Disebuah kediaman yang begitu mewah dan elegant terdapat seorang pria tengah melihat kearah luar dijendela kamarnya. Pria itu menatap datar pelayan-pelayannya yang tengah sibuk mendekorasi halaman rumahnya menjadi sebuah pesta pernikahan. Pria itu memang memiliki pandangan datar namun jika dilihat lebih seksama mata pria tersebut menampakan kegusaran dan kemarahan disana. Hwang Yunseong -pria itu- sebentar lagi akan menikahi orang asing yang dipilih oleh ayah ibunya. Yunseong sangat tidak suka, dia ingin kabur rasanya.
"Yunseong sayang, besok adalah hari bahagiamu"
Seorang wanita yang diketahui adalah ny. Hwangpun duduk disamping kasur anaknya. Yunseong tidak merespon dia masih menatap luar.
"Ibu harap kau menerima pernikahanmu dengan keum donghyun, sayang"
Yunseong masih tidak menjawab. Kenapa dia harus dijodohkan seperti ini? memang orang yang dijodohkan ibu ayahnya terlihat manis dan menarik namun ia tetap tidak suka memakai cara seperti ini. Yunseong juga memiliki pilihan sendiri. Melihat anak semata wayangnya hanya diam ny. Hwang menghampiri yunseong mengelus surai hitam anaknya.
"Ini juga demi kebaikanmu sayang, ibu harap kau mengerti dan menerimanya"
Cih! Demi kebaikannya atau demi harta? Yunseong tau ibu dan ayahnya menjodohkannya karena harta keluarga Keum yang sangat melimpah itu Sial! Mengorbankan anaknya sendiri demi sebuah harta? Kurang gila apa coba?
Yunseong masih tetap diam melirikpun tidak, dirinya masih menatap lurus kedepan. Ny. Hwang menghela nafas dan keluar dari kamar anaknya itu. Yunseong bahkan saat ini benci sekali dengan ayah ibunya. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri! Ayah ibunya sama sekali tidak memikirkannya! Yunseong sudah muak! Sudah cukup dia menuruti apa yang orang tuanya mau.
"Aku akan kabur dari sini"
~~~~~~~~~~~~
Haripun telah tiba. Tamu udanganpun sudah mulai berdatangan. Ny. Hwangpun menghampiri anaknya dikamarnya yang tengah duduk didepan meja rias dengan seorang tata rias. Ny. Hwang tersenyum melihat anaknya sudah begitu tampan denga jas abu-abunya. Namun yunseong sendiri terlihat kosong layaknya patung. Hari ini adalah neraka baginya.
"Anak ibu sudah tampan ternyata"
Ny. Hwang membantu anaknya berdiri untuk melihat keseluruhan badannya. Senyumnya semakin lebar akhirnya ny. Hwang bisa menguasai sepenuhnya harta keluarga keum bersama suaminya. Lihatlah senyum licik itu yunseong menjadi ingin muntah untuk melihatnya.
"Sayang kau sudah- ho! Ho! Ho! Anak kebanggaan ayah sangat tampan ternyata"
Yunseong hanya memutar matanya malas. Sudah cukup ia ingin muntah melihat senyum serakah diwajah ibunya ditambah lagi senyum maruk ayahnya. Membuatnya benar-benar ingin memuntahkan isi perutnya.
"Sebentar lagi anak ayah menjadi CEO Keum Group, ayah bangga padamu nak"
Tn. Hwang memeluk yunseong erat. Yunseong melirik ibunya. Ibunya tengah menahan tangis. Cih! Dasar airmata buaya! Dan lagi-lagi yunseong hanya diam.
"Tuan Hwang, tuan Keum ingin bertemu dengan anda"
Salah seorang pelayan masuk kekamar yunseong untuk memberi tahukan bahwa tuan keum sudah tiba dan mencari tuan hwang.
"Baiklah, nah yunseong bersiap-siaplah, ayo sayang"
"Iya, yunseong semoga berhasil"
Ny dan Tn Hwang lalu pergi keluar dari kamar yunseong yang diikuti penata riasnya meninggalkan yunseong seorang diri. Yunseong menatap dirinya dipantulan cermin dan menatap jendelanya.
"Aku sudah muak!"
Yunseong lalu bangkit dan mengeluarkan kopernya dari dalam lemari. Diam-diam iapun keluar kamarnya dan keluar rumah tanpa ketahuan. Yunseong masuk kemobilnya yang sebelumnya sudah dirinya siapkan diluar rumahnya. Setelah kopernya ia masukan dengan aman. Yunseong lalu menyalakan mobilnya dan pergi begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia || [Hwang Yunseong x Kang Minhee]
Casualesaat ingin dinikahi dengan pria yang dipilih ibu ayahnya, yunseong kabur dari kota seoul kesebuah desa. namun saat ingin melewati jalan yang curam, mobil yunseong terperosok jatuh kedalam jurang dan membuat kepalanya terhantam beberapa benda tumpul...