Happy Reading~
Kelas 12 sudah tidak ada kata santai lagi karna sebentar lagi akan sibuk praktik dan ujian masuk perguruan tinggi dan tidak lupa ulangan harian. Tidak banyak dari mereka yang rajin belajar, sebagian dari mereka dibawa santai saking santainya nggak pernah belajar sama sekali. Belajar cuma disekolah, tapi di kelasnya ngobrol ada juga yang main handphone dan lain - lain.
"aish... kapan istirahatnya kalau gini, belajar mulu" keluh salah satu siswa
"lah, emangnya lo pernah belajar?" celetuk Renjun
"diem lo njir, mending kasih tau caranya supaya gua gak ikutan kelas tambahan" ujar Haechan
"jangan coba - coba kabur, Chan. Lu mau lulus atau netep disekolah?" ujar Seoyeon
"ya mau luluslah, tapi gimana caranya lulus dengan nilai terbaik tanpa belajar" ujar Haechan
"ohh gampang, lo kayak Eunsang yang kelas 11 dia tidur mulu dikelas tapi juara 1 mulu. Tapi itu gak berlaku di lo Haechan" Seoyeon menepuk - nepuk pundak Haechan dan duduk di bangkunya
Tak lama kemudian ssaem datang ke kelas untuk membagikan hasil kertas ulangan yang beberapa minggu lalu. Satu persatu murid di kelas, dipanggil namanya untuk mengambil hasilnya.
"ssaem tau, hasil ulangan ini nggak terlalu ngaruh sama buat ke universitas tapi setidaknya nilai bagus juga membantu" ujar ssaem
Ssaem pun pergi dari kelas setelah menjelaskan tentang nilai ulangan tadi dan mengatakan jangan mencoba untuk kabur dari pelajaran tambahan
"Heejin, kita ke kantin yuk" ajak Xiyeon
"ayuk deh, laper juga" uajr Heejin
"ehh ngikut dong" ujar Seoyeon
"tumben mau ikut, temen kamu kemana emang? ahh lagi musuhan?" tebak Heejin
"bukan elah, aku lagi marahan sama Jaemin"
"apa hubungannya?" bingung Heejin
"ishh, kamu mah nggak bakaln ngerti Heejin" ujar Seoyeon
"maksud Seoyeon itu, dia sama Jaemin lagi marahan jadi gak bisa makan sama temennya itu" jelas Xiyeon
"nah itu"
"iya deh, tetep nggak ngerti"
~ Di sisi lain
Dongpyo sedang menunggu temannya yang sedang menyalin tugas dari ssaem katanya di kumpulkan besok jadi temannya menulis dengan cepat. Tulisannya tidak rapi, maka dari itu nilainya selalu jelek walaupun jawabannya benar ssaem sering salah nilai karna tulisannya itu.
"nunggu lama ya pyo?" ujar temannya itu
"ohhh, nggak kok cuma 15 menit" ujar Dongpyo dengan nada kesal
"ya maaf pyo, soalnya pendek tapi jawabannya kayak bikin cerpen" ujar Minhee
Sebelum mereka pergi ke tempat tujuannya, ada Dohyon yang menghampiri mereka
"Dongpyo, kelas 11 kan?" ujar Dohyon
"iya kenapa?" ujar Dongpyo dengan nada sebal akibat Minhee
"pantesan lucu" Dohyon sambil cubit pipi Dongpyo
"emangnya lu kelas berapa?" tanya Dongpyo
"kelas 10" jawab Dohyon
Jawaban Dohyon membuat Dongpyo emosi, bagaimana tidak Dohyon berbicara seperti tadi seolah - olah Dohyon lebih tua dari Dongpyo atau mereka seumuran. Kenyataannya mereka kakak - adik kelas, Dongpyo rasanya ingin membaku hantam dengan Dohyon tetapi ditahan oleh Minhee. Lalu mereka berdua pergi ke kantin yang sudah ramai, bahkan mereka berdua tidak ada ruang untuk duduk ketika mereka bolak - balik sampe menabrak kaka kelas.
Brugh~
"ck!" ujar kakak kelas
"maaf, eh... Heejin noona?" ujar Dongpyo
"kenapa?" Heejin menatap dengan biasa
"lah, si pangdududu" ujar Xiyeon yang tiba tiba menghampiri Heejin padahal janjinya Xiyeon yang cari tempat duduk ehh malah ikut - ikutan ke Heejin
"Xiyeon, tempat duduknya ada gak? kok malah ikut gabung ke sini?" ujar Heejin
"tenang, Seoyeon udah booking" santai Xiyeon
"kita ikut gabung ya noona" ujar Dongpyo sama Minhee
Akhirnya di bangku yang di booking oleh Seoyeon jadi ada Xiyeon, Heejin, Seoyeon, Minhee sama Dongpyo. Canggung, sebenernya apalagi duduk sama adik kelas mereka bertiga (Xiyeon, Heejin sama Seoyeon) belum pernah makan bareng adik kelas cowok apalagi ada laki - laki populer si Minhee tapi hoby nya rebahan mulu. Tapi walaupun begitu, dia selalu juara di non akademik dan di akademiknya dia lumanyan kok nggak bodoh - bodoh amat.
"lah, yang kek bocah siapa" ujar Seoyeon menunjuk Dongpyo
"bukan bocah, panggil Dongpyo nuna" ujar Dongpyo
Dia tidak suka dipanggil bocah, biasanya kalo ada yang manggil kayak gitu suka pengen baku hantam tapi berhubung yang ngomongnya cewek jadi Dongpyo nggak berani. Dongpyo daritadi merhatiin Heejin mulu, soalnya dia naksir sama kakak kelasnya itu tapi Heejin nya nggak peka.
"nuna, kita duluan ya" ujar Minhee
Mereka berduapun pergi dari tempat Xiyeon, Seoyeon dan Heejin tapi sebenernya belum terlalu jauh juga perginya. Tiba - tiba Dongpyo membalikan badannya dan...
"Heejin noona! Pangdududu" Dongpyo menunjukkan seperti dulu pertama MOS ke Heejin
Sebenernya ada makna kenapa Dongpyo kayak gitu, artinya katanya juga "aku cinta kamu" tapi karna Dongpyo malu ungkapin langsung kayak gitu lebih baik pake cara lain yaitu dengan gaya andalannya Pangdududu
Heejin mah nggak ngerti maksudnya apa, padahal temen - temennya udah ngasih tau kalau Dongpyo itu suka sama dia tapi dia cuma bilang
"ohh, suka ya nggak apa - apa dia kan cuma mengagumi" Temen - temennya cuma pasrah aja kenapa Heejin bisa - bisanya nggak peka sama Dongpyo
PANGDUDUDU;v
Akhirnya dipost juga, udah nggak tahan pengen selesain cerita ini tapi susah banget dapet idenya.
gimana suka? suka kan? kan?
Semoga kalian suka ^3^
Jangan lupa Vote + Komen juga