Rusuh Sekali

10 0 0
                                    

Dont Forget to Voment!!♡♡

¤¤¤

"Ndri?"

"Apa?"

"Gua mau tau kabar kucing lu gimana udah lama nih btw ga kerumah lu gua?" Tanya rafael sambil melirik kaca spion yang berisikan wajah indri disana.kemudian rafael mengembalikan lagi fokusnya ke depan.menunggu jawaban indri

Indri terdiam sejenak mencerna omongan rafael di depan.telinganya tak begitu terlalu mendengar sebab suara gemersik motor dan angin yang bersahutan sehingga telinganya serasa tuli

Indri kembali ngeblank

"Ndri denger gua ngomong ga?" Sahut rafael yang membuat lamunan indri buyar seketika

"Eh apa kucing ya?kucing gua baik kok dia ga lecet sama sekali tapi dia udah ga prawan-"

"Lah ngapa?!dikawinin saha!?" Ucap rafael panik di balas tatapan jengah dan geram oleh indri.indri berdecak kesal kemudian memukul kepala serra helm rafael kencang

Duk!

"Tolol ya anak ini kucing gua yang bunting lu yang sewot.wah jangan jangan lu ya yang buntingin kucing gua!?" Rafael yang di depan merubah ekpsresinya datar.rafael paling benci jika indri begini

Untung cantik dan...

Sayang

"Kalo gua buntingin kucing lu mana buktinya parjo?-"

"Liat aja mukanya mirip kang keong,lu kan kang keong noh mirip bibirnya tonggos" balas indri tak mau kalah,disinilah perang dimulai lagi antara kulkas dan kutub utara

"Maap ya mba muka ganteng begini lu bilang kang keong??noh liat cewe cewe di sekolah dan si Kim Yeri Red Velved aja suka sama gua dan lu-"

Wajah indri yang semulanya datar kini berubah panik manakala ia melihat sekolahan tempatnya bersekolah kini terlewat jauh di belakang.indri tambah kesal dan hilang mood sekarang tanpa basa basi gadis itu langsung saja memukul punggung rafael bertubi tubi

"Rafa Stop!!"

"Kenapa!?"

"RAFA BERHENTI!!"

"ADA APA SI?"

"SEKOLAHNYA KELEWAT ASU!!"

Ckitt!

Rafael mendadak ngerem lalu melihat ke arah belakang ternyata benar sekolahnya terlewat sangat jauh.dan ini berada di arah jalan yang berbeda

"Muter balik s.e.k.a.r.a.n.g!" Ucap indri penuh penekanan mau tak mau dan tak mau juga mendapat hukuman dari sang pujaan.rafael harus memutar balik secepat mungkin dan melajukan lagi motornya

¤¤¤

"Kalian tumben amat telat dan biasanya pada berangkat awal?"

Yah indri dan rafael sudah sampai dan sekarang tengah duduk di bangkunya masing masing.indri masih kesal dengan rafael barang menatap sekalipun ia masih kesal

Semua teman indri mengelilingi tempat duduknya sambil bertanda tanya Jesslyn Kim,Joan Rena,Aditya Edward,Rizki Renanda,Lee Yora alias Roya,aldino malvin pun kebingungan dengan sikap kedua pasangan kutub utara tersebut

"Kenapa pada diem dieman gini dah,ayolah crita crita~"

Indri menghela nafasnya kasar dan bersedekap dada menatap rafael tajam,berdecak kembali kemudian menyembunyikan wajahnya di balik tumpuan tangan meja

"Gabut~"

Semua teman indri menatap satu sama lain merasa bingung dan heran,kembali pada cerita awal indri masih kesal sekarang dan tanpa dosanya Rafael lelaki itu tak meminta maaf

Rafael tidak peka atau bagaimana?entahlah indri juga bingung

"ndri?"

Semua pasang mata di kelas indri menatap pada sekelompok lelaki tampan yang memasuki ke kelas indri.terutama Rival Kakaknya indri,mendekat pada adeknya yang murung tersebut dan membelai surai coklat halus sang adik

"Kenapa kok murung?btw maap ya tadi pagi ga bisa nganter soalnya ada urusan sama geng gua bentar"

Saat hendak indri ingin membuka mulutnya namun seseorang menahan bibir tersebut kembali bungkam tatkala sosok gadis berdandan menor tersebut berjalan ke arah segerombolan lelaki tampan itu

Dengan percaya dirinya Febby musuh terbesar sekaligus most wanted girl sekplah ini bertolak pinggang menatap indri tajam penuh kebencian

"Rival kok kamu kesini?dan...ngapain nanyain cewe gajelas ini?kamu mau berpaling dari aku ya riv kamu jahat!" Bentak Vanya pada Rival

Rival hanya diam tak mampu menjawab bukan.bukan tak mampu melainkan ia tak ingin meladeni pacarnya yang akan menjadi mantan tersebut,dalam hatinya rival mengumpat pada perempuan tersebut apalagi saat Vanya berani beraninya menghina adik kesayangannya tersebut.rasa rasanya rival ingin meninju wajah itu saja kalau Vanya lelaki

Vanya kembali menggeram kesal dan langsung saja menjambak rambut indri kencang

"Woy apa apaan si lu?!lepas fa!!" Teriak rafael memegang tangan Vanya berniat melepaskan sedangkan indri diam ia sama tak mau membuka suaranya hanya bisa menahan rasa sakit di sekitar kepalanya akibat jambakan terlalu keras

"Lepas jablay!!tangan kotor lu ga berhak megang rambut suci indri!!" Bela Rena ia juga ikut menjambak rambut Vanya hingga wanita itu sedikit terhuyung kebelakang

"Maksud lu apa main jambak jambak rambut temen kita hah?!" Sahut Roya hingga membuat atensi seluruh kelas jatuh kepada segerombolan ini

"Gua gasuka ya lu berani beraninya nyakitin teman kita!" Jesslyn ikut serta

"Ga!dia udah berani deketin rival dia itu jalang murahan!!"

"Vanya"

Semua orang terdiam terkecuali indri yang menyeringai sadis karena sebentar lagi ia akan mengeluarkan kata kata mutiaranya.Vanya terdiam menatap rival dalam namun yang di balas hanya tatapan menyalang yang sangat tajam pada mata Vanya

Hening tak ada yang membuka suara.sampai di menit berikutnya suara rival dan kata katanya membuat vanya shok juga seluruh isi kelas heboh menggosipi Vanya

"Kita putus Vanya" tiga kalimat yang di keluarkan Rival membuat Vanya menggeleng cepat tak percaya apa yang di katakan lelaki sedingin es tersebut.Singkat,Jelas,dan Menyakitkan.

"Ga mungkin val aku ga mau putus aku ga mau kehilangan kamu!!-"

"Cukup sandiwaranya Vanya!gua tau ya semua kelakuan lu di belakang gua,semua itu dah jelas di depan mata gua sendiri.dan ternyata gua baru tau kalo perempuan yang gua cintai sikapnya kek gini ga lebih dari anjing tapi SAMPAH!"

Jleb

"Nyesel gua pacaran sama lu dan oh ya satu lagi,ga bisa kan hidup tanpa gua?haha Mati Aja lu sono gaguna lu idup juga" setelah mengucapkan kaliamat yang mampu membungkam mulur seluruh isi kelas,rival segera pergi bersama teman temannya yang sedari tadi tertawa jahat melihat perempuan tersebut mematung

Namun belum selesai sampai situ indri membuka suaranya sambil memyeringai

"Lu mau tau gua siapanya Rival?Kenalin gua Indri Aprilliant adek kandung dan adek tersayangnga Rival Brilliant,gua tambahin satu point lagi buat lu.sebaiknya tobat dari jadi cewe jablay yang bangga punya banyak cowo,gua pikir lu itu kaya piala bergilir kenapa?lu tau ndiri maksud gua apa.Jablay cih!"


TBC

kalo ada typo maafkan
Dan jangan lupa voment ya ges
Karna voment itu gratis wkwk

Luvluv♡♡

Magic ShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang