part 35

3.7K 267 27
                                    

Anitah terbangun dari tidurnya dia heran melihat sekeliling tempat itu yang berwarna putih, dia kemudian mencoba duduk lalu suara seseorang mengagetkan kan nya

"sayang udah bangun? Lama banget tidur nya aku sampai capek nunggu nya"
Kata orang itu sambil memegang wajah anitah
Anitah seakan tak percaya melihat orang itu
Anitah dengan cepat memeluknya

"kapan kamu sadar? Aku kangen tau gak! Aku takut kamu beneran pergi ninggalin aku hiks hiks"
Kata anitah pada ell, dia mengeratkan pelukan nya pada ell, dia terlalu merindui ell, senyuman semakin terlihat di wajah anitah dia bahagia karna ell sudah sadar dari tidur nya, mereka masih saling berpelukan, lalu ell berbicara pada anitah,

"sayang harus kuat ya jangan terlalu bersedih, ingat anak kita membutuh kan sayang juga,saat aku tidak ada di sisi sayang nanti sayang harus teruskan hidup, aku akan selalu mencintai sayang dari kejauhan"
Kata ell yang membuat anitah dengan cepat melepaskan peluk nya dan melihat kearah ell,

"gak, kamu gak akan ninggalin aku kan? Kamu gak boleh tinggalkan aku ell! Hiks"
Jawab anitah sambil menangis,
Ell mendekatkan wajah nya pada anitah,
Anitah tau bahwa ell ingin mencium nya

"kamu gak boleh nyium aku kalau kamu mau pergi tinggalkan aku"
Kata anitah pada ell, namun ell tetap memajukan wajah nya hingga bibir mereka menyatu, ell mencium anitah sambil menitikkan airmatanya, anitah pun menangis dia memegang kepala ell dan menekan kepala ell agar ciuman nya semakin dalam, perlahan ell melepaskan ciuman mereka anitah cuba menahan namun ell tetap melepaskan, lalu dia perlahan berdiri anitah semakin menangis saat ell mulai membalik kan badan nya dan berjalan menuju cahaya yang sangat terang,
Anitah berteriak-teriak memanggil ell dan memohon agar ell tidak pergi meninggalkan kan nya,

"ell jangan pergi! Aku mohon jangan tinggalkan aku! Ell!

Anitah terbangun dan berteriak memanggil nama ell
Keluarga mereka yang ada di situ dengan cepat memanggil dokter karna anitah sudah kembali sadar dari pingsan
Ternyata tadi itu cuman mimpi, dia pingsan saat kondisi ell memburuk dan kembali di bawa keruang operasi,
Dia dengan cepat bertanya tentang kondisi ell,

"ell gimana ma?"

"ell udah melewati masa kritisnya tapi..."

"tapi apa ma? Jangan buat nita takut!"
Tanya anitah penuh ketakutan

"dia koma nak"
Jawab mama anitah sambil menangis
Anitah juga kembali menangis
Dia takut mimpi yang di alami akan benar-benar terjadi,

"aku pengen ketemu dia ma, aku gak mau jauh dari ell"

"tapi dokter mau kamu istirahat di sini nak"

"gak ma, nita udah gak apa-apa, bawa nita ketemu ell ma, nita pengen jagain ell"
Pinta anitah, hingga membuat mama nya bersetuju, mereka membawa anitah menggunakan kerusi roda, karna anitah masih sedikit lemah
Saat sampai di ruangan ell, keluarga mereka merasa senang melihat anitah yang sudah kembali sadar, anitah minta di bawa mendekati ell, dia memegang tangan ell lalu mencium nya,
Dia Berbicara pada ell

"hei, gimana kabar kamu? Tau gak tadi aku mimpi ketemu kamu, kamu kelihatan ganteng banget kamu memeluk ku dan kamu bilang aku tidur nya lama hingga kamu capek nunggu aku, ni sekarang aku ada di sini, apa kamu gak mau buka mata kamu lihat aku? Kamu gak kangen?"
Anitah terus berbicara dia berharap ell bisa mendengarnya dan bangun dari koma nya, mereka semua merasa kasihan pada anitah yang terlalu banyak menangis,
Mereka semua masih setia menunggu ell bangun dari koma, yuri dan sica serta anak mereka baru sampai ke rumah sakit, karna mereka pulang kerumah orang tua ell untuk beristirahat, saat mereka masuk yongie langsung meminta yuri membawanya mendekati ell karna ini kali pertama yongie melihat kondisi ell, lalu dia menangis melihat kondisi ell, yongie dan ell sangat dekat, bahkan yongie memanggil ell dengan sebutan daddy
Anitah yang mendengar yongie memanggil ell daddy langsung melihat kearah yuri dan sica heran, lalu sica mendekati anitah dan tersenyum,

"kamu heran dia manggil ell daddy?"
Tanya sica
Anitah dengan cepat mengangguk kepalanya,

"ell dan yongie sangat dekat, dia terlalu menyayangi yongie, walau mereka berjauhan tapi itu tidak membuat mereka merasa jauh, mereka selalu bertemu lewat videocall, maka nya yongie memanggil nya daddy,
Anitah pun tersenyum, dia tau suami nya itu emang sangat penyayang,
Saat sudah puas melihat ell, yongie kemudian melihat anitah, lalu berjalan mendekatinya, anitah tersenyum pada nya menurut anitah yongie sangat imut dia terasa pengen memeluk anak itu,

"mummy?"
Tanya yongie pada anitah
Anitah kaget karna yongie memanggil nya mummy,
Sica yang mendengar itu pun sedikit kaget lalu bertanya pada yongie

"yong, kenapa manggil tante anitah dengan sebutan mummy?"

"daddy sering liat foto mummy waktu di korea, yongie tanya itu foto siapa trus daddy bilang itu foto istri daddy sekaligus mummy yongie"
Jawab yongie hingga membuat senyuman terukir di bibir anitah lalu anitah memeluk yongie dan berkata

"itu benar, aku mummy yongie, yongie terus manggil mummy ya? "

Mereka semua yang melihat itu merasa bahagia karna anitah sudah bisa tersenyum, mereka bersyukur karna mereka semua saling melengkapi saat-saat mereka ada dalam situasi begini,

"mummy jangan nangis ya, yongie janji yongie akan terus jagai mummy seperti yang daddy minta, dan yongie yakin daddy gak akan tinggalkan kita karna daddy sayang banget dengan kita"
Tutur yongie lagi

"iya yong daddy sayang kita ,gak mungkin daddy biarkan kita terus bersedih, pasti daddy akan bangun"
Jawab anitah

Elyshia baru sampai dari kantor nya, dia langsung menuju rumah sakit untuk melihat kondisi kkak nya, dia ke kantor meminta agar julia membatalkan surat kuasa yang di minta oleh kkak nya, dia juga bertemu beberapa pihak media yang bertanya tentang kondisi kkak nya, ell orang yang terkenal sekejap saja semua orang tau apa yang terjadi padanya, kalau ada yang bertanya tentang jordan, jordan di sah kan meninggal saat sedang di rawat,dia membunuh dirinya sendiri karna takut akan di masuk kan ke dalam penjara,
Saat sampai di rumah sakit elyshia tidak langsung masuk ke dalam ruangan kkak nya, dia duduk di luar dengan perasaan sedih, shinta menelfon nya dan menanyakan dia di mana ,
Beberapa saat kemudian shinta keluar dari ruangan ell dan melihat elyshia sedang duduk dan terlihat dia termenung, shinta mendekati suami nya lalu memegang tangan nya, elyshia tersadar saat shinta memegang tangan nya,

"kenapa gak masuk?"
Tanya shinta

"aku, aku pengen duduk di sini sebentar"

"kamu sembunyikan sesuatu dari aku hmm?"
Tanya shinta lagi,

"aku gak kuat honey, aku gak kuat lihat kkak seperti itu hiks hiks"
Jawab elyshia sambil menangis
Shinta membawa elyshia kedalam pelukan nya, dia mencoba menenangkan suami nya,
Padahal dia juga sebenarnya tidak kuat

"sayang jangan seperti ini, anitah,mummy,daddy butuh kekuatan dari kita, jika kamu gak kuat seperti ini mereka juga pasti gak kuat, ell gak akan tinggalkan kita, dia sayang banget dengan kita gak mungkin dia tega pergi"

"aku kasihan lihat kak nitha gimana kalau kak ell beneran pergi? Gimana hidup kak nitha nanti nya, anak mereka gimana"
Tutur elyshia sambil menangis,

"jangan ngomong gitu, ell gak akan kenapa-napa"
Jawab shinta yang juga sudah ikut menangis, mereka semua takut kehilangan ell,

TBC
PARA KESAYANGAN AUTHOR APA KABAR? APA MASIH ADA YANG MAU DEMO DI DEPAN RUMAH AUTHOR?  😂😂😂

hanya kamu istri ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang