Be Aware [TAHAP REVISI]

"Seperti Itukah...?"

"Seperti itukah tipe laki-lakimu? "
By:gadismu(DIA)
.
Kalimat itu masih terngiang jelas dalam fikiranKu
Siapa yang memberitahuku?
Dia temanku, orang yang sama sepertiku
Sama-sama menyukaimu(DIA)
Sama-sama tak mendapat balasan dari mu
Tepatnya bertepuk sebelah tangan
Dan gadismu?
Aku mengenalnya
Aku tak membencinya
Hanya saja aku 'tak suka' kepadanya
Karena apa?
Karena kata-kata menjijikan nya
Aku tahu ketika awal kau menyukainya
Gadismu tak menyukaimu bukan?
Namun perlahan gadismu luluh karena perlakuanmu
Ketika hubunganmu dan gadismu sedikit terancam
Kau coba menenangkan gadismu dengan semua ketulusanmu

"Kamu jangan fikirkan, dia(author) memang pernah menyukaiku, namun itu 'dulu' "
By:DIA
Untuk gadisku
Atas dasar apa kau bisa menyimpulkan  seperti itu? 'Dulu? '
Coba kau lihat aku sebentar saja
Kau lihat benar-benar, lihat ketulusanku yang ku pendam selama bertahun-tahun
Aku menjaganya! Seorang diri!
Hingga kini,
aku masih tetap MENCINTAIMU
Walau kenyataan selalu menghampiriku

Kau khawatir jika gadismu tak yakin akan ucapanmu, kau takut jika nanti gadismu akan pergi meninggalkanmu
Kau juga takut bukan jika gadismu terluka karenamu, walau hanya sedetik
Tapi lihatlah
Apa kabar dengan diriku
Yang selalu sakit
Bukan hanya satu,dua,tiga detik
Namun ini beribu-ribu detik
Singkatnya, hingga bertahun-tahun
Yang juga karena dirimu, karena ucapanmu
Kau tak pernah meyakinkan ku, kau juga tak pernah perduli padaku
Benarkan?

Dan sekarang pertanyaan gadismu dulu
Ingin ku kembalikan  kepadanya
"Apakah seperti itu juga tipe laki-lakimu? "
Cukup muak dengan ucapanmu itu gadis beruntung!
Dan untukmu, gadis pujaan hati(DIA)
Jagalah bicaramu
Karena suatu saat nanti, kau akan diminta pertanggungjawaban atas semua perkataanmu
Dan sekarang, kau telah masuk dalam pertanyaan konyolmu!
Masuk dalam ejekanmu sendiri
Dan termakan omonganmu sendiri

Juga untukmu, •DIA• laki-laki pujaan hatiku
Coba luangkan waktumu sebentar saja
Lihat mereka yang ada disekitarmu
Yang ingin kepedulianmu
Jangan terlalu fokus pada satu titik kebahagianmu
Karena terkadang, kebahagianmu bisa melukai perasaan seseorang yang ada di sekitarmu
Termasuk diriku
.
.