Family gathering

2.4K 258 1
                                    

Jennie sedang sibuk mempersiapkan makanan dan beberapa dekorasi di taman belakang rumah nya yang lumayan besar. Hari ini Limario membuatkan pesta ulang tahun untuknya, tapi khusus untuk keluarga dan teman dekat saja. Menurut Lim quantity is not important, quality is number one. Gitu dah menurut daddy.

Meja dan kursi serba putih sudah tertata dengan rapi, lampion di gantung di beberapa sudut taman, vas yang berisi bunga mawar putih juga sudah berjejer di setiap bagian tengah meja, lampu lampu taman juga disusun dengan apik mempercantik tampilan taman yang awalnya hanya tanah kosong berisi rumput hijau.

Kue ulang tahun berwarna pink di susun di bagian meja paling depan serta di kiri kanannya terdapat balon warna warni dan tulisan "Happy Birthday Our Beloved Mom" berwarna biru tosca.

Semua dekorasi ini di persiapkan langsung oleh Leo, Louis dan Liam. Daddy nya mah tinggal tunggu beres doang. Inilah untungnya kalau sekali brojol dapat tiga anak sekaligus. Mau apa apa gak perlu repot, tinggal suruh ini itu.

"Mbok, dessert nya udah beres semua kan?" tanya Jennie pada pembantu rumah tangga nya, mbok Inem.

"Beres, nyonya"

"Cocktailnya?"

"Aman, semuanya udah beres di tangan mbok inem. Nyonya siap siap gih, sebentar lagi acara nya udah mau mulai nih"

"Oke, aku tinggal dulu ya mbok. Tolong beresin sisa nya"

Mbok inem mengacungkan jempol pertanda 'beres'.

Jennie menuju kamarnya yang berada di lantai dua, tadi ketika dia masih sibuk di taman Limario sudah terlebih dahulu bersiap untuk mandi dan berganti pakaian.

"Yak! Ngapain kamu telanjang begini?! gak di kunci pula pintu nya! untung aku yang masuk bukan mbok inem" Jennie kaget ketika membuka pintu ternyata Limario masih telanjang dan belum menggunakan kemeja yang telah Jennie persiapkan di atas kasur.

Limario mah santai aja. Telanjang di depan Jennie bukan lah kegiatan yang jarang di lakukan.

"Hehehe, aku malas bawa baju ganti ke kamar mandi tadi" alibi nya

"Buruan pake, ntar di intip mbok inem"

"Pakein"

Jennie mendengus, tapi dia sebenernya pengen sih.

"Aissh, sini. Kaya anak kecil aja. Louis aja bisa pake baju sendiri" cerocos Jennie.

Limario pun mendekat pada Jennie yang masih berdiri bersandar di depan pintu yang sudah dia tutup.

"Pake sendiri dalemannya"

"Isshh!"

Limario dengan malas menggunakan kolor dan boxer nya

"Udah"

"Kamu lucu banget sih kalo manyun gitu"

CUP

Jennie mengecup bibir Lim gemas lalu mengambil kemeja putih polos yang sudah dia siapkan tadi untuk dikenakan pada suaminya.

"Makasih, ya" ucap Jennie yang serius mengancingkan satu persatu buah baju Limario.

"Buat apa sayang?"

"Buat semua yang udah kamu kasih ke aku"

"Aku yang seharus nya bilang gitu ke kamu" Limario melingkarkan tangannya ke pinggul Jennie dan menggangkat dagu jennie agar menghadap ke arahnya.

"Aku pernah khianatin cinta kita, tapi kamu masih mau kasih aku kesempatan kedua. Kamu udah jadi orang tua yang baik untuk Leo, Louis dan Liam dan jadi istri yang paling bisa buat aku bahagia. Aku cinta sama kamu, aku gak pernah bohong masalah itu"

BABY? (SESSION 2) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang