BELIEVE ME (JENLISA)

Chapter 1

Hallo gaes, kembali lagi dengan saya. Mungkin untuk cerita kali ini akan membahas bagaimana rasanya menjadi seorang wanita penghibur. Tubuh dinikmati oleh pria hidung belang hanya untuk mendapatkan uang.
Semoga kalian menyukai cerita saya kali ini.

Jangan lupa berikan komentar dan vote kalian yaa gaes.
Terima kasih :)
.
.
.
.
.
.
.
.

KOREA, 2019

Kerasnya kehidupan kadang membuat kita tidak berfikir berulang kali untuk bekerja, apalagi kebutuhan serba mahal dan tidak ada yang murah. Bahkan pekerjaan yang begitu rendah dan hina pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, ditambah untuk biaya mereka kuliah, memang kehidupan tanpa orang tua membuat semuanya berubah dan liar. Tapi tidak semua orang hanya sebagian saja.
Seperti halnya yang dilakukan oleh kakak beradik yang keduanya pun bekerja sebagai wanita malam. Setiap malam yang mereka lakukan hanya melayani para lelaki hidung belang untuk memuaskan hasrat mereka.

"Hei kau, cepat kemari dan layani aku" ucap pria yang usianya sudah memasuki 30 th keatas.

"Apakah saya tuan?" Ucap wanita itu dengan suara menggoda.

"Iyaaa, cepat lah puaskan hasrat ku malam ini, akan aku bayar lebih dari biasanya" ucapnya, ya pria itu memang sering kesini hanya untuk kepuasan hasratnya

"Mari kita kekamar tuan, saya akan memuaskan anda" ucap wanita itu sambil mengelus rahang pria tersebut.

"Hey Jen, bukankah malam ini kau tidak akan bermain" ucap wanita yg baru saja tiba dan mendengar percakapan keduanya.

"Ah demi uang Irene, dan hasil malam ini lebih dari biasanya" ucap nya, ternyata wanita itu bernama Jennie, lebih tepat nya Jennie Kim. Wanita dengan segala keseksian yg ada dalam tubuhnya membuat siapa saja berebut untuk dilayani Jennie. Dan Irene, dia adalah sahabat Jennie.

"Ah baiklah kalau begitu, sana kau urus saja pria itu" ucap irene dan berlalu pergi
.
.
KAMAR PRIBADI

Saatnya Jennie melakukan hal yang membuat tamunya puas dan tidak kecewa, ah dan ya sebelum melakukan itu dia meminum obat agar tidak hamil.

"Ahhhhh terus Jen, ahhh sungguh nikmat" desah pria itu, dia adalah Kim Hyun Joong, dipanggil Joong.

"Ahhhh tuan, goyangan anda sangat dahsyat" desahan Jennie makin menggoda, dia begitu menikmati setiap hentakan yg dilakukan oleh Joong

"Ahhhh, aku keluar Jen" ucap Joong sudah dipuncak kenikmatan nya

"Ahhh keluar bersama tuan" desah Jennie, dan ambruk diatas tubuh Joong.

Setelah mendapat kan kepuasan dari Jennie, Joong langsung memberikan uang sesuai perjanjian awal, dia memberikan uang sebesar 20jt dan Joong bergegas keluar untuk pulang.

"Huh, akhirnya dengan uang ini, bisa buat biaya kuliah yang sempet nunggak, semester terakhir membuat biaya semakin mahal, ditambah skripsi" ucap gerutu Jennie

"Sebaiknya aku pulang, kasian Rose sendiri dirumah ditambah dia sedang tidak sehat" ucap Jennie bergegas pulang.
Roseanna Park, biasa dipanggil Rose, dia adalah adik Jennie, dia tidak bekerja malam ini dikarenakan kesehatannya menurun.

Perbedaan usia JenRose hanya satu tahun, namun kuliah mereka berdua sama, mereka mengambil jurusan manajemen bisnis dan tahun ini mereka akan melakukan sidang skripsi. Mereka terpaksa melakukan pekerjaan itu untuk biaya kuliah yang hampir selesai, sudah satu tahun mereka bekerja sebagai wanita malam, dan janji JenRose setelah lulus kuliah mereka akan mencari pekerjaan yang lebih baik lagi
.
.
.
Keesokan harinya

RUMAH JENROSE

Matahari pagi sudah muncul menampakkan sinarnya, kicauan burung menemani pagi ini. Terlihat wanita yang sedang berkutat di meja makan, sedang menghidangkan sarapan sebelum melakukan aktivitas nya.