2.7

4.3K 240 23
                                    

Hening malam dengan sapuan angin yang menyelimuti tubuh jungkook, membuat nya sedikit mengusap kedua lengan nya dan menggidikkan kedua bahu nya.

Dua botol alkohol di samping nya juga tidak mampu menenangkan pikiran nya saat ini yang terus saja menghujami dan memaki dengan segala penyesalan pada diri nya sendiri.

Dan tentu tidak lain soal Aera.

Aera yang mampu membuat jungkook lelaki yang penuh pesona, kharisma dan di kelilingi banyak wanita cantik, kini seakan meringkuk dan menangis bahkan terlihat sangat prustasi sekarang.

Hanya Aera dan cuma Aera satu-satu nya wanita yang membuat jungkook bahkan berada di titik lemah hati nya, sebelum nya ada jennie namun tidak seperti Aera yang mampu bahkan sangat mampu memenjara kan hati jungkook sekarang.

Apalagi setelah mendengar kabar sebulan yang lalu soal anak kecil yang di pangku Aera,menambah penyesalan jungkook seakan tiada tepi nya sekarang, penyesalan
Karena melepas Aera.

Lain hal nya dengan Aera yang berusaha keras untuk membenam perasaan nya pada jungkook, namun masih tidak berhasil bahkan semakin membuat nya merasa cinta pada jungkook, lelaki sialan yang membuat Aera mencintai nya terlalu dalam.

" LEE AERA "

Teriak keras jungkook melepaskan kesal nya namun juga tidak berarti.

Miris memang jungkook melihat keadaan nya sekarang yang kacau bahkan hati nya sangat kacau meski di kantor ia adalah sosok yang berbeda seakan mempunyai dua pribadi, saat siang ia sangat cool bahkan di segani banyak orang, dan di saat malam ia hanya jungkook yang lemah bahkan tak berdaya.

*****

"Yona kita harus mampir ke supermarket dulu aku harus membeli bahan makanan" pinta Aera yang berada di samping yona yang menyetir.

"Siap bos" gelak yona bersemangat.

Dengan sigap yona memutar stir nya dan melajukan mobil menuju tempat yang di suruh Aera.

Sesampai disana yona bahkan memandang tempat belanja disana dengan mata bersinar, tidak perlu waktu lama keranjang di tangan yona sudah penuh dengan cemilan dan snack ringan yang di pilih nya. " kau bayar itu sendiri" ucap Aera yang menatap yona sedikit ngeri dengan belanjaan nya yang penuh.

"Yakkk kau tega membuat ku membayar ini, bukan kah kau yang mengajak ku kesini!! " balas yona sambil sedikit memajukan bibir nya seperti anak kecil yang meminta mainan.

"Tapi ini --- "

"Ayooo sudah kau harus membayar nya sekarang " potong yona lalu menarik Aera menuju kasir dengan belanjaan yang penuh.

Aera hanya menggelengkan kepala nya melihat yona, "lain kali kau yang traktir" ucap Aera namun lebih seperti peringatan yang membuat nya sedikit kaku dan mengangguk patuh lalu memgeluarkan cengiran bahagia nya.

Setelah selesai membayar semua mereka langsung pergi ke rumah.

Lucu memang jika 3 orang aneh dengan kepribadian yang berbeda tinggal di satu rumah tanpa merasa canggung bahkan di tambah 1 anak kecil yang membuat mereka selalu tertawa saat waktu senggang dan berkumpul.

Sehun dengan pribadi yang hangat, dewasa namun sedikit konyol ketika bersama dengan yona.

Yona pribadi yang riang, dewasa dan sangat aktif bahkan selalu membuat masalah di rumah itu dengan membuat seluruh ruangan berisik dengan suara atau nyanyian nya yang tiba-tiba bahkan bisa di bilang pribadi sifat 4D yang susah di tebak.

Sedangkan Aera, pribadi yang lembut, baik selalu penuh dengan kehangatan,mandiri, dewasa namun banyak hal yang tersembunyi yang ia pendam sendiri.

Namun mereka selalu mengisi bahkan selalu ada saat salah satu dari mereka membutuhkan dukungan.

"Kalian sudah pulang" sambut sehun yang membukakan pintu lalu mengambil alih belanjaan dari tangan Aera.

"Yakkkk sehun apa kau tidak lihat belanjaan ku juga penuh, jangan hanya mengambil punya Aera, ini bawa sekaligus punya ku " ucap yona yang menyodorkan kantong belanja nya pada sehun lalu berlenggang masuk tanpa peduli.

"Mohon bantuan nya " tambah Aera yang berlalu juga meninggal kan sehun di ambang pintu dengan tangan penuh kantong belanjaan.

"Aishhhhh wanita-wanita ini " kesal sehun dengan wajah nya yang sudah siap untuk mengumpat kedua wanita di depan sana.

Namun kesal nya sehun tetap saja menuruti kedua ratu di rumah itu, sehun yang kasian.

Selesai membawa kan belanjaan sehun kembali merebahkan diri di depan sofa tv sambil merengek pada kedua tangan nya yang pegal.

" apa kau sudah mengantar eunjin ke asrama nya ? " tanya yona yang datang dari dapur membawa semangka penuh di piring.

" hmmm aku sudah mengantar nya, dan rasa nya sangat berat sekali " hela sehun sambil mengambil potongan semangka.

"Maaf aku tidak ikut mengantar tadi " seru Aera yang juga datang dari dapur membawakan minuman dingin untuk mereka.

"Tidak masalah"

"Hufft rumah ini akan sepi tanpa eunjin " ucap yona menarik nafas lemah.

"Yak sepi dari mana kalau kau masih disini tetap akan membuat gaduh seisi rumah, dan ketenangan ku dengan Aera tergangu " ejek sehun sambil merangkul bahu Aera.

" kalian tidak bisa diam ? " tanya Aera tiba-tiba lalu membuat sehun dan yona seketika membungkam mulut nya dengan penuh semangka.

"Aishhhh aku ke kamar dulu istirahat,kalian lanjut saja makan" ucap Aera lalu berdiri dan menuju lantai atas.

Bukan istirahat untuk tidur melainkan Aera membaca beberapa buku atau bahkan novel untuk melepas kepenatan nya.

.
.
.
.
.

Next

Huhuhuhuh maaf ya yeorubun baru bisa up,,,, kamarin mood aku gk baik banget jadi gk ada feel nya buat nulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huhuhuhuh maaf ya yeorubun baru bisa up,,,, kamarin mood aku gk baik banget jadi gk ada feel nya buat nulis.... 😥😥😥😥

Tapi janji aku dalam seminggu bakalan ada up kok ....tetap stay ya nunggu cerita yang unfaedah ini 😂😂😂

ISTRI CEO (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang