Hai hai minna jan lupa vote n komen
Hepi reading all :}______❄
Perlahan lahan mata itu terbuka seiring cahaya yang masuk ke matanya. Menampakkan bola mata coklat terangnya. Bau obat obatan menyeruak ke dalam hidung Hana.
"Ngghh" Hana merasakan pusing dan sakit sakit di tubuhnya. Ntahlah kepalanya seperti ingin remuk.
"Sebaiknya kau jangan bangun dulu" Seorang gadis dengan mata berwarna kuning menampakkan keceriannya didukung oleh rambutnya yang sejingga cahaya matahari di langit sore hari."Ngghh siapa kau?? Di mana aku??
"Ouwhhh perkenalkan my nama adalah...Fiolla kau bisa memanggilku Fol... dan tentu saja ini adalah rumah sakit...oh jangan tertawa dengan nama panggilanku" jelas panjang lebar gadis yang bernama Fiolla ini. Ntah kenapa rasanya...Fiolla sangat hangat, sangat serasi dengan wujudnya itu. Terlihat dari senyum dan wajahnya yang menampakkan jiwa ramah dan humoris."Apakah kau yang menyelamatkanku??" Tanya Hana dengan suara lirihnya. "Tentu saja"
"Kenapa kau menyelamatkanku" mata Hana mulai berair "Semua orang membenciku...tapi baru kali ini aku menemukan orang baik...aku sangat senang" lirih Hana."Kenapa?? Ahahhaahha hei dengar, orang orang itu hanyalah orang sinting, yang terpandang makin terkenal yang tertindas makin sengsara seperti itulah" jelas Fiolla. Hana terkejut mendengar hal itu.
Baru kali ini ia bertemu dengan orang seperti itu.
Orang yang melihat dengan luas.
Dan selalu berpikir dengan seriusnya. Tanpa pilih kasih. "Kau sangat baik" Hana mengulas senyum di bibirnya.
"Oh yah??? Semua orang punya kebaikan. Seberapapun orang itu jahat tetap saja dia memiliki kebaikan" lagi, Fiolla berkata dengan pandangan luas lagi. Hana tercengang melihat sosok Fiolla itu."Hey kau istirahat disini saja yah...aku mau sekolah" Hana langsung tersadar ia lupa jika ia harus sekolah. "Hey hey! Aku tak sadar selama berapa jam?" Tanya Hana.
"Huiii jam kau bilang....kau sudah disini selama 2 minggu loh"
"APA!!!" Hana langsung terkejut mendengar penjelasan Fiolla. Bagaimana tidak??? Dia ternyata sudah tidak sadarkan diri selama 2 minggu. Woah berapa banyak pelajaran yang ia harus kejar sekarang??"Kenapa kenapa...kau tak membangunkanku!?!??! Hana histeris sendiri mendengar keadaannya sekarang.
"Bagaimana aku memberitahumu?? Kau kan sedang tak sadarkan diri. Lagipula sekarang saja kau masih sakit. Aku kasihan ingin membangunkanmu" kata Fiolla.
Benar dia memang sangat khawatir dengan kondisi Hana. Membangunkannya sama saja dengan menambah sakit dirinya.
Karena Hana tidak tahu apa yang terjadi selama ia tidak ada."Sebaiknya kau istirahat saja sampai pulih. Aku akan berangkat bayyy" Fiolla berlari dan langsung menghilang dibalik pintu itu. "Huhhh aku belum sempat berterimaksih padanya" hela Hana. Setelah ini dia ingin berteman dengan Fiolla.
________❄☺❄
Sudah 3 minggu lamanya Hana tidak masuk sekolah. Dan sekarang saatnya ia memulai kegiatannya seperti biasa. Di pagi hari yang cerah Hana menampakkan senyum lebarnya. Seperti biasa ia menampakkan senyumnya agar menunjukkan bahwa dia bahagia. Meskipun tidak ada peduli.Hana sekarang tidak seperti dulu lagi. Hana tidak sendirian lagi. Sekarang ia memiliki 2 sosok yang akan selalu menemaninya di kala senang dan susah. Iya, Hana sekarang memiliki 2 teman. Fiolla dan Violla. Itulah teman temannya. Mereka tak melihat Hana dari luar. Mereka selalu berpikir luas. Mereka juga tidak pilih kasih.
Bagi Hana merekalah yang terbaik. Fiolla dan Violla adalah saudara kembar. Dan entah kenapa nama mereka memiliki ucapan yang sama. Benar benar unik dan membingungkan. Fiolla yang biasa dipanggil Fio. Gadis dengan mata berwarna kuning dan rambut berwarna jingga sesuai dengan karakternya yang ramah dan ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy Center: My Hurt Feeling
FantasySakit, nggak, sakit, nggak yeee lama lama muak ugak......beginilah kisah seorang gadis...awal susah...terus bahagia...susah...bahagia.... udah tau sering di sakitin...dari fisik maupun batin...tapi tetap bertahan....hati serasa terbuat dari baja...