Share House

🏡 Share House 1 | Hidupku

Ong Seongwu

"Hai Seongwu, apa keahlianmu?" entah ada angin apa teman paruh waktu ku di minimarket tiba tiba menanyakan hal ini

"Ehmm... Entahlah"

"Kalau begitu, apa impianmu?" ucap Sungwoon kembali

Aku terdiam sejenak

"Entahlah"

Ia terkekeh dan menepuk punggungku lalu berdiri. Kami sedang berjongkok menempel stiker potongan harga untuk makanan siap saji yang umur nya sudah mendekati expired.

"kau tak punya keahlian, juga tak punya impian. Kalau kau masih juga seperti ini. Lama lama kau juga dikasih label turun harga seperti kimbab kimbab ini ong!!" kekehnya pergi ke kasir

Hehh....

Aku tak tau apa yang salah pada kehidupan ku sebelumnya, tapi yang jelas. Kehidupan ku saat ini penuh keabu-abuan. Aku tak tau kemana dan akan jadi apa aku kelak.

"Oh ya Ong! Kau bilang kosanmu akan dinaikan harga sewanya bulan depan?"

Ahhhh...
Aku juga lupa masalah urgent itu.
Gaji bulan depan sudah menipis, tidak mudah hidup hanya dengan part time di minimarket seperti ini. Entahlah kenapa hidupku seperti ini. Sampai 3 tahun ini belum juga mendapat pekerjaan tetap.

"Kau ingat teman ku Jaehwan bukan?"

Jaehwan??

"Yang jadi pengiring lagu waktu pesta Jisung Hyung!"

Ahhh... Yang pipinya seperti Mandu🤭🤭

"Oo... Ingat ingat! Kenapa memang?"

"Dia bilang Kakak nya akan pergi ke luarnegri. Jadi kamarnya kosong"

"Lalu?"

"Mereka tinggal di Share House, jadi sewanya murah. Siapa tau masuk ke bugdetmu!"

"Memang berapa sewanya? Kosan ku yang lama saja sudah 120.000 won"

"Aku dengar juga segitu. Bagaimana jika besok kau bertemu jaehwan dulu?"

"Okey makasih ya"

Sungwoon masih cekikikan, kulihat ada 2 pengunjung dibelakang ku juga melakukan hal yang sama. Kenapa mereka?? Apa aku begitu mengenaskan karena tak punya uang untuk menyewa tempat yang lebih layak??

"Aku lupa kalau kau ini benar benar type pasrah. Nih... Stiker potongan harga di bajumu. Aku tak tega, nanti tau tau ada yang nawar dirimu, kan aku merasa bersalah. Hahaha" sebuah stiker dari punggungku diserahkan ke tangan ku. Aku diam saja tak ikut tertawa.

Apa mungkin, semakin lama aku juga akan seperti Kimbab ini, yang harga nya semakin turun??

🏡🏡🏡

5 hari lalu aku bertemu Jaehwan, orang nya unik dan ceplas ceplos. Yang lebih mengagetkan adalah, sang Kakak yang di gadang akan ke luar negeri ternyata kakak kelasku dulu di kampus. Namanya Kim Jonghyun.

Aku clueless karena sifat mereka yang bertolak belakang, apalagi pipi mandu si adik yang membuatku tak menyangka bahwa mereka bersodara.

Kami sempat bertemu ber3 untuk mengobrol hampir setiap hari. Mereka menyenangkan dan jaehwan mengabari bahwa hari ini aku sudah bisa pindah ke share house. Sang kakak sudah berangkat ke brazil pagi ini. Awalnya aku ingin mengantar, sebab tanpa ijinnya aku pasti tak mendapatkan tempat untuk tinggal. Namun, aku jatah jaga shift pagi sehingga tak bisa ijin.

Aku sudah mengepak beberapa barang ku yang tak seberapa. Sebagian sudah aku minta jaehwan terima dengan pengantar kurir. Semoga aku bisa segera akrab dengan penghuni lain.