konflik Dimulai

9 1 0
                                    

Tring!!

Bell istirahat pun berbunyi akhirnya semua murid dengan senang hati menghela nafas lega yang seharusnga memang itu adalah waktu istirahat dan mengisi perut dahulu sebelum berjuang melawan pelajaran rumit.

Begitupun dengan indri dan teman temannya,mereka semua duduk di sebuah meja paling pojok karena hanya memang itu yang tersisa.sebagian meja sudah penuh oleh murid murid yang lapar,sejak kejadian dimana indri dengan seenak jidatnya mengeluarkan kata kata mutiara yang mampu membuat orang bungkam kini sekarang gadis bersurai coklat itu menjadi pendiam yang membuat sahabat sahabatnya kebingungan

"Makanan dah dateng!" Sahut Try memecahkan keheningan,sudah sedari tadi segerombolan manusia bodoh tersebut saling diam tak mau membuka suara sedikitpun.itu juga try mengambil ancang ancang pun mengumpulkan keberanian untuk membuka suara

Makanan sudah datang yang diantar pula oleh pemilik kedai mie ayam tersebut.namanya bi nani pemilik kedai mie ayam terenak di kantin,tak jarang murid murid sekolah datang ke kedai bi nani karena memang rasanya enak.bi nani dekat sekali dengan anak anak geng Random yaitu gerombolan indri

Selepas menaruh makanan di meja segerombolan indri kini bi nani melihat indri dengan air muka cenderung khawatir.masalahnya wajah indri berubah pucat dan menjadi pendiam tidak seperti biasanya.

indri itu misterius pun bi nani jadi heran dengan kemisteriusan indri.

Bukan curiga melainkan panasaran

"indri kenapa atuh diem mulu dari tadi itu juga mukanya pucet kunaon eta?indri teh sakit?" Pertanyaan bi nani membuat teman indri semuanya sontak langasung mengalihkan atensinya pada yang ditanya

Joan rena,Jesslyn agnese,Lee Yora,Dina Sophie juga karamel jinana.kelima perempuan itu melebarkan matanya terkejut langsung saja mereka mendekatkan diri pada indri guna mengetahui kondisi sang teman

"Ndri are you ok?" Sahut rena khawatir

"Ndri kok muka lu pucet kenapa!?" Timpal Jesslyn sangat khawatir

"Ndri cerita lu kenapa plis jan bikin kita khawatir" jelas Yora lirih menatap manik coklat cerah milik indri dalam

"Sebaiknya jangan ditanya begitu deh kita bawa ajah indri ke UKS-"

"gausah"

"Kenapa ndri kan lu sakit?" Heran Amel

"Gausah gua gapapa kok,gua masih sehat mungkin ini efek belom makan dan pagi pagi langsung ngegas jadi ya gitu deh ehehe maap dah bikin kalian khawatir" jawab indri tanpa dosa persekon kemudian raut wajah teman temannya itu mendadak berubah masam dan menatap indri tajam

Sedangkan yang di tatap malah tak takut dan menyengir kuda termasuk bi nani

"Eheheh maap maap yodah makan yuk nanti mie ayamnya dingin" sesuai komando indri semuanya langsung menikmati makanannya masing masing sambil bergurau.namun sesaat kemudian sebuah tangan menumpahkan mangkuk mie ayan indri yang membuat baju indri juga rena di sampingnya sedikit basah

Prang!

"Oh sorry sengaja gua dek" ucap lelaki itu dan berlalu pergi.belum satu langkah saja pria itu pergi indri bangkit dari tempat duduknya kemudian menarik baju belakang lelaki tersebut kemudian membantingnya sangat keras

Brugh!

Seisi kantin yang mendengar kegaduhan dari arah pojoj itupun langsung saja melihat apa yang terjadi,ternyata indri sedang berkelahi dengan kakak kelasnya itu yang merupakan salah satu musuh indri

"BANGUN LU BANGSAT BANGUN BRENGSEK!!BISA GA LU GAUSAH GANGGU HIDUP GUA BAJINGAN HAH!?,MAU LU APA!?" Teriak indri penuh amarah,rena dan Jesslyn berusaha memegang tangan indri guna mencegah indri supaya tidak membuat kegaduhan lagi

Rival dan kawannya yang berada di tengah tengah kantin sedang makan ia tiba tiba mendengar teriakan familiar tersebut membuat amarah rival memuncak.langsung saja berdiri dan menarik lengan Baju Joan Henry kakaknya Joan Rena untuk bangun

"Hen temenin gua ngurus si bangke alam itu" ajak rival.henry dengan spontan ia menatap rival dengan perasaan bingung

"Lah ngapa gua bang?" Tanya Henry bingung sedangkan rival menatap henry datar tanpa ekspresi lalu menjawab

"Karna adek lu juga kena imbasnya ntu sampah!" Henry menggeleng acuh lalu bangkit

"Wah Gabisa dibiarin bang ayo dah emosi gua lama lama.anjing banget dia" Henry bangkit segera memantapkan langkahnya menuju meja adiknya bersamaan dengan rival yang mengepalkan tangannya karena sudah tersulut emosi

Saat mereka sudah sampai di tempat kegaduhan itu mata henry membulat sempurna tatkala melihat sang musuh sekaligus korban samsak tinju indri kini terbaring telentang dengan mengaduh sakit sambil memegang bagian punggungnya

Rival berjongkok di depan lelaki itu sebut saja Dino musuh rival juga.menyeringai kecil lalu membuka suara

"Makanya jangan remehin kekuatan adek gua yang setara sama dewa ya?kalo lu berbuat kek gitu lagi sama adek gua bukan sama gua urusannya.tuh yang tadi jatohin lu ajah urusannya mati lu langsung!" Ucap rival penuh penekanan sambil menunjuk sang adik yang sedang di tahan oleh ketiga temannya

Rival bangkit kemudian berjalan menuju indri yang sedang menatap tajam sang musuh,tatapannya menyalang semua murid yang ada disitu bergidik ngeri tatkala melihat tatapan indri yang begitu menyeramkan

Rival dengan enaknya menepuk kepala indri dua kali menenangkan sang adik yang tersulut emosi,bisa semua orang simpulkan terutama sahabatnya indri kalau indri sedang marah sekali itu auranya berbeda

Indri yang ceria juga penyabar ternyata punya aura menyeramkan juga ketika marah.indri ketika marah sangat berbeda bukan indri melainkan monster kelaparan.maka dari itu rival sudah terbiasa dengan sifat tersembunyi adiknya yang satu ini

Sifat indri yang satu ini sudah muncul sejak kecil,waktu kecil ia berumur 5 tahun ia berani membentak orang dewasa yang menjahati ibunya lalu menendang aset pria tersebut kemudian menggigit tangan pria itu hingga berdarah lalu ia pergi begitu saja dengan ibunya yang di tarik paksa oleh indri

Sejak saat iti rival tahu sifat indri yang satu ini muncul karena ketakutan juga mental indri yang lemah saat berumur 3 tahun akhirnya tuhan memberkati indri dengan mengasihi kekuatan luar biasa setengah dewa di dalam tubuh indri.sedangkan rival hanya setengahnya

"Udah dek tenang kalo bajingan satu itu biar gua yang urus soal makanan lu gua beliin lagi deh-"

"Ga perlu bang nafsu makan gua ilang gara gara sampah masyarakat ini,lebih baik gua ke kelas males liat muka orang yang hidupnya gaguna di dunia.cih bedebah tengik mati aja lu!" Rival dan sahabat indri hanya menghela nafasnya pasrah menatap punggung indri yang sudah menghilang sejak tadi

Kini rival menatap kawan kawan indri yang duduk kembali di bangkunya dan tersenyum hangat

"Kalian harus terbiasa sama sifat indri yang tadi dan harus ekstra hati hati" ucap rival lembut membuat adik kelasnya itu menatapnya heran

"Emang Kenapa bang?" Tanya adit

Rivak hanya tersenyum lembut sebelum menjawab "karena sifat indri yang satu itu bahaya makanya gua bilang hati hati.tapi gapapa kok indri orangnya paling ga bisa marah kalo sama orang yang deket sama dia,dia cuma marah sama musuh bebuyutannya ajah ya...contohnya kek gini" jelas rival dengan menunjuk dino yang masih terbaring menggunakan dagunya.kemudian melesat pergi diikuti Henry yang tersenyum pada adiknya rena.

TBC

Maap ya pendek soalnya lagi sakit

Besok deh panjang panjang tapi semua semua voment lupa jangan yaa

Babay see yuuu♡♡♡

Magic ShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang