A SECRET!

Prolog : Part 2

Sebelumnya Di Part1

Dia mengenakan Jas hitam dan kemeja putih dengan 2 kancing yang sepertinya sengaja tidak ia kancingkan , tentu karena ini pernikahan resmi dan itu sudah dress code saat ini maka harus memakai baju hitam-putih, belum lagi rambutnya yang modelnya membelah dahinya, yang membuat dia terlihat sexy namun rapi. 

Dan bunga mawar merah di saku jasnya untuk memperjelas ketampanan dia. Karena dengan penampilan seperti ini , dia tampak seperti mempelai pria yang akan menghampri wanitanya, namun ini kenyataan maka kebalikannya aku yang akan menghampiri dia.

______________________

Seungwoo spot.

" Yaa, itu Doeun bukan? Dia sedang mengarah kesini" tanya teman seungwoo

" hmm? Mana?" Seungwoo menjawab

Semakin aku melihat kearah seungwoo Oppa, kenapa aku malah semakin merasa dipandangi olehnya. Gawat Seungwoo oppa malah melihat kearah sini, aku semakin bergetar dan jantungku berdetak lebih cepat.

" Ooy Doeun-ah!!!" seungwoo memanggil dari kejauhan. 

 Astaga dia memanggil aku, aku harus tersenyum, tenang Doeun kamu harus terlihat anggun di depan Seungwoo oppa, jangan buat dia malu di depan teman-teman nya, akan semakin gawat kalau kamu mempermalukan dia.

" Oh! Oppa! Seungwoo oppa...!!"aku mengangkat tanganku yang masih memegang minuman, namun

 Bruuukk....

Duuh apa-apaan ini, seseorang menabrakku! dan lihat minuman ini tumpah ke baju ku! Bagaimana ini baju putihkuuuu, oh tidak, aku memakai baju yang akan terlihat transparan jika terkena air!! Tidaaak. Seseorang tolong akuuu.. hm apa orang yang menabrak tidak memiliki mata dan otaknya? Aku akan memarahinya!

" HEY!! KAMU YANG DISITU! APA KAMU TIDAK MEMILIKI MATA? BAGAIMANA KAMU BISA MENABRAK AKU! LIHAT BAJUKU MENJADI BASAH! KAMU MERUSAK HARI KU!!" Aku mencoba berbicara dengan orang itu tapi nampaknya dia tidak merasa bersalah dengan yang dia lakukan, dia sudah menabrakku, tapi maafpun tidak dia katakan.

"APA KAMU TIDAK MEMILIKI PIKIRAN? MEMINTA MAAF SAJA KAMU TIDAK!", semakin aku mengomel kepada dia dia semakin tidak acuh, dia hanya melihat aku dengan rendah, dia tidak berbicara namun aku bisa menebak dari wajahnya bahwa dalam hatinya dia meremehkan aku.

" Doeun-ah apa kamu tidak apa apa? Oh lihat bajumu basah, pakai jasku saja!" Seungwoo oppa ternyata menghampiriku dan memberikan jas nya untuk dipakai olehku, aku malah menjadi terdiam setelah dia datang, yang tadi aku marah dengan orang gila itu, namun setelah melihat Seungwoo oppa aku merasa tenang. Tambah lagi dia membuka jas yang dia pakai untuk diberikan kepadaku. Ya seperti cerita romantic saja, mungkin, auh, aku malah hanya bisa tersenyum sendiri saja sambil melihat dia yang mencemaskan ku.

" Sepertinya baju kamu basah sekali, apa kamu membawa baju ganti?" Tanya Seungwoo oppa yang melaburkan lamunanku.

" Ey, tidak Oppa, lagian untuk apa aku membawa ganti, aku tidak mengira akan mendapat masalah ini... aish dia memang tidak punya pikiran, seenaknya saja menabrakku tanpa meminta maaf." Aku tetap mengomel tentang orang itu di depan Seungwoo oppa. Namun ternyata dia malah menertawakan aku.

" Haahaaha, maafkan dia, dia memang seperti itu sejak dulu, dia orangnya pendiam sekali sehingga ingin meminta maafpun dia sungkan, belum lagi kamu malah mengomelinya. Dia tentu akan semakin tidak memperdulikan mu, untuk apa menghadapi orang yang bawel seperti kamu" Seungwoo oppa menjelaskan

" Loh memang Oppa kenal dengan orang itu?" aku bertanya kepada dia.

" Ya tentu, dia temanku di tempat kuliah, kebetulan berteman juga dengan Daehan, jadi dia datang kesini. Dan sudah banyak orang yang kesal dengan dia, namun sebenarnya dia sangat baik kok. Namun karena dia sangat sangat pendiam dan canggung jadi dia terlihat yang cuek saja atau jutek seperti itu, mungkin tadi dalam hatinya dia ingin meminta maaf kepada kamu, tapi karena kamu sudah mengomel ke dia, jadinya dia canggung" seungwoo oppa terus menjelaskan mengenai pria itu sambil membersihkan minuman yang tumpah di gaunku, wow! aku pikir dia seperti sangat mengenalnya.