*Seperti Cahaya Bagaskara yang selalu menyinari cakrawala, aku pun juga berusaha menjadi seperti itu, Karena cahayanya dapat memberikan kehangatan bagi setiap insan*
Semilir anila menghebuskan belaian lembut yang melewati daksa lalu sekejap merasakannya, hanya lalu sementara, berbisik halus dalam kedua telinga yang tertutup rapat dalam sebujur hijab panjang berwarna biru laut yang indah, sosok yang sedang duduk santai mengenggam pena tinta yang menari diatas sebuah halaman kertas catatan kecil itu, Zahra Hanifah Haura dialah dia yang sedang ada dibawah nabastala bernuansa kehangatan yang menunagkan sebuah isi hatinya dalam catatan kecil yang ia punya.
" Seperti Cahaya Bagaskara yang selalu menyinari dunia dengan kehangatannya, aku pun juga akan berusaha menjadi seperti itu, selalu menyinari walaupun dalam keadaan jatuh sekalipun !" iya, itulah tulisan singkat yang ia tulis dalam catatan kecilnya, yupss hanya rangkaian kata, tetapi berbagai makna terselubung tertata sistematis dalam huruf demi huruf yang ia buat mengikuti isi dari lubuk hatinya.
Waktu bergulir berjalan setiap detik dalam putaran, senyuman manis yang kecil terukir di wajanya, langkah kaki berjalan menempuh rumah kediaman yang ia tempati bersama keluarga kecilnya.
Bersambung....
Sampai disini dulu Ya ceritanya, Jangan lupa comen, saran, Dan kritiknya, like nya juga Ya😳😊Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Kecil Menabur Cinta
EspiritualCatatan kecil Menabur getir sebuah rasa menumbuhkan cinta dalam jiwa secara perlahan, itulah yang dialami seorang mahasiswi muslimah cantik, Zahra Hanifah Haura dari jurusan PAI semester 7 yang bersuah dengan seorang mahasiswa Tampan yang juga sebay...
