part 24

4.3K 275 29
                                    

Berapa hari sudah berlalu, namun anitah masih begitu, masih aja sebel kalau liat ell
Dia lebih banyak diam gak seperti biasa nya, biasa nya dia yang ngajak ell berbicara, kadang juga kalau ada tugas kuliah dia akan minta ell bantu dia selesain tugas nya
Tapi sekarang semua berubah,kalau ada tugas kuliah, dia sanggup bergadang sepanjang malam untuk menyelesaikan,kalau ell mau bantuin dia malah marah² ke ell
Ell hanya bisa menghela nafas dan bersabar dengan sifat istri nya yang slalu gak bisa di tebak, ell berniat besok pagi dia akan temani anitah pergi ketemu dokter sekalian dia ingin bicara tentang mereka ,dia mendekati anitah yang sedang kerjakan tugas kuliah nya..

"ermm nitha besok aku temani kamu ke dokter yaa"

"ngapain? Aku gak perlu kamu temani aku bisa sendiri"
Jawab anitah dengan nada sinis

"aku mau tau keadaan kalian berdua"
Kata ell dengan sangat sabar

"kamu gak perlu repot² ,aku dengan anak aku baik² aja kok, kamu urusin aja kerjaan kamu di kantor, itu kan yang lebih penting"
Jawab anitah dengan nada yang masih sama
Ell cuba bersabar dengan anitah dan masih bicara dengan nada yang lembut,

"kalian berdua penting buat aku, soal kerjaan ada adek dan suzy yang akan mengurus nya, terpulang kamu mau ngomong apa, pokok nya besok aku yang temani kamu, sekalian aku mau ngomong soal kita "
Jawab ell, kemudian di keluar dari kamar dan turun ke bawah
Anitah yang mendengar itu sedikit kaget, dia mulai berbicara dengan diri nya sendiri..

"dia mau ngomong tentang apa? Apa dia sudah bosen dengan sifat aku dan ingin menceraikan ku?, gak gak mungkin dia sudah berjanji tidak akan pergi kecuali aku yang minta"
Anitah mulai cemas ,dia tidak rasa tidak tenang hingga dia tidak bisa mengerjakan tugas nya,

Keesokan hari nya

Ell bangun awal menyiapkan sarapan buat dia dengan anitah, setelah selesai dia naik ke lantai atas buat mandi dan bersiap untuk membawa anitah bertemu dokter kandungan, saat ell masuk ke kamar dia melihat anitah udah siap mandi, ell terus mengambil handuk dan berlalu ke kamar mandi, dia tidak bicara sedikit pun dengan anitah,
Anitah yang melihat ell berlalu saja seperti itu langsung berasa sedih, dia semakin yakin bahwa ell udah mulai bosen dengan dia, anitah pengen menangis namun dia menahan nya dia gak mau ell melihat dia seperti wanita lemah ,dia bersiap dengan cepat lalu turun kebawa,
Beberapa menit kemudia ell juga turun kebawa, dia melihat anitah gak ada di meja makan, dia mencari di semua tempat namun hasil nya sama dia gak ada, ell mencari kunci mobil yg sering dia pake namun kunci juga gak ada ell mulai rasa takut, dia takut anitah pergi sendiri, dia berlari keluar dan melihat anitah ada di dalam mobil menunggu ell, ell bernafas lega lalu kembali ke dapur mengambil sesuatu dan kemudian dia menyusul anitah ke mobil,
Saat masuk mobil dia memberikan sesuatu kepada anitah,

"ini ambil"

"buat apa? "

"yaa buat makan lah, kamu belum sarapan kan? "
Ternyata yang di bawa ell itu roti dan susu yang sudah dia siapin buat anitah tadi tapi anitah gak makan karna dia langsung duduk di mobil tungguin ell,

"kamu sendiri juga gak sarapan"
Kata anitah lagi

"aku gak apa² kalau gak sarapan, tapi kamu harus sarapan karna kamu lagi hamil, kasihan lho anak kita lapar pasti dia"
Jawab ell sambil sedikit bercanda
Anitah yang mendengar langsung tersenyum, dia merasa ell emang peduli pada dia dan bayi yang ada di dalam kandungan..

"nah gitu donk kan makin cantik kalau kamu senyum,manis sekali "
Tambah ell lagi yang membuat wajah anitah semakin memerah karna malu di puji oleh suami nya,

"kamu berhenti godain aku, aku mau sarapan, kamu fokus aja nyetir nya "
Kata anitah
Ell yang mendengar itu langsung bersuara

"ai ai kapten"
Anitah makin tersenyum dengan tingkah ell yang seperti itu,
Ell mulai melajukan mobil nya, dalam perjalanan mereka, anitah baru teringat ell juga belum sarapan ,lalu dia memberikan sedikit roti kepada ell, ell yang fokus sama jalan gak melihat tangan anitah, lalu anitah bersuara

hanya kamu istri ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang