2.5

4.5K 217 8
                                    

Sudah tepat 3 tahun 6 bulan Aera berada di new york dan belum memastikan untuk kembali ke seoul.

Baik sehun maupun yona seperti nya sudah lelah jika terus menanyakan keinginan Aera untuk kembali ke seoul jawaban nya akan tetap sama, menunggu urusan disini selesai.

Sebenar nya jawaban itu hanya kata tepisan Aera untuk pertanyaan yg lebih lanjut dari sehun dan yona.

Lebih tepat nya ia belum bisa melupakan jungkook sepenuh nya hingga masih ragu untuk kembali ke seoul, seperti nya hati nya sudah terlalu terikat pada jungkook bahkan setelah kepergian nya ia tetap belum bisa menghilangkan jungkook dari relung hati nya.

Apakah cinta serumit itu ?, seperti nya ia tidak ada yang bisa melupakan sepenuhnya masalalu walau sangat pahit sama seperti Aera yg terjerat akan cinta nya yg berujung semu dan masih tidak ada titik terang nya bahkan sudah berpisah sebelum perasaan itu terungkap.

Jungkook melihat beberapa artikel yg terus menghampiri beranda berita di tablet nya, jungkook bukan tipe orang yg tertarik pada berita selain hanya melihat sekilas lalu menggulir nya.

Hingga jari nya terhenti saat melihat sebuah artikel yg mana membuat tangan nya mengepal dan mata memerah bergetar dengan suara gigi yg menggertak, mata nya tak berkedip melihat artikel berita itu, berita yg menampilkan foto sehun sedang di menjadi trend topik, tapi jungkook tidak fokus pada berita sehun melainkan foto seseorang yg sedang menggendong anak kecil yg berada di belakang foto sehun.

Aera yg sedang menggendong eunjin yg berdiri di belakang sehun sedikit menjauh, namun tidak luput dari lihatan jungkook yg tajam saat mengenali nya.

"Apa mereka menikah?, " pertanyaan itu yg di ucap jungkook saat semakin memperbesar foto Aera, "apa itu anak mereka? ", lagi-lagi tanya yg membuat jungkook seakan sesak untuk bernafas yg terlontar dari mulut nya sendiri.

Hingga jungkook melempar tab nya  mengacak gusar rambut nya.

"Yakkkkk sehun brengsek " teriak jungkook meggebrak meja nya, diri nya di penuhi amarah sekarang.

Mendengar suara berisik dan teriak jungkook dari dalam ruangan nya yg sedikit terbuka membuat clark dan devid bergegas menghampiri jungkook.

Clark kaget melihat jungkook yg duduk di bawah meja dengan rambut yg berantakan.

"Apa yg terjadi disini ?" Ucap devid yg berjongkok di hadapan jungkook.

"Dia terlalu tega melakukan ini pada ku," ucap jungkook dengan nada tinggi menarik kerah baju devid.

Sedangkan clark yg melihat tab jungkook terlempar langsung mengambil nya dan menutup mulut nya yg hampir berteriak.

Clark tau apa yg membuat jungkook marah saat melihat beranda berita nya juga.

Sedangkan devid menelan takut ludah nya saat jungkook menarik keras kerah baju nya, hingga clark menunjukkan dari belakang jungkook tentang gambar Aera, akhir devid hanya pasrah dan menenangkan jungkook untuk menahan amarah nya.

"Tenang dulu, kita harus selidiki dulu agar tau yg sebenarnya", ucapan devid membuat jungkook melepaskan cengkraman nya pada kerah devid, clark dan devid menarik nafas sedikit lega.

" tunggu apa lagi,cepat cari tahu" ucap jungkook keras yg membuat devid dan clark gelagapan berlari keluar ruangan.

****

"Jadi sekarang kita harus merayakan keberhasilan mu sehun, setelah memenangkan tender dengan perusaahan B.A" ucap yona yg senang dengan wajah yg sok imut nya.

"Yakkk aku serasa ingin muntah melihat wajah mu begitu". Ejek Aera

"Hahahah baiklah kita akan makan malam aku traktir". Sahut sehun

"Tidak seru jika hanya itu", timpal Aera

"Kita beli minuman,lalu nonton di apart ", ucap sehun yg di sambut sumringah oleh yona dan Aera.

Setelah selesai makan malam dan Aera menidurkan eunjin, sehun datang membawa beberapa botol minuman dan camilan untuk pesta mereka.

"Bersulang" ucap yona yg mengangkat gelas nya lebih dulu lalu diikuti Aera dan sehun.

Malam semakin larut bahkan yona sudah terlihat tidak kuat lagi membuka mata nya setelah banyak minum,kini hanya Aera dan sehun yg masih bertahan dari mabuk nya.

Sehun memang kuat minum begitu pun Aera, kedua nya terdiam memandangi gelas kosong di tangan masing-masing,hingga sehun membuka suara.

"Apa kau tau, selama ini aku terus akan berada di sisi mu" ucap sehun lemah, "aku terlalu terpikat pada mu lee Aera". Sehun mendekatkan sedikit wajah nya ke Aera.

Aera terdiam memandang sehun mendekat, yg terlihat di mata nya sekarang hanya jungkook yg membuat nya tersenyum manis dan tulus saat ini meski saat mabuk seperti ini Aera tetap tidak bisa menghilangkan bayangan jungkook.

Merasa Aera tak merespon, sehun semakin mendekatkan wajah nya hingga hanya tersisa beberapa centi dari wajah Aera.

Dan sebuah ciuman yg diberikan sehun lembut pada ujung bibir Aera, Aera memejamkan mata nya mendapat ciuman sehun, yg dilihat nya jungkook.

Sehun menarik tengkuk leher Aera untuk memperdalam ciuman nya bahkan menggigit bibir bawah Aera untuk bisa membuat Aera membalas ciuman nya.

Dimata Aera masih sama hanya jungkook yg dilihat nya, hingga membuat nya menerima ciuman sehun dan beradu lidah dan bertukar saliva dengan sehun beberapa menit, sebelum ia dan sehun tumbang karena terlalu banyak minum.

Ini kali adalah kali kedua sehun melumat bibir Aera, pertama sehun melakukan nya saat Aera pingsan dulu dan sekarang saat keadaan di bawah pengaruh minuman.

Dan malam itu berlalu setelah ciuman hangat itu berakhir.

Baik yona, Aera dan sehun masih sama-sama berada di ruang tamu tanpa ada nya yg kembali kekamar karena terlalu banyak minum.

Sehun dengan tertidur memegang tangan Aera.

.
.
.
.
.
Tbc

ISTRI CEO (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang