"Ca, cowo itu menurutmu mirip dengan salah satu karakter di webtoon bukan?" Tanya Adel

Ica pun langsung melihat seseorang cowo tersebut, yang disertai dengan jari tangan nya memegang dagu berusaha untuk menilai. "Wahh, iya dia mirip sekali"dalam batinnya. "Emmm.. iya del, tapi kemiripannya cuman sedikit. Tampan -an juga oppa^ ku hihih"

Adel yang mendengar jawaban dari Ica hanya memutar bola matanya dengan malas.
.
.
.

Pelajaran pun sedang berlangsung, namun para siswa pun masih saja bercakap-cakap ria tanpa melihat bahwa ada seorang guru yang sudah di depannya.
"Ekhemmm.."guru itu memberi peringatan
2x
3x

Brakkkkk..

Semua pun terkejut dengan asal suara itu diciptakan. Wajah guru tersebut merah padam dan seperti ada api yang menyala-nyala dari tatapannya.

"Mulai sekaranggg ibu ga akan ngajar kalian lagi!!" Setelah menyatakan hal tersebut, guru itu melangkahkan kaki jenjangnya untuk meninggalkan kelas.

Semua murid diammm dan
Satu..
Dua...
Tiga...

"Hore.."
"Yes!!"
"Yeayyy jam kosongg"
"Asikkk lancar nge game.."

Bukan nya sedih, para siswa malah ber -tos ria. Tapi, tidak untuk Ica. Ica terus melamun, lebih tepatnya melamun kan seseorang yang sedari tadi terdapat dipikirannya ^yaiya lah kalo ga ada dipikiran berarti ga bakal dilamunin gblk_
.
.
.

Waktu pulang sudah tiba, para siswa sudah berhamburan pergi meninggalkan sekolah. Sekolah pun mulai sepi penghuninya, Ica melangkahkan kaki kecilnya melewati koridor dengan muka muram dan wajak tertunduk. Tanpa disadari Ica bertabrakan dengan seseorang..

"Aduhh.."

"Eh, maaf. Ga sengaja.."

Saat mata mereka bertemu, mereka berdua saling menatap wajah satu sama lain seakan-akan enggan untuk beralih ke lain objek. Mereka masih terdiam dalam lamunan.

"Ya tuhann.. kenapa gue harus liat dua cogan dalam satu hari. Kan gue jadi bingung harus ngelamunin siapa nantinya, apa gue bikin jadwal aja kali ya.." batin Ica dalam pikirannya

"Siapa nih cewe, apa dia kaka tingkat gue ya.. kok gue asing sama mukanya. Tapi, kok gue rasa ada yang aneh gitu.." batin cowo itu

Bersambung

Hai readerss❤  maaf ya kalo ceritanya sulit dipahami🙇, masih belajar wkwk
Jangan lupa vote setelah baca cerita ini ya💕
Dan jangan sungkan memberi kritik atau saran dikolom komentar😸
Ngomong-ngomong dipart ini ada yang ceritanya lagi tabrakan, nah tabrakan itu nimbulin rasa sakit atau rasa cinta yaa hihi😇

Two ChoicesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang