Finna Aurelia. Cewe cantik, tinggi dikit lah,rambut panjang, sedikit egois, moodnya suka berubah tiba tiba, ramah, susah banget dibilangin,ga terlalu suka keramaian, dan satu-satunya orang yang paling dewasa diantara temen temennya.
Alfin Andrea. Cowo ganteng, tinggi, murid baru di SMA Nusantara,sedikit cuek, dan yang punya perasaan ke salah satu cewe tapi ga berani buat ngungkapinnya.
Oke. Hari ini adalah hari Minggu, dimana Finna punya janji untuk jogging bersama temannya Aprillia Anjani. Perempuan yang terkenal dengan sifat yang selalu mementingkan penampilannya. Finna kenal dia sejak kelas 1 Smp, hingga sampai sekarang mereka masih tetap berteman. Walaupun mereka sudah beberapa kali mempunyai masalah tapi akhirnya mereka tetap bersama sama lagi.
Sekarang sudah pukul 05.30 dan Finna sudah siap dengan penampilan sederhananya. celana training hitam, hoodie kuning kesayangannya yang sedikit kegedean, sepatu hitam yang sering dipakai untuk sekolah, rambut diikat ala pony taill yang sengaja ia buat sedikit berantakan, dan tak lupa untuk mengolesi sedikit liptint pink di bibirnya.
Setelah itu, Finna pun langsung pergi ke pertigaan komplek karena sebelumnya ia memang sudah berjanji dengan temannya itu untuk bertemu disini. Beberapa menit Finna menunggu, akhirnya temannya pun datang.
"Lama amat si lo!" ucap Finna sedikit kesal.
"Ya maap. Kan gue harus dandan dulu biar keliatan cantik" jawab temannya sambil merapihkan rambutnya.
"Yaudah ayo. Udah siang ini" balas Finna.
"Yaampun finn, masih pagi, baru jam enam lebih dikit doang." ucap Aprill sedikit meninggikan suaranya.
Finna hanya memutar kedua bola matanya malas.
Setelah itu mereka pun bergegas sambil berlari kecil menuju taman diujung komplek, orang orang yang melewatinya menatap kagum karena kecantikan mereka apalagi ketika ada beberapa laki laki yang menaiki sepeda dan terus memperhatikan mereka berdua hingga hampir menabrak pohon dipinggir jalan karena tidak fokus, mereka pun tak lupa untuk memberikan senyum manisnya kepada orang orang yang menatapnya.
"Ehh yang lain ga ikut?" tanyaa Finna sebelum beberapa ratus meter sampai di taman komplek.
"Ngga, katanya mereka ada urusan lain yang ga bisa ditinggal" jawab April
"Apa?" tanya Finna lagi.
"Katanya, Naya ada undangan nikah sodaranya terus dia jadi pager ayu, kalo Tata adiknya sakit harus di rawat jadi dia deh yang nemenin karena ortunya sibuk kerja" jelas Aprill dengan panjang lebar.
"Oh" singkat Finna.
"Ohh doang?! " ucap April dengan nada tinggi sambil melirik Finna, temannya.
Sontak Finna pun sedikit kaget, lalu dia menutup telinganya sambil terus berlari kecil.
"Berisik!" sinis Finna.
April pun langsung bungkam karena sifat cuek temannya itu kumat lagi.
Haii halloo👋
Inii adalahh cerita pertama, minta bantuannya buat vote and comenntt yaaa💓Oninsta: @Wiwidiaa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfinna
Teen FictionKetahuilah disini ada hati yang pernah menyemogakanmu meski perjuangannya kadang kau remehkan. *Baca aja dulu:v *sebagian cerita diambil dari kisah nyata.