🏡 Share House 3 | Somebody... Help me!!

167 19 9
                                    

Kantung mataku menghitam saat bangun. Bagaimana tidak, aku tidak tidur semalaman mengingat kejadian absurd tadi malam.

"Kau sudah bangun?" ucap Hyunbin memasuki dapur saat aku membuat secangkir kopi.

"Mau kopi?" tawarku

"Boleh. Kalau kau tak keberatan"

"Wowww... Apa ada pesta pagi ini. Kenapa banyak sekali makanan sudah tersaji"

Yappp.. Pelampiasanku dari fajar tadi adalah dengan memasak semua bahan di kulkas. Tak perduli beberapa bahan bukan punyaku.

"Makanlah. Aku yang membuatnya dari bahan dikulkas"

"Akhirnya ada wanita betulan yg pinter masak dirumah ini" Gumannya

"Ngomong ngomong, Minhyunie belum pulang ya dari luar kota?"

"Yapss... Dia kebagian tugas editor luar. Tunggu saja dia datang dan mencoba masakanmu, dijamin..." perbincangan kami terputus oleh suara pintu dapur yang digeser dengan cepat disertai koper dan tas yang bedebum dilantai

"Aku mencium aroma masakan!!" pekik gadis manis dengan kulit seputih susu dan mata berbinar

"ahh.. Minhyunie, kebetulan sekali. Ong memasak dengan bahan dikulkas milik mu"

Tanpa pikir panjang dia mengambil piring dan mengambil nasi. Lalu mengambil beberapa tumis pokcoy dan daging serta kimchi goreng.

Ia mengunyah smabil memejmkan mata seolah sedang menikmati makanan lezat.

"Ehmmm.. Ya Tuhan, ini enak sekali. Benarkah kau yang memasaknya?"

Aku mengangguk lalu mengulurkan tangan.

"Salam kenal, aku Ong penghuni share house baru"

Alih alih ia membalas menjabat tangan ku, aku terkaget saat ia melompat dan memelukku.

"Kau sungguh malaikat penolong ku Ong"
Ucapnya memeluk ku erat aku melirik hyunbin yang hanya terkekeh

Belum genap aku terkejut, sebuah bibir mendarat di pipi ku.

"aku akan mandi dulu dan segera menghabiskan makanan lezat ini. Makasih sayang" ucapnya mengecup bibirku sekilas dan pergi.

Aku mematung sesaat karena syokk..
Aku masih normal dan belum ada teman perempuan yang mencium ku, dibibir pula.

Hyunbin masih terkekeh saat minhyun kearah kamarnya.

"Minhyun suka sekali mengekspresikan kegembiraan dengan mencium, kau jangan kaget"

Bahkan kata katanya tak mampu ku cerna.

"ahh.. Aku berangkat dulu. Bye Ong!" pamit hyunbin

Baru saja ku lambaikan tangan ia kembali lagi.

" Terimakasih makanannya! " ucapnya memeluk ku dan kembali pipi ku dicium oleh orang lain.

Aku mematung dan di terkekeh.

"itu tanda sayang dari kami. Bye ong ..see you later"

Aku goyah dan terduduk di kursi makan. Ada yg aneh dengan penghuni share house ini. Tapi Jjaeni tidak mencium ku seperti mereka.

Belum genap keterkejutan ku, pintu dapur dibuka kembali dan terlihat wajah lugu yang harusnya ku hindari. Aku harus mengambil langkah seribu, sebelum...

Grepppp...

Ia menarik kursiku menghadapnya. Aku menciut tak kentara. Apalagi yang ia akan lakukan???

"Aku suka aromamu pagi ini. Manis" Ucapnya tepat ditelingaku dan belum sempat aku mendorongnya, ia sudah lebih dulu mengambil alih tubuhku. Merengkuhku dengan erat dan mulai menempelkan bibirnya diperpotongan leherku.

Darahku berdesir cepat. Dan tak lama, bahkan aku merasakan ia menyesapi leher ku.
Entah sesapan yang keberapa akhirnya aku bisa mendorongnya. Muka datar polosnya masih sama

"Kau gila!" ucapku menutupi leher ku

"Iya Aku gila. Tapi kau manis" ucapnya mencoba merengkuh ku kembali dan jelas aku belum siap siaga. Ia melumat bibirku dengan rakus, menjelajahi mulutku seolah mengabsen segala penjurunya. Dan sialnya aku malah menikmati lumatan itu.

"Ahhhh.." Desahnya melepas lumatan kami

Jalinan air liur yang tertaut diantara bibir kami

"aku keluar" ucapnya

Aku masih bingung dengan nya. Maksudnya dia akan pergi keluar setelah memporakporandakan diriku ini.

"Aku benar benar suka aroma mu. Bahkan hanya dengan ini aku bisa keluar" ucapnya melihat kebawah

Ohhh shitttt......!!!!

Aku lihat celana boxernya mengembung dan basah. Wajah ku memerah setelah paham maksud 'Keluar' yang diucapkannya

Apa aku bisa keluar dari Share house ini dengan tenang!!!

Somebody Help Me !!!

#To Be Continue

Haiiiii...

Lama tak jumpa.. Ada yg kangen updatean ku ga..

Duh kangen bnaget sama ongniel..

Semoga bs mengobati rindu kalian

Share HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang