanya untuk berhenti. Tapi ia tidak bisa, ia sudah terikat dengan Taehyung. Tidak ada jalan baginya untuk kembali.

Port Of Busan [Kookv] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang