Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KAAAKK VEEE OMAIGADDDDD!!! ROWOOOOOON SAYANGGGG SEMANGATTTT!!!!"-teriakan histeris para fangirl halu di tribun.
Dan lagi, Rowoon berhasil mengshoot bola dan mencetak poin.
"WUAKHHHHH MANTAN GUA ITU! MANTAN GUAAA!"-pamer Momo ke temen-temennya.
Di saat yang sama, Sejeong baru aja memasuki lapangan basket dan menuju tempat tunggu para pemain pengganti/cadangan.
Seje baru aja selesai dengan tugasnya menjadi timer pada pertandingan lari dan setelah itu langsung cus kemari buat nyemangati Rowoon.
"Baru dateng?"-Ten ngelambaiin tangan ke Sejeong. Dia ini pemain cadangan yg padahal bukan anggota basket, tapi karna Rowoon ikut lomba dianya juga ikut-ikutan.
"Iya, lomba larinya baru selesai."-Sejeong ndudukin diri disebelah Ten "gimana pertandingan basketnya?"
"TIM KITA MENANG TELAK!!! ROWOON NYETAK BANYAK POIN TUH!!"
"Wkwkw oh ya?"
"Iya, tuh orangnya nyamperin kesini"
"Hah?!"
"Sejeee, baru dateng?"-Rowoon dengan seenak congornya keluar dari lapangan dan nyamperin Sejeong. Padahal pertandingan masih berlangsung, dia nggak mengindahkan bunyi peluit wasit yang ditujukan padanya.
"Ngapain kesini? Itu pertandingannya masih jalan!"-Sejeong panik
"Ya elo sendiri ngapain disini? Bikin orang jadi salfok"
Prittttt prittttttttt
"Wunnnn!"-Sejeong tambah panik
"Wkwkwk iya iya, bawel lo"-Rowoon mencubit pipi Sejeong sebelum bener-bener pergi balik ke lapangan.
"HUEKK DASAR BUCINNN NAJIS!!!"-Ten awto akting muntah
Baru aja pertandingan mau dilanjut setelah kehadiran Rowoon, tapi dia malah salfok ke Sejeong lagi. Yang sekarang lagi sama Daniel.
"Daniel, baru kesini juga lo?"
"Sejeong, gue perlu bicara sama lo sekarang! Penting!"-Daniel menarik tangan Sejeong.
"Eh, Daniel, lo ngapain sih?"
"Niel, Niel, santuy, lo mau apa?"-Ten berusaha menahan Daniel yang udah nyeret Sejeong
"WOEEEII BANGSAT! SEJE LO APAAIN?!!"-emang gercep ni Rowoon, sekarang Sejeong udah ada di pengawasannya setelah tadi diseret Daniel.
"Gue butuh Sejeong sekarang!"
"Gue lebih butuh Sejeong kali! Kalau ngga ada Sejeong disini jadi apa gue nanti? HAMPA NIEL HAMPA!"
"LEBAAYYY"-Ten
"GUE SERIUS WUNN!"
"GUE JUGA SERIUS BANGSAT!!!"
"DISINI SAYA YANG PALING SERIUS!!! NGAPAIN KAMU TIBA-TIBA KELUAR DARI LAPANGAN? EMANGNYA INI PERLOMBAAN NENEK MOYANG KAMU?!!"-Pak Zumba nyamperin.
Pak Zumba ini guru penjasorkes yang terkenal punya muka galak tapi sebenernya somplak.
"Aduh gini ya, Pak, Rowoon tiba-tiba ada urusan penting. Minta waktunya buat ngelurusin kesalah pahaman ini ya, Pak."-Ten sok bijak
"ENAK AJAAA PERTANDINGAN MASIH BERLANGSUNG! TIME IS MONKEY!!!"
"MONEY WOIIII"
"KOK KAMU MALAH NYOLOT HAH?"
"Sebelumnya saya minta maaf nih ya, Pak, temen saya emang gesrek. Tapi ini penting banget, tolong kasih kelonggaran waktu ya, Pak"-Rowoon
"What are you taking about?"
"TALKING PAKKKK"
"Suka-suka saya dong! Ya sudah saya beri waktu 7 menit"
"Nanggung amat, sekalian 10 menit kek"
"Ya sudah, 3 menit"
"Anjiran, iya deh 7 menit"
"Nah gitu dong nggak usah banyak protes! Waktu dimulai dari.... STAR!"
"HAhhh? START KALI PAK ELAH" Pak Zumba gak peduli dan langsung pergi
"Jadi ada urusan apa sampai lo butuh gue?"
"Ini tentang mama"
"HAH MAMA SIAPA? KALIAN SODARAAN?"
"BUKAN GOBLOG, MAMA GUA MAKSUDNYA!!! Masa dulu gue pacaran sama sodara sendiri?"
"Bisa aja kalian ketemu gede, terus baru tau kalo sodaraan, itu penyebabnya kalian putus"
"Ngaco!" "Mama kenapa, Niel?"
"Mama kritis, Je, dokter mendiagonis umur mama udah gak lama lagi"
"Astaga, lo kok nggak pernah ngomong ke gue?"
"Karena... Ceritanya panjang. Pokoknya lo ikut gue sekarang. Mama pengen banget ketemu sama elo, Je"
"Kok Seje? Bukan gue aja?"
"YA KARNA MAMA GUE NGGAK KENAL SAMA ELO BAMBANKK"
"Empat menit berlaluuuuu"-Pak Zumba tiba-tiba lewat
"Jadi sekarang Seje harus ikut elo?"
Daniel ngangguk.
"Gue ikut"-Rowoon
"Orang gila! Terus pertandingannya gimana woi!"-Ten bersuara
"Gantiin elo kek"
"Tapi elo kan Ace tim kita, Wun, masa gara2 takut Seje di gondol Daniel lo mau berhenti main"
Rowoon diem.
"30...29..28..27.."-Pak Zumba mulai ngitung
"Oke, oke, Seje boleh ikut Daniel. Tapi sampai beneran lo gondol, mati lo Niel"
"Iya elah, gue nggak makan temen kok"
"4...3..2...1.. Time's up! Kamu buruan balik kelapangan! SEKARANG!"
"Perasaan tadi baru sampe 27 deh Pak"
"Emang pas kamu ngomong saya nggak ngitung? SANA CEPATFT!"
Rowoon ngehela napas, "Ati-ati, Je. Jaga diri, jangan mau di grepe-grepe Daniel Bangsat"
"Anjing!"-Daniel
Sejeong ngangguk, "Semangat lombanya, aku pergi sekarang"
Sejeong ngikutin Daniel keluar dari lapangan basket sedangkan Rowoon balik ke lapangan dan lanjut main.
