✨Dijemur✨

5 1 0
                                    

Aditya tersenyum.

Lalu ia berkata, "Iya."

🌈🌈🌈

Matahari bersinar sangat terik pagi ini. Aurell sedang berdiri dibawah teriknya sinar matahari pagi. Ya walaupun sinar matahari pagi itu baik untuk tulang, karena ada vitamin D. Tetapi tetap saja itu membuat Aurell jadi mandi keringat di pagi hari.

Aurell tidak sendiri. Dia berdua, ya berdua dengan kakak SMA.

Ya, Aurell dan kakak SMA itu sedang dijemur di lapangan menghadap sang bendera merah putih.

Kenapa?

Karena tadi Aurell telat, ini hari senin, upacara. Dan Aurell telat? Tamat sudsh riwayat kamu sayang.

"Kak, kok kakak bisa telat sih?" Aditya menoleh.

"Iya, kesiangan nih" Dan Aurell hanya ber'oh' ria.

Menit menit telah berlalu.

Jam sudah menunjukan jarumnya di jam-jam istirahat.

*KRIIIIING*
*KRIIIIING*

Bel istirahat pun telah berbunyi. Semua siswa maupun siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin.

Dan, ada pula yang langsung bermain game mobile legends, pubg, dan game lainnya.

Fyuuhhh

"Alhamdulillah udah bel" Gumam Aurell, lalu berjalan gontai menuju kelasnya.

🌈🌈🌈

"Woy, lu nggak ngantin?" tanya Alin.

"Nggak ah, capek anjir" jawab Aurell "Lagian nanti mah rame, males gue" lanjutnya.

"Oh yaudah deh, gue mau ke kantin dulu, bye Aurell!"

"Heh, gue nitip roti rasa coklat dong, duitnya ntar ye" Kata Aurell nyengir, sambil menampakkan gigi kelincinya.

"Yee si anjir, iya dah iya"

"Nyengir mulu lo, ntar kering gigi lo" Celetuk Rara.

"Biasalah, tadi yang abis di jemur berdua sama kakel cogan" Timpal Alin, Aurell hanya tersenyum malu.



.
.
.
.
.
.
TBC

Why Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang