part19

5.1K 288 53
                                    

Pagi itu anitah terbangun, dan dia melihat ell tidak ada di dalam kamar,dia ingin telfon tapi hp ell tertinggal di dalam kamar mereka tempati, anitah mulai kuatir dia berfikir mungkin ell pergi meninggalkan dia sendiri..
Lalu anitah bergegas mandi dan ingin keluar untuk mencari ell

Selesai mandi dan berpakaian, anitah mengambil hp nya dan juga hp ell ,namun belum sempat dia keluar, pintu kamar mereka terbuka dan muncul lah ell di sebalik pintu itu..
Anitah langsung menghujani ell dengan pertanyaan..

"Kamu dari mana? Bisa gak kalau kamu keluar bilang sama aku, ini hp kamu juga ketinggalan gimana mau cari kamu kalau ada apa-apa terjadi?bisa gak jadi dewasa dikit?"
Marah anitah ke ell

"maaf tadi aku emang pengen bangunin kamu, tapi kelihatan nya kamu masih cape, maka nya aku gak mau ganggu kamu tidur"
Jawab ell dengan sangat pelan, karna dia tau anitah emosi, jadi dia yang cuba mengalah

"Kamu keluar awal pagi ngapain?"

"Aku beli sarapan buat kamu, dan susu untuk ibu hamil, semalam aku liat kamu makan cuman sedikit jadi pasti kamu lapar maka nya aku keluar awal pagi buat cari ini untuk kamu"

"Simpan aja di sana kalau aku lapar baru aku makan"
Jawab anitah dengan suara yang masih sama marah

"Yaudah, ntar kamu makan supaya gak masuk angin, aku mau mandi dulu, oya di atas meja ada sampul di dalam nya ada tiket kamu tinggal pilih mau liburan kemana"

Setelah ell masuk ke kamar mandi, anitah terduduk di kasur dan marah dengan diri nya sendiri,
kenapa aku kuatir saat dia tidak ada di sini? Kenapa perlu marah-marah? Ada apa dengan diri ku? Apa benar aku mulai ada rasa padanya?
Gak, aku hanya terbawa suasana, apalagi dia sangat menghargai aku mungkin cuman karna itu

Setelah selesai mandi ell sudah rapi dengan celana jeans dan kaos warna putih saat dia keluar dari kamar mandi, anitah melihat nya tanpa berkedip sama seperti pertama kali ketemu, anitah masih terkagum melihat ketampanan ell..

"Kamu sudah pilih mau libur kemana?"

"Gak aku gak mau pergi libur, aku mau di sini aja, lagian jadual kuliah ku padat banget"

"Yaudah kalau kamu udah ngomong kayak gitu, ntar lepas makan kamu siap-siap, kita akan pulang kerumah kita"..

"Rumah kita?  Rumah daddy? Atau rumah papa?"

"Bukan, tetapi rumah kita .kan kamu yang minta dulu gak mau tinggal sama org tua"

"Oww okey"

"Kaki kamu masih pegel?"

"Gak sudah,kan semalam sudah kamu pijat"

"kalau kamu udah selesai sarapan kita trus berangkat ke rumah kita"

"ell, kenapa kamu turun beli sarapan, kenapa gak minta karyawan hotel ini yang hantar? "

"aku pengen kamu makan makanan yg bergizi, maka nya aku sendiri yang turun ke bawah"

"emang bisa?"

"bisa, ini kan salah satu hotel perusahaan daddy"

"itu bukan perusahaan kamu?"

"awal nya perusahaan daddy, aku cuman mengembangkan aja bisnis daddy"

"sehingga berkembang dan di ketahui oleh seluruh dunia? "

"yupz"

"yaudah yuk kita berangkat"

"Kamu udah sarapan nya?susu itu kamu harus habisi"

hanya kamu istri ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang