6tahun kemudian.
Nampak seorang wanita tengah duduk di kursi taman menghirup udara segar dengan menggenggam lembut tangan mungil seorang gadis.
"mommy, aku ingin es krim” ucapnya dengan menunjuk pedagang es keliling yang terhenti dipintu masuk taman.
membuat sang wanita menoleh dan ikut tersenyum kecil,
"kajja, kita borong eskrimnya”
si kecil melonjak kegirangan sambil menarik narik tangan mommynya agar berjalan lebih cepat menghampiri si penjual.
,
"sayang pelan pelan makan es nya” ucap lembut sang wanita sambil tangan terulur dengan sehelai sapu tangan mengusap bibi si kecil yang belepotan penuh es krim.
"hehehe, enak mom. mommy daddy kapan pulang” tanyanya yang membuat sang mommy berhenti mengusap pipi si kecil.
namun sedetik kemudian dia tertawa lembut,
"nanti daddy pulang, kamu mau apa saat daddy pulang”"aku ingin jalan jalan ke taman hewan mom melihat monyet bersama mama dan unnie. kata teman temanku mereka sudah melihat monyet dengan daddy nya”
sang wanita kembali tersenyum dan mengelus pucuk rambut si kecil.
"call, nanti kalau daddy pulang kita borong monyet nya juga”
ucapan sang wanita membuat si kecil makin bersorak senang dengan binaran mata kecilnya.
,
seoul, Manoban Group
Seorang lelaki nampak berkutat dengan lembarannya, hingga pintu yang tiba tiba terbuka membuatnya mendongak dan mendelik tajam saat menatap siapa yang berdiri dihadapannya.
"lalisa,kau ingat jalan pulang huhh” ucap seorang yang tak lain bambam membuat lisa terkekeh.
"hehe, mian. pertandingan antar dunia baru selesai jadi aku baru bisa kembali” ucapnya menggaruk tengkuknya dengan kekehan garing
"kau tak pulang kerumah”
"setelah ini aku akan pulang, aku rindu mereka. bagaimana kondisi saham”
"Aman, kau tenang saja. dan sekarang pulanglah jangan mengangguku” ucap bambam berdiri dari kursinya lantas mendorong paksa lisa agar keluar ruangannya.
"dasar bambam bodoh, yang punya perusahaan siapa” umpat kesal lisa ketika bambam tiba tiba menutup pintu kasar saat dia masih berdiri didepan pintu.
bambam yang masih bisa mendengar suara lisa pun membuka kembali pintunya dan bersidekap dada,
"kenapa tidak miss M A N O B A N saja yang mengurus perusahaan” ucapnya santai membuat lisa kikukdan dengan psrah segera berjalan dengan cepat menghindari ucapan bambam yang membuat bambam terkekeh kecil dibelakang.
"fokuslah cari uang pada kudamu, aku akan fokus pada saham milik kita” ucap bambam sedikit berteriak yang diacungi jempol dari kejauhan oleh lisa.
,
dengan langkah perlahan lisa berjalan mengendap endap memasuki mansion miliknya.
bibirnya tertarik keatas dengan sendirinya saat menatap seorang wanita yang tengah tertidur di sofa dengan seorang gadis kecil mungil disampingnya.
lisa mendekat dan membelai pelan rambut sang wanita.
merasa tersentuh sang wanita mulai membuka matanya.
”eugh~
hingga kelopak terbuka matanya sudah menangkap sosok lisa didepannya yang terdenyum lembut.
"eoh kau sudah pulang sayang”
"ya aku pulang rose” jawab lisa mendekat dan sedikit membungkup.
cuppp
lisa mencium kening rose lembut membuat mata rose ikut terpejam menikmati sensasi.
"dimana mereka” tanya lisa
"mereka ada dikamar, pergilah mereka pasti bahagia melihat kedatanganmu” ucap rose yang mana makin mengeratkan pelukannya pada gadis kecil mengabaikan lisa dan kembali memejamkan mata.
lisa hanya menggeleng dan terkekeh kecil.
memilih melanjutkan perjalanannya menuju kamar.
cklek
suara pintu teebuka membuat seorang yang berada dikamar berteriak histeris,
“DADDDDYYYYYYY” ucapnya berteriak dan berlari hingga membuat lisa bergerak cepat menangkap sikecil ke dalam gendongannya.
cup cup cup cup
“i miss you dad”
lisa makin melebarkan tawanya saat sikecil dalam gndongannya menghujami ciuman dan pelukan erat dileher.
"ne daddy juga merindukanmu jiwo~ya”
lisa embali nenatap kedepan dan tersenyum menatap wanita yang mulai berjalan mendekat.
hup
"aku merindukanmu lisa" ucapnya lirih seraya memeluk jiwo dan lisa
lisa tersenyum lantas mebdaratkan ciuman dipelipis sang wanita.
cup
"aku juga merindukanmu jennie~ya, kajja kita turun kebawah dan pergi makan malam bersama rosie dan naeun”
lisa menggenggam erat tangan jennie dan mulai berjalan menghampiri rose.
"hei rosie bangun,ayo makan malam" jennie berucap dengan sedikit menepuk pipi rose hingga membuat rose terganggu.
"eugh,unnie aku masih ngantuk” jawab rose tanpa membuka matanya.
"haishhh, sejak aku pergi ketaman kau masih tidur saja.pantas pipimu dan naeun makin membesar” jennie mendengus kecil namun senyumnya tersungging dengan tangan membelai pipi rose.
sedangkan lisa berdiri dibelakang sofa dengan senyum menatap keempat wanita didepannya.
jennie yang masih memaksa rose bangun,
"unnie bangun” ucap jiwo dengan menghujami ciuman pada gadis yang 1 tahun lebih besar darinya,naeun.
"aku tidak menyangka jika akan mendapatkan keluarga seperti ini, terima kasih tuhan sudah membukakan pintu maaf dihati jennie dan rosie. aku akan nenjaga dengan baik pemberianmu” ucap lisa dalam hati tanpa sadar setetes air mata dipipinya terjatuh.
TAMAT
thankyou buat yang nyempetin baca, ,
Maaf buat ketidaknyamannanya karena dapet notif ulang bertubi tubi, aku unpublis dan publis lagi.
Kemarin sempet kesel karena cerita berhenti lama tanpa dapet ending yang memuaskan,
Tapi akhirnya bisa publis lagi karena udah dapet ending.
Kita ketemu lagi dicerita selanjutnya,👍🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BELOVED JOKI
Fanfiction"huhh,kau jahat sekali hubby. dia saja belum kau sentuh. tapi aku sudah kau nikmati berkali kali tanpa status" ucap jennie dengan aegyo dan bibir mencurutnya