dua bucket bunga bertengger di masing masing tangan lisa dan rose.
keduanya melangkah menyisiri setapak jalan menuju area pemakaman keluarga.
hingga tiba disebuah gundukan tanah berjejer 4, lisa maupun rose terduduk.
meletakkan bunga yang mereka bawa ditengah2 dua pasangan yang bertemu kembali disurga.
rose meneteskan air matanya saat batu nisan terpahat nama kedua orang taunya.
sedang kan tak jauh dari rose berada lisa juga menatap sendu makam kedua orang tuanya.
"dad,mom,appa,eomma aku sudah membalaskan dendam keluarga kita” ucap lisa yang ia barengi dengan tangisan.
rose terdiam namun tangannya dengan cekatan membersihkan rerumputan yang mulai meninggi,
hingga kedatangan alice dan bambam membuat chaelisa menoleh.
dimana bambam dan alice juga ikut membawa dua bucket bunga.
alice melangkah menuju adiknya, bambam melangkah menuju lisa.
keduanya datang menenangkan kedua insan yang masih sangat terpukul atas kepergian yang tak lazim di keluarga.
,
,
dirasa cukup puas bercengkerama keempat insan yang tengah dilanda sedih itu meninggalkan area pemakaman.
lisa dan rose menuju mansion pribadi keluarga manoban dan park yang sudah lama tidak ditinggali.
begitu memasuki mansion keduanya sudah disambut beberapa ahjumma dan bodyguard.
lisa maupun rose masih terdiam ditempatnya dan memandang sekeliling,
keduanya mengingat beberapa memori yang menghinggapi, dimana canda dan tawa mengisi seluruh mansion.
lisa yang sudah mendapatkan kembali ingatannya kini menatap sendu potret keluarga park dan manoban saat lisa dan rose melakukan pertunangan.
rose mendekati lisa dan mengelus kedua lengan lisa dengan lembut.
"keluarga kita sudah bahagia, mari kita membangun keluarga baru tanpa ada dendam” ucapan rose membuat lisa menoleh dan mengangguk kecil.
lisa membawa rose kedalam pelukannya, dan membelai surai rose.
"aku berjanji akan menjadi suami dan daddy yang baik untuk keluarga kecil kita”
Sedangkan dilain tempat jennie dan mommynya terduduk disamping nisan Kim.
jennie mengepalkan kedua tangannya dengan rahang yang mengeras.
entah apa yang ada difikiran jennie,hanya dia yang mengerti.
jennie melemaskan kembali kedua tangannya lantas dengan lembut membawa sang mommy untuk berdiri.
"momm, kajja kita pergi ke new zealand saja dan memulai kehidupan baru” ucap jennie membopong kedua lengan mommy kim yang terlihat sangat rapuh.
"kau tak ingin membalas dendam atas kematian daddy mu” tanya mommy kim menatap manik mata jennie dengan kesedihan.
jennie menggeleng kecil dengan sendu.
"kita harus mengakhiri balas dendam ini mom, itu kesalahan setimpal yang harus dialami daddy sendiri. bukan aku bermaksud durhaka dengan orang yang memberiku hidup, tapi mommy sendiri tau kesalahan daddy tidak sepadan dengan apa yang ia lakukan. kita bisa memulai hidup baru dan aku masih memilikimu,tapi mommy sendiri bisa melihat baik lisa maupun rose sama sama kehilangan orang tuanya. pasti mommy tau betapa sakitnya dampak yang sudah ditimbulkan oleh daddy”nyonya kim mengangguk kecil
"maafkan mommy yang tidak tau sama sekali perbuatan daddy, seharusnya mommy bisa mencegah daddy menghentikan dengan segala cara”"mommy tidak salah, kajja lebih baik kita memulai kehidupan baru mom” ucap jennie membawa mommy kim menjauh dari pemakaman.
🐩🐩🐩🐩🐩🐩🐩ayo vote,
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED JOKI
Fanfiction"huhh,kau jahat sekali hubby. dia saja belum kau sentuh. tapi aku sudah kau nikmati berkali kali tanpa status" ucap jennie dengan aegyo dan bibir mencurutnya