Happy Reading ~~~
Bel pulang memang sudah berbunyi tetapi masih ada beberapa murid yang menetap di sekolah, ada yang karna eksul dan lain lain. Seperti Yohan yang sedang menunggu anggotanya daritadi belum lengkap, ia merasa kesal setidaknya beri tahu jika tidak akan datang tidak membuat anggota yang sudah lama menunggu menjadi telat latihannya karna ada anggota yang telat datang.
"kak" ujar seseorang mengangkat tangannya
"iya?" balas Yohan
"giman kalau kita nggak mulai pemanasan dulu sambil menunggu yang belum datang"
Pemanasan sudah selesai, sang ketua eksul menyuruh semuanya untuk lari lapangan 5 putaran untuk perempuan 10 untuk lelaki. Ketika mereka baru menyelesaikan 3 putaran, anggota yang telat baru saja datang dan diam di tempat lalu Yohan selaku ketua menghampiri mereka yang telat datang dengan ekspresi kesal.
"lari 25 putaran, sebelum itu pemansan dulu baru lari" ujar Yohan
Setelah itu, Yohan menyelesaikan putarannya karna belum selesai dan mereka yang telat ketika sudah selesai pemanasan segera lari sesuai yang diperintah oleh ketua.
"ehh, kak Yohan kalau lagi marah ganteng ya" ujar Somi
"aneh - aneh aja, kalau orang lagi marah ya serem lah Somi pacarnya Bang Chan" ujar temannya Somi
"lama - lama aku laporin ke Bang Chan kalau kamu masih suka genit sama kakel cowok ganteng"
"ya janganlah sayangku Xiyeon, ntar dia marah gimana?" ujar Somi
"bodoamat" ujar Xiyeon
Latihannya sudah selesai mereka yang eksul Taekwondo pulang dan untuk anggota yang tadi telat itu meminta maaf sama ketua, Yohan si udah males dengernya karna emang suka pada telat mulu anggota itu tapi karna Yohan orangnya baik dia maafin. Sebenernya Yohan itu orang receh banget tapi soal eksul dia serius dan karna dia lahir dari keluarga atlet, Yohan pengen banggain keluarganya dengan membawa piagam ke keluarganya. Namun lama kelamaan dia merasa tertekan karna ayahnya terlalu memaksakan dia untuk terus - menerus mengikuti turnamen walaupun ada cita - cita yang ingin dia capai tetapi ayahnya tidak menyetujui cita - cita itu.