Prolog

6 0 0
                                    

Sebuah suara terdengar jauh di dalam gang yang gelap, itu terdengar seperti suara tangisan,jeritan,dan lolongan.

Tetapi itu seperti suara binatang buas yang belum pernah aku dengar sebelumnya,

Aku mencoba memberanikan diri untuk melihat apa yang ada di sudut tergelap di gang tersebut, barangkali ada perampokan.

Sebelum aku sampai di pojok tersebut
Aku merasakan perasaan yang tidak enak yang berkecimpung di dalam hatiku.

Semakin mendekat suhu udara menjadi dingin dan aku mulai bisa mendengar suara detak jantungku sendiri, suaranya seperti kereta yang sedang melaju kencang sekencangnya.

Sekitar 15 meter dari pojok tersebut aku tercengang dengan apa yang ku lihat.

Apa yang ku lihat seperti sebuah tangan tetapi tidak jelas karena sudut tersebut terlalu gelap dan ada seperti cermin di dinding bangunan di belakang tangan tersebut sebuah cermin tetapi bukan cermin karena aku tak bisa melihat pantulan yang biasanya dipantulkan oleh cermin biasa.

Tiba tiba ada sesosok yang muncul dari cermin tersebut bisa di bilang dia pemilik tangan tersebut tetapi bentuk proporsionalnya aneh lengannya menggantung sampai ke lutut dan sikunya menekuk ke atas.

Wajahnya tidak jelas seperti foto yang di blur, tetapi aku bisa merasakan bahwa sosok tersebut tersenyum ke arahku.

Tiba tiba dari sesuatu seperti matanya mengeluarkan setitik api biru, yang membuatku takut adalah tangannya mencoba meraihku.

Aku ketakutan tidak bisa merasakan tubuhku seperti patung aku berdiri terdiam di tempat dan tangannya mulai merambat dari ujung kaki ku berjalan terus ke pinggulku dan akhirnya ke tenggorokanku.

Aku pun panik sekali karena saat aku mencoba berteriak meminta tolong tetapi yang keluar dari mulutku hanya erangan yang terbata bata.

Tangannya mengepal di leherku dan menarikku mendekati dia,
ohhh betapa horornya dia, aku bisa melihat wajahnya, wajahnya penuh dengan jahitan dengan kulitnya yang sangat pucat ada taring yang menonjol di mulutnya.

Hiii. Aku tidak bisa bertahan lama dan akhirnya pingsan.
.
.
.
.
.

"Kesenangan baru dimulai sayang hiii....hiiii.....hiiii ........."

Sisi GelapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang