Diharapkan memberi 👉🌟 sebelum membaca, terimakasih 😊
Walaupun yunseong sedang mengalami amnesia namun dirinya tidak meninggalkan kebiasaannya. Saat ini yunseong telah bangun dari tidurnya jam 5 pagi. Setelah merapikan tempat tidurnya, mencuci muka dan menggosok gigi yunseong keluar dari rumah Minhee bermaksud ingin jalan-jalan sebentar keliling desa.
15 menit berlalu Minhee terbangun lalu kekamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu menghampiri yunseong bermaksud mengajaknya mengumpulkan rerumputan untuk sarapan si pretty, sapi betinanya.
"Seo? Ikut aku yuk cari rerumpu- lah? Unseo mana?!"
Minhee panik ngeliat kamar unseo kosong dan tertata rapi. Minhee menepuk jidat nya beberapa kali. Doh... Minhee khawatir kalok misal unseo bertemu dengan 8 bodyguard kemarin bisa barabe ini?
"Seo?!"
"Seo?!
"UNSEO!!"
"Minhee berisik! Ayah lagi tidur"
Minhee melirik lihat ayahnya itu membuka pintu kamarnya sambil menutup telinga pakai bantal. Minhee lalu menghampiri ayahnya itu, barang kali tahu.
"Yah, lihat unseo nggak?"
"Unseo? Bukannya lagi dikamar?"
"Nggak ada yah? Kamarnya kosong"
"Lah Kok bisa? Kamu gimana sih jadi pawangnya? Masa jaga rusa aja kaga bisa?"
"Yah, dia itu orang bukan hewan please deh!"
Minhee memutar bola matanya jengah mendengar kerecehan ayahnya ini. Sedangkan daniel hanya mengusap tengkuknya pelan mengingat kerecehannya beberapa menit lalu.
"Ya terus gimana yah?"
"Ya kamu carilah sekalian tuh cari rerumputan buat si pretty, ayah mau mandi dulu terus keladang"
Minhee yang melihat ayahnya -Daniel- kekamar mandi sambil memanyunin bibirnya. Minhee lalu mengambil karung sama celurit, nyari rumput buat makan si pretty lalu pergi kelapangan yang banyak rumputnya.
*****
Disisi lain yunseong masih jalan-jalan santai disekitar kebun teh. Tidak lupa dia menyapa sebagian petani teh yang tengah memetik daun teh disekitar sana. Yunseong menghirup dalam-dalam udara segar disekitar kebun sembari memejamkan matanya menikmati oksigen segar memasuki paru-parunya.
"Cepetan kyu, mana keranjangnya?"
"Ini zheyenk sabar dikit dong"
"Zheyenk zheyenk teroos! Akunya ditinggalin!"
Yunseong menolehkan kepalanya kebelakang seperti mendengar suara yang tidak terlalu asing baginya. Iya, itu teman-teman Minhee yang satu tinggi krempeng, yang satunya lagi pendek embul sedang ikutan memetik daun teh. Tapi kok ada satu lagi yang tinggi krempeng ya? Kira-kira siapa? Tidak banyak bicara yunseong lalu menghampiri ketiganya yang tidak terlalu jauh dari tempat ia berdiri.
"Kamu metiknya jangan yang ditengah kyu, metiknya yang diatasnya"
"Karena kesegaran daun teh terbaik ada dipucuknya"
"Malah promosi"
"eh suka-suka,ya?"
"Eum... h-hai"

KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia || [Hwang Yunseong x Kang Minhee]
Diversossaat ingin dinikahi dengan pria yang dipilih ibu ayahnya, yunseong kabur dari kota seoul kesebuah desa. namun saat ingin melewati jalan yang curam, mobil yunseong terperosok jatuh kedalam jurang dan membuat kepalanya terhantam beberapa benda tumpul...